Persitara vs Pro Duta FC
MEDAN- Pelatih Pro Duta FC Deliserdang, Roberto Bianchi benar-benar harus berpikir ekstra keras pekan ini. Dua laga berat menanti klub berlambang Kuda Pegasus itu dalam sepekan ini. Laga kandang Copa Indonesia versus Persitara, Rabu (11/4) sore ini di Stadion Tugu Jakarta adalah ujian perdana. Empat hari berselang giliran Persikabo yang akan dihadapi di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam dalam lanjutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia.
Nah, untuk itu lawatan ke markas Laskar Si Pitung nanti sore, Beto menyiapkan strategi khusus. Untuk menghindari keletihan yang berlebih, para pemain regulernya akan diistirahatkan. Ia memilih melakukan rotasi dengan memberikan kesempatan kepada pemain lapis keduanya.
“Saya beri kesempatan untuk banyak pemain yang tidak main di tim inti. Saya pilih siapa yang akan diturunkan lawan Persitara dan saya beri kepercayaan kepada mereka,” kata Beto saat latihan kemarin.
Beberapa nama yang diistirahatkan antara lain Yudha Hananta (kiper), Antonio Soldevilla, Nur Adli, Faisal Azmi, Ghozali Siregar dan Rahmad Hidayat. Mereka justru dipersiapkan untuk menghadapi Persikabo. “Ada banyak perubahan dalam posisi pemain hampir 90 persen,” ujar Beto namun belum memberikan nama-nama perubahan pemain.
Yang paling kentara itu perubahan di posisi kiper. Yudha selama ini menjadi tembok kokoh di bawah mistar. Ini berarti kesempatan Oki Rengga untuk unjuk gigi. Beto pun cukup yakin dengan kemampuan mantan pemain PSDS itu. Musim lalu ia tak tergantikan di bawah mistar namun sempat cedera. “Saat ini sudah tidak ada masalah dengan cederanya. Oki siap turun,” timpal Dokter tim, Aan.
Namun tanpa kekuatan utama, Kuda Pegasus masih membawa optimisme tinggi. Tak muluk-muluk, Beto berharap hasil imbang. Kemenangan atas PSBL Langsa, Minggu (8/4) lalu membuatnya kian yakin. Menahan Persitara di kandang tentu akan lebih menguntungkan Pro Duta saat leg kedua di Stadion Baharoeddin Siregar, Rabu (18/4) mendatang. “Persitara sangat kuat main di tugu karena sudah beradaptasi dengan lapangan. Memang lapangan di sana sangat jelek,” katanya.
Selain itu langkah antisipasi juga dilakukan dengan memberikan perhatian ekstra kepada striker lawan Tantan. Beto tahu betul karakter Tantan saat masih membesut Batavia Union di LPI musim lalu. Sementara di kubu lawan, Persitara bertekad memaksimalkan laga kandang ini. Hanya meraih satu angka menghadapi Persikabo Minggu (8/4) lalu, laga ini merupakan kesempatan tim besutan Zainal Abidin ingin memperbaiki performa. Ini juga kesempatan Tantan, bomber yang diwaspadai Pro Duta untuk mengakhiri paceklik golnya. “Meski tidak berhasil menang dari Persikabo ada peningkatan intensitas serangan daripada saat menghadapi Persikota sebelumnya. Ini modal yang cukup bagus menghadapi Pro Duta. Mungkin lebih memperbaiki finishing touch,” pungkasnya. (mag-18)