MEDAN- Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut ternyata tak semata menggelar berbagai even olahraga otomotif. Buktinya, di bulan Ramadan ini IMI Sumut kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) menyambut bulan Ramadhan dengan menyalurkan 165 paket sembako kepada warga tidak mampu di Kec. Medan Petisah, Jumat (10/8).
Paket sembako yang berisikan antara lain beras, minyak goreng dan gula itu diberikan kepada 165 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di sekitar sekretariat Pengprov IMI Sumut di Jalan Taruma, Kelurahan Petisah Tengah, Medan.
Sekretaris Pengprov IMI Sumut Drs H Zulhifzi Lubis, dan Bendahara IMI Sumut Faisal A Nasution menyerahkan langsung bantuan kepada warga, yang terlihat antusias datang ke sekretariat IMI Sumut untuk menukar kupon yang sebelumnya telah dibagikan.
“Pengprov IMI Sumut ingin berbagi dengan warga sekitar di bulan Ramadan ini. Dengan harapan bantuan yang diberikan dapat meringankan kebutuhan warga tidak mampu di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, sesuai harapan Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck,” sebut Zulhifzi.
Menurutnya, pada Rabu (7/8) lalu, Pengprov IMI Sumut bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Medan juga telah menggelar kegiatan baksos serupa, dengan memberikan bantuan kepada para pengungsi luar yang ditampung di Rudenim Imigrasi Medan, di Belawan yang diserahkan langksung Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck,
“Pengprov IMI Sumut menggelar kegiatan baksos semata-mata karena wujud kepedulian dan rasa ingin membantu sesama, agar kehadiran Pengprov IMI Sumut juga dapat dirasakan warga sekitar dan masyarakat tidak mampu,” ungkap Zulhifzi Lubis.
Faisal Nasution menambahkan, paket sembako bantuan Pengprov IMI Sumut diberikan kepada warga tidak mampu yang tinggal di tiga Lingkungan di kawasan Kelurahan Petisah Tengah.
“Harapan kita tentuanya bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin dalam memenuhi kebutuhan mereka di bulan Ramadhan ini. Jangan dilihat dari jumlah atau besarnya bantuan, tetapi harus dilihat dari keikhlasan kami dari Pengprov IMI Sumut, yang ikut peduli dan berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mereka warga tidak mampu,” tandas Faisal Nasution. (jun)
MEDAN- Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut ternyata tak semata menggelar berbagai even olahraga otomotif. Buktinya, di bulan Ramadan ini IMI Sumut kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) menyambut bulan Ramadhan dengan menyalurkan 165 paket sembako kepada warga tidak mampu di Kec. Medan Petisah, Jumat (10/8).
Paket sembako yang berisikan antara lain beras, minyak goreng dan gula itu diberikan kepada 165 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di sekitar sekretariat Pengprov IMI Sumut di Jalan Taruma, Kelurahan Petisah Tengah, Medan.
Sekretaris Pengprov IMI Sumut Drs H Zulhifzi Lubis, dan Bendahara IMI Sumut Faisal A Nasution menyerahkan langsung bantuan kepada warga, yang terlihat antusias datang ke sekretariat IMI Sumut untuk menukar kupon yang sebelumnya telah dibagikan.
“Pengprov IMI Sumut ingin berbagi dengan warga sekitar di bulan Ramadan ini. Dengan harapan bantuan yang diberikan dapat meringankan kebutuhan warga tidak mampu di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, sesuai harapan Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck,” sebut Zulhifzi.
Menurutnya, pada Rabu (7/8) lalu, Pengprov IMI Sumut bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Medan juga telah menggelar kegiatan baksos serupa, dengan memberikan bantuan kepada para pengungsi luar yang ditampung di Rudenim Imigrasi Medan, di Belawan yang diserahkan langksung Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck,
“Pengprov IMI Sumut menggelar kegiatan baksos semata-mata karena wujud kepedulian dan rasa ingin membantu sesama, agar kehadiran Pengprov IMI Sumut juga dapat dirasakan warga sekitar dan masyarakat tidak mampu,” ungkap Zulhifzi Lubis.
Faisal Nasution menambahkan, paket sembako bantuan Pengprov IMI Sumut diberikan kepada warga tidak mampu yang tinggal di tiga Lingkungan di kawasan Kelurahan Petisah Tengah.
“Harapan kita tentuanya bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin dalam memenuhi kebutuhan mereka di bulan Ramadhan ini. Jangan dilihat dari jumlah atau besarnya bantuan, tetapi harus dilihat dari keikhlasan kami dari Pengprov IMI Sumut, yang ikut peduli dan berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mereka warga tidak mampu,” tandas Faisal Nasution. (jun)