DELISERDANG- Manajemen Persatuan Sepak Bola (PS) Kwarta mengaku bangga bisa naik ke Divisi I Liga Indonesia PSSI, setelah sukses menempati peringkat ketiga Divisi II Grup J yang berakhir di Stadiun Purwakarta, Jawa Tengah, Sabtu (30/6) lalu. Apalagi, skuad besutan Reswandi ini didominasi pemain usia muda, di bawah usia 21 tahun.
“Di samping permainan yang semakin hari semakin meningkat, usia pemain juga masih muda-muda dibandingkan tim-tim yang berlaga di Divisi II,” kata Rudi, Sekretaris Umum PS Kwarta didampingi pelatih kepala Reswandi kepada wartawan, di Lapangan Simpang Beo, Desa Lau Dendang, Deliserdang, Jumat (13/7).
Rudi menambahkan, usia muda ini akan bisa menjadi motivasi bagi anak-anak untuk menorehkan prestasi di divisi I. “Kita harapkan, dengan pemain-pemain muda yang rata-rata di bawah usia 21 tahun ini, PS Kwarta bisa bersaing di divisi I dan naik ke Divisi Utama,” harapnya.
Rudi mengungkapkan, adapun pemain-pemain yang memperkuat PS Kwarta di Divisi II lalu yakni Jefri, Bayu, Syamsul, Dicky K serta Indra Kembar Bungsu serta Ganda yang semuanya masih berusia 17 tahun.
Selanjutnya ada Dana, Adji, Haris serta Rian yang masih berusia 18 tahun. Sementara Haris dan Orion masih berusia 19 tahun. Cuma Malik pemain PS Kwarta yang usia 20 tahun.
“Kita lebih mengedepankan pemain muda, kerena waktu yang dimiliki lebih banyak untuk lebih baik lagi ke depan,” tambahnya.
Dia juga mengungkapkan, selama ini, klub binaan Adrian Ahmad Gho ini juga telah banyak melahirkan pemain-pemain andal dan memperkuat klub yang berlaga di kompetisi sepak bola tanah air, diantaranya Agus Pranoto yang memperkuat Bali Devata di Divisi Utama, Adriansyah Nasution penjaga gawang Persija IPL musim ini, dan Indra Kembar Bungsu, juga pemain yang baru dikontrak oleh manajemen klub ISL untuk bermain musim depan.
Bukan hanya itu, pelatih PS Kwarta juga berlatar belakang pemain di klub-klub tersohor tanah air pada eranya seperti Reswandi mantan pemain PSMS Medan, M Halim sebagai pelatih penjaga gawang, asisten pelatih penjaga gawang Kiki Lisisanto, Ronio Fatahillah, dan Sudarto asisten pelatih.(mag-10)