MEDAN- Laga perdana bagi PSMS di ajang ISL saat meladeni PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi, 9 April lalu, ternyata menyisakan kekecewaan.
Khususnya bagi caretaker coach PSMS Suharto AD. Menurutnya, penampilan playmaker anyar asal Slovenia Nastja Cehc masih di bawah performa.
“Penampilannya (Nastja Cehc) memang masih belum seperti yang kita harapkan. Namun, saat ini kita masih bias mentolerirnya,” ungkap Suharto, Rabu (11/4).
Kenapa masih bisa ditolerir? Karena menurut Suharto, saat menghadapi PSPS kondisi mantan pemain Timnas Slovenia ini masih drop. “Sesampainya di Jakarta dari negara asalnya, ia harus berangkat lagi menuju Pekanbaru. Sementara dari bandara ke hotel membutuhkan waktu empat jam lagi. Dan itu sangat menguras tenaganya,” jelas pelatih berkepala plontos ini.
Tak hanya itu, menurutnya, belum padunya Nastja Cehc dengan formasi dan taktik yang juga baru dirubah oleh Suharto, merupakan satu penyebab tak maksimalnya performa Nastja Cehc. “Dengan tim ia belum padu, begitu pula dengan formasi, taktik serta strategi. Ini tentu membutuhkan adaptasi,” tutur Suharto.
Dengan demikian, akan diturunkannya Nastja Cehc atau tidak saat meladeni Persija Jakarta pada partai kedua bagi PSMS di putaran kedua, masih menunggu kebugaran fisik pemain kelahiran 26 Januari 1978 Ptuj Slovenia itu. “Kita lihat dua hari ini. Kita bertanding pada 14 April. Kalau dalam dua hari ini dia terlihat sudah bugar, kita akan turunkan. Tapi, jika belum fit, kita tak akan porsir,” jelas Suharto lagi.
Selain itu, menghadapi Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno 14 April mendatang, kembali PSMS belum bisa diperkuat kiper utama Markus Haris Maulana. Santer kabar terdengar, mantan kiper Timnas Indonesia ini akan hengkang dari skuad Ayam Kinantan.
Namun, Suharto menampik kabar tersebut. “Enggak ah, saya belum dengar kabarnya. Saat mau berangkat ke Pekanbaru lalu, ia meminta izin untuk menyelesaikan urusan keluarga. Dia juga mengatakan ingin memulihkan cedera yang dideritanya saat melawan Persija di akhir putaran pertama lalu,” ujarnya.
Senada, manager PSMS Benny juga mengatakan alasan sama. “Belum ada dia ngomong ke saya. Juga belum ada surat pengunduran diri dari dia yang kita terima. Kalau hanya isu jangan terlalu ditanggapi,” tandasnya.(saz)