MEDAN-Sebanyak 400 atlet dan 70 pelatih binaan KONI Kota Medan menjalani tes fisik dan psikologi yang berlangsung mulai hari ini (14/5) hingga Minggu (15/5) di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Ketua Umum KONI Medan Drs. H. Zulhifizi Lubis mengatakan di Medan, kemarin (13/5) bahwa yang mengikuti tes tersebut adalah atlet pembinaan intensif KONI Medan, yakni hasil penjaring dari gelaran Porkot Medan 2010.
“Atlet pembinaan intensif KONI Medan adalah mereka yang meraih medali emas pada Porkot 2010 lalu, dan bersama Pengcab telah kita bina sejak awal tahun,” ucap Zulhifzi, didampingi Kabid Diklat KONI Kota Medan, Drs. Suharjo, MPd.
Zulhifzi, yang akrab disapa Opung Ladon ini mengatakan, dari hasil tes fisik dan psikologi ini, nantinya bisa didapat data, guna persiapan atlet dan pelatih yang lebih maksimal lagi.
Dikatakan, meski sekarang merupakan bagian dari program intensif KONI Medan, terhadap atlet-atlet binaan ini tetap diberlakukan sistem promosi dan degradasi, yang akan diberlakukan setelah test berlangsung. “Sistem promosi dan degradasi bisa mulai diberlakukan setelah test fisik dan psikologi yang akan kita lakukan,” katanya lagi.
Kabid Diklat Suharjo MPd mengungkapkan, test fisik dan psikologi terlaksana atas kerja sama dengan Unimed. “Unimed baru memperoleh bantuan alat tes dari Mennegpora. Jadi, kita akan mempergunakan alat tersebut,” sebut Suharjo.
Dia menambahkan, tes ini merupakan yang pertama kali dilakukan KONI Medan dan diharap dapat meningkatkan prestasi atlet.
“Kami ingin agar Pengcab mengarahkan atletnya untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya pada test ini, guna melihat sejauh mana potensi yang mereka miliki,” harapnya. (jun)