Pertemuan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap dengan para pengurus harian PSMS dan klub-klub anggota PSMS menghasilkan kesimpulan agar segera digelar Rapat Umum Luar Biasa (RULB), membuat sejumlah klub kini berpikir ulang. Kehadiran 27 klub anggota (dari total 40 klub) menyiratkan dukungan menuju RULB versi pengurus harian dan mementahkan hasil RULB versi Hotel Candi yang memilih Indra Sakti Harahap sebagai ketua umum.
Ke-27 klub tersebut yakni Mesran Prima, PS Volta, Gumarang, Tasbi, Perisai Pajak, Dinamo, Po Polisi, Putra Buana, Padang Lawas, Sinar Sakti, Kurnia FC, Telkom, Posindo, Bintang Utara, Bintang Selatan, Biranta, Deli Putra, Medan Putra, PSK USU, Dharma Putra, PTPN 3, PTP Wilayah I, PS Kinantan, Indian Football, PTPT IV, PS Angkasa dan PSAD.
“Kami klub-klub hadir untuk mendukung adanya RULB yang sesuai AD/ART. Apa yang disampaikan Pak Wali itu sudah tepat. Kalau bisa segeralah digelar RULB,” ujar Sekretaris Putra Buana, Halim Panggabean.
Anehnya, beberapa klub yang turut memberikan dukungan di RULB Hotel Candi kini seakan mulai berpaling. Sebut saja Perisai Pajak yang kini memberikan dukungan kepada RULB versi pengurus harian.
Julius sendiri sudah terdaftar dalam kepengurusan di PSMS versi ketua umum Indra Sakti. Namun kini pria yang akrab disapa King ini disebut masuk kepanitiaan RULB versi pengurus harian yang rencananya digelar September ini.
“Iya saya ikut sebagai ketua V di kepengurusan Indra Sakti. Tapi di sini saya dipilih untuk menyatukan klub-klub. Sesuai dengan keinginan awal saya kalau klub-klub bersatu,” katanya.
Lantas apakah Perisai Pajak sudah ikut menyerahkan berkas kepengurusan klub untuk diverifikasi? “Kalau memang rata-rata klub sudah menyerahkan hasil verifikasi ya kita serahkanlah. Bagaimanapun Perisai Pajak punya keterkaitan dengan Pemko,” katanya.
Bahkan King mengimbau Indra Sakti juga ikut serta pada RULB ini. “Artinya bukan mengagalkan. Sampai sekarang tidak sah. Kalau dia didukung 21 klub, maka lebih baik mendaftarkan diri musyawarah ini, karena otomatis dia akan menang juga,” katanya.(don)