32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kamal: Ada Calon Ketum Siap Beri Materi

MEDAN- Karut-marut kondisi PSMS Medan saat ini mengundang perhatian Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap. Dia meminta agar Indra Sakti dan Benny Sihotang bisa legowo demi kebangkitan kembali PSMS Medan di pentas sepak bola nasional.
“PSMS Medan harus tetap eksis. Karenanya, kondisi yang terjadi saat ini harus segera dibenahi,” kata Kamaluddin kepada wartawan Koran ini di gedung dewan, Senin (15/4).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengaku prihatin terhadap nasib pemain dan pelatih PSMS yang hingga kini masih menagih haknya kepada manajemen PSMS yang dipimpin Indra Sakti.
“Jujur, saya perihatin melihat nasib pelatih dan pemain, karena hak mereka belum juga dituntaskan. Saya yakin, Indra Sakti dan Benny paham kalau mengurus bola itu adalah pengeluaran,” kata Kamal.

Karenanya, Kamal kembali menyarankan agar manajemen duo PSMS bisa disinergikan. “Kalau kedua kubu tidak ada yang mau bersinergi, saya minta agar keduanya bisa legowo. Kita kaji diri saja, karena jika kondisi ini terus terjadi akan merusak citra PSMS dan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Dan ini menjadi amanah kongres PSSI beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

“Apapun ceritanya, masyarakat Sumut ingin PSMS berprestasi di level nasional dan bahkan internasional,” sambungnya lagi.
Mantan Ketua DPW PAN Sumut ini mengaku, sudah ada seseorang yang menyatakan siap menjadi ketua umum PSMS, baik secara moral maupun materil. “Saya sudah kantongi nama orang yang mau berkorban apa saja untuk PSMS dan dia siap jadi ketua umum PSMS. Tinggal lagi apakah dua ketua umum ini bisa legowo? Karena kalau dipaksakan terus akan semakin buruk,” pungkasnya. (adz)

MEDAN- Karut-marut kondisi PSMS Medan saat ini mengundang perhatian Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap. Dia meminta agar Indra Sakti dan Benny Sihotang bisa legowo demi kebangkitan kembali PSMS Medan di pentas sepak bola nasional.
“PSMS Medan harus tetap eksis. Karenanya, kondisi yang terjadi saat ini harus segera dibenahi,” kata Kamaluddin kepada wartawan Koran ini di gedung dewan, Senin (15/4).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengaku prihatin terhadap nasib pemain dan pelatih PSMS yang hingga kini masih menagih haknya kepada manajemen PSMS yang dipimpin Indra Sakti.
“Jujur, saya perihatin melihat nasib pelatih dan pemain, karena hak mereka belum juga dituntaskan. Saya yakin, Indra Sakti dan Benny paham kalau mengurus bola itu adalah pengeluaran,” kata Kamal.

Karenanya, Kamal kembali menyarankan agar manajemen duo PSMS bisa disinergikan. “Kalau kedua kubu tidak ada yang mau bersinergi, saya minta agar keduanya bisa legowo. Kita kaji diri saja, karena jika kondisi ini terus terjadi akan merusak citra PSMS dan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Dan ini menjadi amanah kongres PSSI beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

“Apapun ceritanya, masyarakat Sumut ingin PSMS berprestasi di level nasional dan bahkan internasional,” sambungnya lagi.
Mantan Ketua DPW PAN Sumut ini mengaku, sudah ada seseorang yang menyatakan siap menjadi ketua umum PSMS, baik secara moral maupun materil. “Saya sudah kantongi nama orang yang mau berkorban apa saja untuk PSMS dan dia siap jadi ketua umum PSMS. Tinggal lagi apakah dua ketua umum ini bisa legowo? Karena kalau dipaksakan terus akan semakin buruk,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/