27.8 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Atlet Dayung Kota Medan Harus Gigih Berlatih

MEDAN – Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis berkeinginan agar atlet binaan Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Medan mampu berbuat yang terbaik, untuk pencapaian prestasi daerah maupun nasional kedepannya dalam menyongsong Medan kota atlet guna persiapan PON XIX tahun 2016 mendatang.

Hal itu disampaikan Opunk, demikian Drs H Zulhifzi Lubis kerap disapa, saat memantau persiapan atlet cabang olahraga dayung di Lantamal Belawan , Kamis (14/6). “Dayung merupakan cabang olahraga ke-12 dari 34 cabor binaan KONI Medan yang telah kami datangi untuk melihat langsung perkembangannya,” papar Opunk.

Pada dasarnya, tambah Opunk, KONI Medan merasa sangat kecewa melihat kegagalan cabor dayung di Pra PON lalu, sehingga tidak meloloskan cabor ini di arena PON XVIII Riau. Karenanya Opunk berharap, agar cabor dayung Medan secara terus menerus untuk gigih berlatih, supaya nantinya mampu berbicara di PON ke XIX Tahun 2016.

“Kalian harus ngotot berlatih agar bisa lolos. Apalagi saat ini kalian setiap hari latihan. Yakinlah, kalian takkan gagal. Kalau kalian latihan tapi tak bertanding juga, memang apalah artinya. Makanya, tunjukkan kemampuan kalian, agar dapat menggugah Pengprov PODSI Sumut untuk menggelar kompetisi yang kalian butuhkan untuk mengukur kemampuan prestasi kalian,” papar Opunk.

Sebagai pengurus, tambah Opunk, KONI Medan selalu berusaha membuat yang terbaik untuk atlet. Seperti memberikan uang pembinaan serta asuransi kesehatan. Untuk menjawab keseriusan dalam berlatih, kini Koni Medan juga telah menyediakan konsultan yang dibutuhkan. “Jadi saat ini kalian sudah bisa berkonsultasi soal kesehatan, fisik maupun psikologi, kami sudah menyediakannya, kalian setiap saat bisa datang ke KONI Medan,” imbuh Opunk.

Perhatian yang diberikan KONI Medan terhadap atlet, sebut Opunk, tak terlepas dari kebijakan dan perhatian yang serius yang datang dari Walikota Medan H Rahudman Harahap. “KONI Medan takkan mungkin mampu jalan sendiri, tanpa dukungan dari pemerintah Kota Medan.Beliau (Walikota -red) sangat perhatian dan serius untuk menjadikan Medan kota atlet. Jadi kalian harus serius, agar atlet dari daerah tidak pindah ke Medan untuk menjadi pesaing kalian. Makanya, tanya pada diri kalian sendiri, kalau mau menjadi atlet jadi atlet yang baik, jangan berniat macam-macam,”tukas Opunk.

Sementara itu, Kapten (Pelaut) Nelson F Ginting, Ketua Harian PODSI Medan menegaskan berjanji menyahuti harapan Pemerintah Kota Medan dan KONI Medan, untuk terus bekerja keras demi mewujudkan Medan Kota Atlet menyongsong gelaran PON XIX Tahun 2016 mendatang.

Hadir pada kegiatan monitoring cabang olahraga dayung kota Medan tersebut antara lain, Camat Medan Belawan, Andy Syukur Harahap, Ketua KONI Kecamatan Medan Belawan Patar Panjaitan, Sekretaris Umum KONI Medan, Khairil Basri, Kabid Organisasi KONI Medan, HT Daniel Mozard, Wakil Ketua Binpres KONI Medan, Suhirwan dan bendahara PODSI Medan, Fitrizal. (jun)

MEDAN – Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis berkeinginan agar atlet binaan Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Medan mampu berbuat yang terbaik, untuk pencapaian prestasi daerah maupun nasional kedepannya dalam menyongsong Medan kota atlet guna persiapan PON XIX tahun 2016 mendatang.

Hal itu disampaikan Opunk, demikian Drs H Zulhifzi Lubis kerap disapa, saat memantau persiapan atlet cabang olahraga dayung di Lantamal Belawan , Kamis (14/6). “Dayung merupakan cabang olahraga ke-12 dari 34 cabor binaan KONI Medan yang telah kami datangi untuk melihat langsung perkembangannya,” papar Opunk.

Pada dasarnya, tambah Opunk, KONI Medan merasa sangat kecewa melihat kegagalan cabor dayung di Pra PON lalu, sehingga tidak meloloskan cabor ini di arena PON XVIII Riau. Karenanya Opunk berharap, agar cabor dayung Medan secara terus menerus untuk gigih berlatih, supaya nantinya mampu berbicara di PON ke XIX Tahun 2016.

“Kalian harus ngotot berlatih agar bisa lolos. Apalagi saat ini kalian setiap hari latihan. Yakinlah, kalian takkan gagal. Kalau kalian latihan tapi tak bertanding juga, memang apalah artinya. Makanya, tunjukkan kemampuan kalian, agar dapat menggugah Pengprov PODSI Sumut untuk menggelar kompetisi yang kalian butuhkan untuk mengukur kemampuan prestasi kalian,” papar Opunk.

Sebagai pengurus, tambah Opunk, KONI Medan selalu berusaha membuat yang terbaik untuk atlet. Seperti memberikan uang pembinaan serta asuransi kesehatan. Untuk menjawab keseriusan dalam berlatih, kini Koni Medan juga telah menyediakan konsultan yang dibutuhkan. “Jadi saat ini kalian sudah bisa berkonsultasi soal kesehatan, fisik maupun psikologi, kami sudah menyediakannya, kalian setiap saat bisa datang ke KONI Medan,” imbuh Opunk.

Perhatian yang diberikan KONI Medan terhadap atlet, sebut Opunk, tak terlepas dari kebijakan dan perhatian yang serius yang datang dari Walikota Medan H Rahudman Harahap. “KONI Medan takkan mungkin mampu jalan sendiri, tanpa dukungan dari pemerintah Kota Medan.Beliau (Walikota -red) sangat perhatian dan serius untuk menjadikan Medan kota atlet. Jadi kalian harus serius, agar atlet dari daerah tidak pindah ke Medan untuk menjadi pesaing kalian. Makanya, tanya pada diri kalian sendiri, kalau mau menjadi atlet jadi atlet yang baik, jangan berniat macam-macam,”tukas Opunk.

Sementara itu, Kapten (Pelaut) Nelson F Ginting, Ketua Harian PODSI Medan menegaskan berjanji menyahuti harapan Pemerintah Kota Medan dan KONI Medan, untuk terus bekerja keras demi mewujudkan Medan Kota Atlet menyongsong gelaran PON XIX Tahun 2016 mendatang.

Hadir pada kegiatan monitoring cabang olahraga dayung kota Medan tersebut antara lain, Camat Medan Belawan, Andy Syukur Harahap, Ketua KONI Kecamatan Medan Belawan Patar Panjaitan, Sekretaris Umum KONI Medan, Khairil Basri, Kabid Organisasi KONI Medan, HT Daniel Mozard, Wakil Ketua Binpres KONI Medan, Suhirwan dan bendahara PODSI Medan, Fitrizal. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/