25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tuan Rumah Kampiun

MEDAN- Sensasi Anak Muda (SAM) FC memastikan diri sebagai kampiun turnamen Sensasi Muda Cup setelah di final, Minggu (12/8) kemarin di Lapangan Bocah Junior Arhanud menundukkan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) FC lewat adu penalti. Herman Batak tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan penalti Renhat.

Sebelumnya SAM sempat berdebar saat eksekusi Jecky Pasarella gagal. Sementara TGM sukses mengecoh Herman Batak lewat eksekusi Tri Ardiansyah dan Fahmi. Eksekutor SAM lainnya Legimin Raharjo, Septiadi dan Ikhsan Lubis menghidupkan asa tuan rumah. Namun di satu kesempatan Herman Batak menggagalkan penalti Wahyu Suhada. Diikuti dengan Renhat yang gagal, TGM harus puas sebagai runner up.

Sebelumnya duel berlangsung ketat. Kedua tim silih berganti menyerang. Namun tak ada satupun gol yang tercipta. Beberapa kali Jecky lewat aksi individunya membahayakan gawang TGM. Namun kerap kandas.

Jecky sendiri akhirnya didaulat sebagai top skor dengan torehan tiga gol. Sementara itu Pelatih TGM, Kustiono mengatakan timnya hanya kurang beruntung. “Secara permainan saya cukup puas. Tinggal nunggu waktu aja anak-anak bakal jadi pemain besar. Gk canggung lagi mainn. Kalau masalah penalti itu keberuntungan. Kami akan belajar dari itu,” katanya. (mag-18)

MEDAN- Sensasi Anak Muda (SAM) FC memastikan diri sebagai kampiun turnamen Sensasi Muda Cup setelah di final, Minggu (12/8) kemarin di Lapangan Bocah Junior Arhanud menundukkan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) FC lewat adu penalti. Herman Batak tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan penalti Renhat.

Sebelumnya SAM sempat berdebar saat eksekusi Jecky Pasarella gagal. Sementara TGM sukses mengecoh Herman Batak lewat eksekusi Tri Ardiansyah dan Fahmi. Eksekutor SAM lainnya Legimin Raharjo, Septiadi dan Ikhsan Lubis menghidupkan asa tuan rumah. Namun di satu kesempatan Herman Batak menggagalkan penalti Wahyu Suhada. Diikuti dengan Renhat yang gagal, TGM harus puas sebagai runner up.

Sebelumnya duel berlangsung ketat. Kedua tim silih berganti menyerang. Namun tak ada satupun gol yang tercipta. Beberapa kali Jecky lewat aksi individunya membahayakan gawang TGM. Namun kerap kandas.

Jecky sendiri akhirnya didaulat sebagai top skor dengan torehan tiga gol. Sementara itu Pelatih TGM, Kustiono mengatakan timnya hanya kurang beruntung. “Secara permainan saya cukup puas. Tinggal nunggu waktu aja anak-anak bakal jadi pemain besar. Gk canggung lagi mainn. Kalau masalah penalti itu keberuntungan. Kami akan belajar dari itu,” katanya. (mag-18)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/