MEDAN-Tanggal 10 November 2010 takkan pernah dilupakan oleh anak-anak Sumut yang tergabung dalam tim Pra PON. Pasalnya, pada tanggal yang menjadi hari kedua turnamen sepak bola Piala Bank Sumut 2010 itu, anak asuh trio pelatih Rudi Saari, Subono AT dan Mardiyanto mengalami kekalahan 0-1 atas tuan rumah.
Ironisnya, itulah satu-satunya kekalahan yang dialami Syafri Koto dkk sejak pertama kali terbentuk pada 25 Juli 2010 lalu. Sejauh ini, dari 21 pertandingan yang telah dilakoni, tim Pra PON Sumut menorehkan hasil 16 kali menang, 4 kali imbang dan sekali kalah.
“Ketika kalah dari Bank Sumut kami hanya punya 13 pemain, karena pemain lain terpaksa absen untuk memperkuat daerahnya masing-masing pada gelaran Porprovsu,” bilang Rudi Saari, head coach tim Pra PON Sumut.
Karena hal tersebut Rudi pun optimis jika pada pertandingan ujicoba yang berlangsung sore ini di Lapangan Sepak Bola Gaperta Medan, tim Pra PON Sumut mampu melakukan revans (membalas kekalahan, Red).
Selain akan tampil full team, Rudi pun menilai jika soliditas permainan yang diperlihatkan anak asuhnya pada beberapa pertandingan terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. “Dari hasil evaluasi yang kami lakukan ditemukan jika kelemahan yang masih membelit tim ini adalah lemahnya finishing touch.
Jadi, menghadapi Bank Sumut nanti, kami (tim pelatih, Red) telah tekankan kepada seluruh pemain untuk dapat memaksimalkan semua peluang,” bilang Rudi.
Terpisah, pelatih Bank Sumut Edwin Daud mengungkapkan bahwa seluruh pemain telah bertekad untuk mengulangi kemenangan atas tim Pra PON Sumut.
Bisa dimaklumi jika kubu Bank Sumut semakin optimis, sebab saat ini Bank Sumut diperkuat beberapa mantan pemain PSMS seperti Faisal Azmi, Tri Yudha Handoko, Chiko Mardona Erwinsyah Hasibuan.
“Kehadiran mereka jelas membuat tim ini semakin padu. Ini bagus karena tim ini sedang dipersiapkan untuk POR Bank nanti,” bilang Daud.
Selain ketiga nama beken seperti yang disebutkan di atas, pada laga nanti Bank Sumut juga menurunkan Iwan dan Erwin (Kiper), Samiran, Sunardi, Fauzan, Rizal, Arif, Ardi, Olek, Kholik, Andika dan Dwi. (jun)