MEDAN-SSB Patriot Merah memastikan diri melaju ke partai puncak, usai menundukkan SSB Socfindo Serdangbedagai dengan skor 3-0.
Pada babak semifinal Turnamen Patriot yang digelar di Lapangan Patriot Jalan Air Bersih, Jumat (14/6), Patriot Merah tak mendapatkan perlawanan yang berarti dari Socfindo. Namun, Patriot Merah baru bisa memcetak gol pada menit 24 melalui kaki Rafli Ramadhan.
Di babak kedua, Rafli Ramadhan kembali membukukan namanya di menit 30 untuk menambah keunggulan Patriot Merah. Masih belum puas, tim tuan rumah menggenapkan kemenangan melalui Aryo di menit 40 dari dalam kotak setelah mendapat bola terobosan.
Atas hasil ini, seorang pelatih Patriot Merah, Ripho, mengatakan, anak-anak asuhnya memang bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi.
“Di partai final kami masih akan menerapkan pola yang sama, yakni menyerang penuh. Dan kami menyarankan kepada pemain agar tidak cepat berpuas diri, karena final masih menunggu,” tegasnya.
Manajer Socfindo, Sukatman, mengaku, dalam pertandingan itu tuan rumah memang cukup mendominasi. Ditambah tiga pemain intinya tidak memperkuat tim karena akumulasi. “Kami akui pemain tuan rumah jauh lebih siap,” katanya.
Di pertandingan lain, SSB Tasbi harus rela tersingkir usai kalah adu penalti saat bentrok SSB Mabar Putra dengan skor 2-1. Setelah bertanding 2X25 menit, tak ada gol tercipta, sehingga laga harus diakhiri dengan adu penalti.
Pelatih Mabar Putra, Ruslan, mengatakan, dalam pertandingan itu anak-anak asuhnya main seperti biasa. Ia mengaku, timnya cukup beruntung bisa memetik kemenangan.
“Hari ini pemain tak bertanding seperti biasa, mereka tak bermain lepas kali ini. Tapi kami cukup beruntung bisa memenangi laga,” ujarnya.
Di final, Ruslan mengaku bakal mendapat lawan yang berat, yakni Patriot Merah yang berstatus sebagai tuan rumah. “Kami menyarankan anak-anak agar tampil lebih lepas. Dengan statistik laga, kami sudah menang enam kali dari sepuluh pertandingan yang dilakoni. Jadi, kami harap anak-anak tak canggung lagi dan bisa bermain lepas,” tandasnya. (ban)
