MEDAN- Liga Futsal Amatir Indonesia (LFAI) Wilayah I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang mempertandingkan klub-klub perwakilan dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau segera digulirkan Oktober mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan Koordinator LFAI Wilayah I, Ricky Fahreza Syafi’i SH, yang sebelumnya juga ditunjuk sebagai Koodinator LFAI Sumut. “Dari hasil pertemuan dengan LFAI Pusat dan para koordinator wilayah di Kantor LFAI Istora Senayan, 7 September lalu, diputuskan maka LFAI tingkat wilayah akan digelar Oktober mendatang,” jelas Ricky, Rabu (12/9) lalu.
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Ricky menyatakan siap untuk menindaklanjuti pelaksanaan tingkat wilayah. “Dalam hal ini, kita siap untuk menggelar LFAI Wilayah I di bulan Oktober nanti. Selain itu, kita juga telah menjajaki untuk penggunaan GOR Unimed sebagai venue pertandingan. Kita tinggal menunggu tanggal pelaksanaan dari LFAI Pusat,” sambung Ricky.
Dan sebagai langkah awal, Ricky mengundang klub-klub futsal yang menjadi perwakilan Sumut guna melakukan pertemuan di Sekretariat LFAI Sumut di Komplek Taman Setia Budi Indah Blok D nomor 16, Minggu, 16 September mendatang. “Untuk langkah awal, kita coba sosialisasikan hasil pertemuan di Jakarta dengan perwakilan klub-klub dari Sumut. Oleh karena itum kita harapkan kehadirannya di Sekretariat LFAI Sumut di Komplek Taman Setia Budi Indah Blok D nomor 16, Minggu (16/9) atau bisa menanyakan informasi Ketua Panitia Pelaksana, Asrul Batubara di nomor 081396699595,” tegas Ricky.
Dalam kesempatan ini, Ketua Panitia Pelaksana, Asrul Batubara, juga turut menyampaikan kesiapan panitia Sumut untuk menggelar LFAI Wilayah I. “Sejak awal kita siap jika dipercaya. Searang tinggal menunggu keputusan waktu pastinya dari pusat,” tambah Asrul.
Kepastian pelaksanaan LFAI tingkat Wilayah di Bulan Oktober turut diamini oleh PLT Ketua LFAI Pusat, Yoes Dinoer. “Kita telah memanggil para koordinator wilayah beberapa hari lalu. Telah kita sampaikan bahwa pelaksanaan akan dilakukan Oktober. Tapi tanggal belum bias kita pastikan,” jelas Yoes Dinoer. (ful)