Tim pelatih PSMS masih terus memantau calon pemain yang akan mengisi skuad PSMS 2012/2013. Simulasi pertandingan atau game masih menjadi menu seleksi yang harus dilahap para peserta seleksi yang kini mencapai total 160 pemain dari pemain liga dan amatir.
Pelatih PSMS, Suimin Diharja yang memantau seleksi selama tiga hari belakangan memuji performa para pemain amatir. “Iya sangat ngotot mereka main. Ini akan membuat seleksi sangat kompetitif,” ujarnya.
Suimin yang dikenal kerap melahirkan pemain bintang pun meyakini para pemain amatir yang terpilih dan dianggap terbaik ini bisa mewarisi kehebatan para pendahulunya. “Mereka-mereka inilah calon pemain besar PSMS nanti. Semua berawal dari sini. Sama seperti pemain-pemain yang ada sekarang,” kata pelatih yang akrab dengan topi pet ini.
Untuk menetapkan pemain yang layak mengisi tempat di skuad PSMS, tim pelatih menetapkan kriteria yang harus dipenuhi pemain. Suimin membaginya dalam tiga kategori. Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah tinggi badan, berat badan ideal, kemampuan teknik, taktik dan fisik.
Untuk kategori A, para pemain nyaris punya fisik dan skill yang nyaris sempurna. “Untuk tinggi badan minimal 175, dengan berat ideal dan kemampuan teknik, taktik yang bagus. Nah kalau para pemain tersebut bisa memenuhi kategori ini sangat baik. Artinya ini sangat disarankan,” katanya.
Untuk kategori selanjutnya, tinggi dan berat badan ideal tetap memegang peranan penting. Artinya untuk skill teknik bisa ditawar. “Kalau skillnya lumayan dan tidak terlalu bagus. Tapi berat dan tinggi badannya ideal itu bisa masuk kategori yang kedua,” katanya. Bagaimana untuk para pemain yang tinggi badannya kurang ideal atau tidak memenuhi kriteria minimal 175 yang ditetapkan.
Pantauan dari peserta seleksi tidak sedikit yang berpostur mungil. Suimin tak lantas menutup tempat bagi mereka. Namun hal yang harus dipenuhi adalah skill yang di atas rata-rata atau terbilang bagus.
“Kalau untuk pemain yang tidak memenuhi tinggi dan berat badan ideal atau bisa dibilang pendek, bukan berarti terbuang. Mereka harus punya keistimewaan untuk masuk. Misalnya skill yang bagus,” tambahnya.
Selain itu setiap posisi juga tentu punya kriteria yang tidak bisa ditawar untuk dipenuhi. Misalnya bek sentral, para pemain harus punya tinggi badan yang ideal. Lain halnya dengan wing bek yang lebih mengutamakan kecepatan. Hal itu biasanya dipenuhi para pemain yang tinggi badannya tidak jangkung.
“Kalau bek tengah sudah pasti harus tinggi. Itu. wajib. Nah kalau wing bek itu tidak masalah. Karena yang diperlukan kecepatan dan kemampuan untuk membantu serangan maupun pertahanan. Juga gelandang tidak harus mematok tinggi badan. Tapi untuk striker diharapkan bisa punya postur ideal karena akan sulit nantinya jika berduel dengan stopper asing yang rata-rata punya tinggi badan di atas rata-rata,” paparnya.(don)