25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Incar Pembalap Berbakat

Medan Rally North Sumatera Championship 2011

MEDAN-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Syaiful Bahri menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota Medan atas persiapan panitia ‘Medan Rally North Sumatera Championship 2011’ pada rapat koordinasi di Sekretariat Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut) Jalan Taruma Nomor 52 Medan, Senin (11/7).

“Pemerintah Kota Medan menyambut baik pelaksanaan Medan Rally North Sumatera Championship 2011 ini, dalam rangka peringatan HUT ke-421 Kota Medan. Untuk itu Pemko Medan akan mendukung penuh demi terselenggaranya kegiatan sesuai dengan keinginan kita bersama,” ucap Ir Saiful Bahri.

Seperti yang disampaikan Ir Saiful Bahri, Walikota Medan Drs Rahudman Harahap telah menginstruksikan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk berkoordinasi dengan instansi terkait. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar sehingga menjadi hiburan bagi warga Kota Medan dan Sumatera Utara umumnya. Juga menjaga nama baik Kota Medan di ajang otomotif nasional.

Sementara itu dalam paparannya Ketua Umum Pelaksana Medan Rally North Sumatera Championship 2011 yang juga Ketua Pengprov IMI Sumut, Ijeck memastikan kesiapan panitia untuk pelaksanaan 15-17 Juli ini. Demikian juga tujuan dari kegiatan sebagai pembinaan bibit pereli muda dari Sumut dan Kota Medan.

“Selain untuk meramaikan peringatan HUT Kota Medan, kita  (Pengprov IMI Sumut) menyambut baik antusias yang diperlihatkan insan otomotif Sumut dan Kota Medan. Dari kegiatan ini kita berharap banyak akan lahirnya pembalap-pembalap berbakat dan itu sudah terlihat,” ucap Ijeck yang ditemui di Sirkuit Cemara Abadi.

Untuk itu lanjutnya, kegiatan yang menerapkan standar nasional ini juga diikuti regulasi untuk seluruh peserta. Pada Special Stages (SS) 1 yang dilaksanakan Jumat (15/7), peserta tidak diperbolehkan menggunakan penerangan tambahan. Balapan malam hari itu pun hanya dilalui dengan mengandalkan lampu pada mobil. Dengan demikian skill pembalap sangat menentukan untuk menaklukkan lintasan sepanjang 7,4 kilometer itu.

Begitu juga pada Slalom Test Eksebition yang digelar di akhir lomba, peserta tidak diperbolehkan mengganti ban dengan ban aspal. “Biar semua peserta bisa ikut dan tidak ada yang diuntungkan.

Kalau tidak pembalap yang punya uang bisa diuntungkan dengan sudut pandang yang lebih jauh. Begitu juga di slalom nanti. Kita wajib pake ban reli. Karena sifatnya juga hiburan kan,” tambahnya.    Data sekretariat panitia, Senin (11/7) tercatat 35 pereli sudah mendaftarkan diri. Jumlah itu dipastikan terus bertambah. (jul)

Medan Rally North Sumatera Championship 2011

MEDAN-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Syaiful Bahri menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota Medan atas persiapan panitia ‘Medan Rally North Sumatera Championship 2011’ pada rapat koordinasi di Sekretariat Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut) Jalan Taruma Nomor 52 Medan, Senin (11/7).

“Pemerintah Kota Medan menyambut baik pelaksanaan Medan Rally North Sumatera Championship 2011 ini, dalam rangka peringatan HUT ke-421 Kota Medan. Untuk itu Pemko Medan akan mendukung penuh demi terselenggaranya kegiatan sesuai dengan keinginan kita bersama,” ucap Ir Saiful Bahri.

Seperti yang disampaikan Ir Saiful Bahri, Walikota Medan Drs Rahudman Harahap telah menginstruksikan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk berkoordinasi dengan instansi terkait. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar sehingga menjadi hiburan bagi warga Kota Medan dan Sumatera Utara umumnya. Juga menjaga nama baik Kota Medan di ajang otomotif nasional.

Sementara itu dalam paparannya Ketua Umum Pelaksana Medan Rally North Sumatera Championship 2011 yang juga Ketua Pengprov IMI Sumut, Ijeck memastikan kesiapan panitia untuk pelaksanaan 15-17 Juli ini. Demikian juga tujuan dari kegiatan sebagai pembinaan bibit pereli muda dari Sumut dan Kota Medan.

“Selain untuk meramaikan peringatan HUT Kota Medan, kita  (Pengprov IMI Sumut) menyambut baik antusias yang diperlihatkan insan otomotif Sumut dan Kota Medan. Dari kegiatan ini kita berharap banyak akan lahirnya pembalap-pembalap berbakat dan itu sudah terlihat,” ucap Ijeck yang ditemui di Sirkuit Cemara Abadi.

Untuk itu lanjutnya, kegiatan yang menerapkan standar nasional ini juga diikuti regulasi untuk seluruh peserta. Pada Special Stages (SS) 1 yang dilaksanakan Jumat (15/7), peserta tidak diperbolehkan menggunakan penerangan tambahan. Balapan malam hari itu pun hanya dilalui dengan mengandalkan lampu pada mobil. Dengan demikian skill pembalap sangat menentukan untuk menaklukkan lintasan sepanjang 7,4 kilometer itu.

Begitu juga pada Slalom Test Eksebition yang digelar di akhir lomba, peserta tidak diperbolehkan mengganti ban dengan ban aspal. “Biar semua peserta bisa ikut dan tidak ada yang diuntungkan.

Kalau tidak pembalap yang punya uang bisa diuntungkan dengan sudut pandang yang lebih jauh. Begitu juga di slalom nanti. Kita wajib pake ban reli. Karena sifatnya juga hiburan kan,” tambahnya.    Data sekretariat panitia, Senin (11/7) tercatat 35 pereli sudah mendaftarkan diri. Jumlah itu dipastikan terus bertambah. (jul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/