29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Kelelahan dan Kurang Sabar

Adelaide United vs Persipura

ADELAIDE- Pupus sudah harapan Persipura Jayapura untuk bisa tampil di fase grup Liga Champion Asia (LCA). Tim mutiara hitam tersebut kalah 0-3 dari tuan rumah Adelaide dalam lga play off LCA di Hindmarsh Stadium, Adelaide, kemarin (16/2).

Gol-gol kemenangan tim tuan rumah dicetak Nigel Boogard pada menit ke-12,  Levchenko menit ke-57, dan Sergio Van Dijk pada menit ke-84. Sesuai regulasi AFC, playoff hanya mempertandingkan satu partai hidup mati.

Meski kalah, Persipura sebenarnya mampu memberikan perlawanan cukup saat awal-awal laga. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan.
Keasyikan menyerang membuat tim Mutiara Hitam, kecolongan. Berawal dari sepak pojok hasil serangan yang digagalkan, Adelaide akhirnya sukses merobek gawang Persipura akibat pemain belakang salah antisipasi. Boogard yang tidak terjaga sukses memperdayai penjaga gawang Yoo Jae Hoon.
Tertinggal, Persipura mencoba membalas. Meski tidak mampu tampil dominan untuk mengurung pertahanan lawan, serangan-serangan Persipura sempat beberapa kali membahayakan gawang Adelaide yang dijaga Eugene Galekovic.

Memasuki babak kedua, Adelaide semakin menekan. Mereka melakukan perubahan strategi untuk bisa memperbesar margin kemenangan. Hasilnya, 12 menit babak kedua berjalan, Adelaide menggandakan keunggulan melalui Levchenko.

Ketinggalan dua gol, Persipura mulai bermain lebih sabar. Mereka mencoba menguasai bola lewat umpan-umpan pendek. Peluang matang Persipura lahir pada menit ke-71. Lukas Mandowen yang mampu melepaskan diri dari kawanlan bek lawan sukses melakukan tendangan dari dalam kotak penalti. Sayang, bola masih bisa ditangkap kiper Galekovic.

Nafsu besar untuk menyamakan kedudukan akhirnya harus dibayar mahal Persipura. Terlalu fokus menyerang, Adelaide berhasil melakukan serangan balik melalui sisi kanan pertahanan Persipura. Sergio Van Dijk yang tidak terjaga akhirnya berhasil  menceploskan bola setelah menerima umpan datar cukup matang dari sayap kirinya. Skor 0-3 tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan.

Hasil ini memang membuat pelatih Jacksen F Tiago kecewa. Tapi, dia tetap bangga dengan perjuangan anak didiknya yang terus menunjukkan motivasi tinggi meski dalam kondisi kelelahan. “Kami dalan kondisi lelah, tapi tetap mampu melakukan organisai permainan yang bagus di babak pertama,” ujar Jacksen seperti dikutip situs AFC.

Jacksen mengakui kualitas timnya memang masih kalah dengan Adelaide. Dia menganggap permainann juara A-League itu masih setingkat di atas klub yang dilatihnya. “Mereka adalah tim yang cukup bagus. Mereka akan menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di LCA ini,” tandasnya.
Pelatih Adelaide United luciano Trani mengaku cukup senang karena mampu meraih hasil akhir yang bagus. Dia juga memuji permainan Persipura yang sempat membuat Adelaide keteteran. “Persipura tidak jelek, mereka juga mampu membuat peluang bagus,” jelasnya. (aam/ruk/jpnn)

Adelaide United vs Persipura

ADELAIDE- Pupus sudah harapan Persipura Jayapura untuk bisa tampil di fase grup Liga Champion Asia (LCA). Tim mutiara hitam tersebut kalah 0-3 dari tuan rumah Adelaide dalam lga play off LCA di Hindmarsh Stadium, Adelaide, kemarin (16/2).

Gol-gol kemenangan tim tuan rumah dicetak Nigel Boogard pada menit ke-12,  Levchenko menit ke-57, dan Sergio Van Dijk pada menit ke-84. Sesuai regulasi AFC, playoff hanya mempertandingkan satu partai hidup mati.

Meski kalah, Persipura sebenarnya mampu memberikan perlawanan cukup saat awal-awal laga. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan.
Keasyikan menyerang membuat tim Mutiara Hitam, kecolongan. Berawal dari sepak pojok hasil serangan yang digagalkan, Adelaide akhirnya sukses merobek gawang Persipura akibat pemain belakang salah antisipasi. Boogard yang tidak terjaga sukses memperdayai penjaga gawang Yoo Jae Hoon.
Tertinggal, Persipura mencoba membalas. Meski tidak mampu tampil dominan untuk mengurung pertahanan lawan, serangan-serangan Persipura sempat beberapa kali membahayakan gawang Adelaide yang dijaga Eugene Galekovic.

Memasuki babak kedua, Adelaide semakin menekan. Mereka melakukan perubahan strategi untuk bisa memperbesar margin kemenangan. Hasilnya, 12 menit babak kedua berjalan, Adelaide menggandakan keunggulan melalui Levchenko.

Ketinggalan dua gol, Persipura mulai bermain lebih sabar. Mereka mencoba menguasai bola lewat umpan-umpan pendek. Peluang matang Persipura lahir pada menit ke-71. Lukas Mandowen yang mampu melepaskan diri dari kawanlan bek lawan sukses melakukan tendangan dari dalam kotak penalti. Sayang, bola masih bisa ditangkap kiper Galekovic.

Nafsu besar untuk menyamakan kedudukan akhirnya harus dibayar mahal Persipura. Terlalu fokus menyerang, Adelaide berhasil melakukan serangan balik melalui sisi kanan pertahanan Persipura. Sergio Van Dijk yang tidak terjaga akhirnya berhasil  menceploskan bola setelah menerima umpan datar cukup matang dari sayap kirinya. Skor 0-3 tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan.

Hasil ini memang membuat pelatih Jacksen F Tiago kecewa. Tapi, dia tetap bangga dengan perjuangan anak didiknya yang terus menunjukkan motivasi tinggi meski dalam kondisi kelelahan. “Kami dalan kondisi lelah, tapi tetap mampu melakukan organisai permainan yang bagus di babak pertama,” ujar Jacksen seperti dikutip situs AFC.

Jacksen mengakui kualitas timnya memang masih kalah dengan Adelaide. Dia menganggap permainann juara A-League itu masih setingkat di atas klub yang dilatihnya. “Mereka adalah tim yang cukup bagus. Mereka akan menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di LCA ini,” tandasnya.
Pelatih Adelaide United luciano Trani mengaku cukup senang karena mampu meraih hasil akhir yang bagus. Dia juga memuji permainan Persipura yang sempat membuat Adelaide keteteran. “Persipura tidak jelek, mereka juga mampu membuat peluang bagus,” jelasnya. (aam/ruk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru