28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Cabor Akuatik Akan Gelar TC Lebih Awal

MEDAN- Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut berencana menggelar pemusatan latihan lebih awal dari program yang dijadwalkan KONI Sumut. Hal ini dilakukan agar para atlet dari cabang olahraga akuatik ini bisa lebih fokus dalam masa persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau September mendatang.

Rencana itu dituturkan Ketua Harian PRSI Sumut, Rudi Rinaldi saat ditemui di Sekretariat PRSI Sumut Kolam Renang Selayang Medan, Kamis (9/3) kemarin. “Memang belum kita putuskan karena masih menunggu rapat tanggal 17 Maret ini. Tapi rencananya kita memang mau menggelar TC (training center-red) lebih awal dari jadwal KONI Sumut yang kemungkinan Juni. Kalau bisa bulan depan sudah mulai Jadi latihan mereka lebih fokus,” ujar Rudi.
Total 21 atlet yang akan mengikuti PON 2012 nanti dari cabor akuatik. 13 atlet dari cabor polo air, 5 atlet dari cabor renang dan 3 atlet dari loncat indah. “Selama ini latihan setiap hari hanya di sore hari. Dengan mereka di TC-kan kita sudah bisa mulai latihan di pagi hari, kan gak salah kalau duluan karena masing-masing Pengprov punya program,” tambahnya.

Untuk cabor renang yang dalam setahun belakangan dilatih pelatih asal Rusia, Igor menurut Rudi sudah banyak perkembangan. Performa Annes P Siregar, Dimas Andrian, Dwi Kinanti, dan Daniel Siagian semakin baik. Sementara Indra Gunawan dalam dua tahun belakangan ini berlatih terpisah di Hongaria. “Kalau saya lihat dia (Igor-Red) mampu melakukan improve. Terutama catatan waktu mereka lebih cepat dari sebelumnya,” ujarnya.
Igor sendiri saat ini tengah dalam masa cuti ke negaranya. Selayaknya ia mulai bertugas kembali pada 1 Maret ini dengan kontrak yang diperpanjang. “Dengan kontrak yang diperpanjang itu kita kan harus mengurus KITAS, visa dan lainnya. Kalau tidak ada halangan minggu depan dia sudah bisa kembali melatih,” lanjut pria berpostur tinggi itu.

Selain latihan intens, pihaknya juga tengah merencanakan try out. Beberapa even di luar daerah tengah diintip untuk diikuti. Seperti Malaysia Open pada Mei mendatang. Bahkan terselip rencana menggelar Indonesia Open dengan mengundang atlet-atlet dari luar tanah air. “Memang target saya setiap cabang harus minimal mengikuti dua kali ujicoba. Ada beberapa kejuaraan yang kita rencana kita ikuti seperti Malaysia Open. Kita masih menimbang-nimbang juga baik buruknya menggelar kejuaraan seperti Indonesia Open di Medan,” ungkapnya.

Namun Rudi belum berani berbicara target. Kesuksesan meraih tiga emas dan dua perunggu pada perhelatan PON sebelumnya ini akan coba dipertahankan. “Kalau target belum dulu. Apalagi kondisi banyak berubah. Seperti polo air banyak diisi muka-muka baru dan para atlet lama tidak sampai 50 persen. Untuk loncat indah kita juga berpeluang. Renang juga harapan kita,” pungkasnya. (mag-18)

MEDAN- Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut berencana menggelar pemusatan latihan lebih awal dari program yang dijadwalkan KONI Sumut. Hal ini dilakukan agar para atlet dari cabang olahraga akuatik ini bisa lebih fokus dalam masa persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau September mendatang.

Rencana itu dituturkan Ketua Harian PRSI Sumut, Rudi Rinaldi saat ditemui di Sekretariat PRSI Sumut Kolam Renang Selayang Medan, Kamis (9/3) kemarin. “Memang belum kita putuskan karena masih menunggu rapat tanggal 17 Maret ini. Tapi rencananya kita memang mau menggelar TC (training center-red) lebih awal dari jadwal KONI Sumut yang kemungkinan Juni. Kalau bisa bulan depan sudah mulai Jadi latihan mereka lebih fokus,” ujar Rudi.
Total 21 atlet yang akan mengikuti PON 2012 nanti dari cabor akuatik. 13 atlet dari cabor polo air, 5 atlet dari cabor renang dan 3 atlet dari loncat indah. “Selama ini latihan setiap hari hanya di sore hari. Dengan mereka di TC-kan kita sudah bisa mulai latihan di pagi hari, kan gak salah kalau duluan karena masing-masing Pengprov punya program,” tambahnya.

Untuk cabor renang yang dalam setahun belakangan dilatih pelatih asal Rusia, Igor menurut Rudi sudah banyak perkembangan. Performa Annes P Siregar, Dimas Andrian, Dwi Kinanti, dan Daniel Siagian semakin baik. Sementara Indra Gunawan dalam dua tahun belakangan ini berlatih terpisah di Hongaria. “Kalau saya lihat dia (Igor-Red) mampu melakukan improve. Terutama catatan waktu mereka lebih cepat dari sebelumnya,” ujarnya.
Igor sendiri saat ini tengah dalam masa cuti ke negaranya. Selayaknya ia mulai bertugas kembali pada 1 Maret ini dengan kontrak yang diperpanjang. “Dengan kontrak yang diperpanjang itu kita kan harus mengurus KITAS, visa dan lainnya. Kalau tidak ada halangan minggu depan dia sudah bisa kembali melatih,” lanjut pria berpostur tinggi itu.

Selain latihan intens, pihaknya juga tengah merencanakan try out. Beberapa even di luar daerah tengah diintip untuk diikuti. Seperti Malaysia Open pada Mei mendatang. Bahkan terselip rencana menggelar Indonesia Open dengan mengundang atlet-atlet dari luar tanah air. “Memang target saya setiap cabang harus minimal mengikuti dua kali ujicoba. Ada beberapa kejuaraan yang kita rencana kita ikuti seperti Malaysia Open. Kita masih menimbang-nimbang juga baik buruknya menggelar kejuaraan seperti Indonesia Open di Medan,” ungkapnya.

Namun Rudi belum berani berbicara target. Kesuksesan meraih tiga emas dan dua perunggu pada perhelatan PON sebelumnya ini akan coba dipertahankan. “Kalau target belum dulu. Apalagi kondisi banyak berubah. Seperti polo air banyak diisi muka-muka baru dan para atlet lama tidak sampai 50 persen. Untuk loncat indah kita juga berpeluang. Renang juga harapan kita,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/