29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Minim Sarana, Sepatu Roda Target Perunggu

MEDAN- Kontingen cabang olahraga (Cabor) sepatu roda hanya mampu menargetkan medali perunggu pada PON XVIII yang digelar di Riau, September mendatang. Pasalnya, saran sepatu roda di Sumatera Utara sangat minim.

“Jangankan di tingkat nasional, di tingkat daerah pun kita tidak mampu berbicara banyak, karena sarana yang belum sepenuhnya mendukung. Hal ini juga sebagai penghambat sosialisasi untuk meningkatkan kemauan masyarakat menggeluti olahraga ini,” kata Doli M Jafar Dalimunthe, pelatih sepatu roda kepada wartawan ketika dijumpai di Lapangan Sepatu Roda Komplek Lanud Polonia Medan, Rabu (15/8).

Mesti begitu, pihaknya tetap optimis untuk meningkatkan pembinaan sepatu roda di Sumut. “Kita tetap optimis dengan memanfaatkan sarana yang sudah ada, dan mengefektifkan latihan mengingat PON tidak lama lagi akan bergulir,” tambahnya.

Dikatakannya, adapun atlet cabor sepatu roda Sumut yang akan diturunkan pada ajang empat tahunan itu adalah Rizki yang akan bermain di nomor sprint 300 meter dan jarak menengah sprint 1.500 meter. Serta Ananda di nomor sprint 300 meter dan sprint 500 meter.

“Kegagalan Sumut meraih medali di PON 2008 lalu menjadi pelajaran berharga demi kemajuan mendatang,” harapnya.

Doli mengaku, bersama Rizki yang juga tercat sebagai atlet tingkat nasional, mampu membawa medali perunggu. “Rizki baru saja meraih satu medali emas dan satu medali perak pada Kejuaraan Nasional di Sidoarjo Februari 2012 lalu,” katanya.(mag-10)

MEDAN- Kontingen cabang olahraga (Cabor) sepatu roda hanya mampu menargetkan medali perunggu pada PON XVIII yang digelar di Riau, September mendatang. Pasalnya, saran sepatu roda di Sumatera Utara sangat minim.

“Jangankan di tingkat nasional, di tingkat daerah pun kita tidak mampu berbicara banyak, karena sarana yang belum sepenuhnya mendukung. Hal ini juga sebagai penghambat sosialisasi untuk meningkatkan kemauan masyarakat menggeluti olahraga ini,” kata Doli M Jafar Dalimunthe, pelatih sepatu roda kepada wartawan ketika dijumpai di Lapangan Sepatu Roda Komplek Lanud Polonia Medan, Rabu (15/8).

Mesti begitu, pihaknya tetap optimis untuk meningkatkan pembinaan sepatu roda di Sumut. “Kita tetap optimis dengan memanfaatkan sarana yang sudah ada, dan mengefektifkan latihan mengingat PON tidak lama lagi akan bergulir,” tambahnya.

Dikatakannya, adapun atlet cabor sepatu roda Sumut yang akan diturunkan pada ajang empat tahunan itu adalah Rizki yang akan bermain di nomor sprint 300 meter dan jarak menengah sprint 1.500 meter. Serta Ananda di nomor sprint 300 meter dan sprint 500 meter.

“Kegagalan Sumut meraih medali di PON 2008 lalu menjadi pelajaran berharga demi kemajuan mendatang,” harapnya.

Doli mengaku, bersama Rizki yang juga tercat sebagai atlet tingkat nasional, mampu membawa medali perunggu. “Rizki baru saja meraih satu medali emas dan satu medali perak pada Kejuaraan Nasional di Sidoarjo Februari 2012 lalu,” katanya.(mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/