MEDAN-Sekitar seribuan bikers menggelar aksi damai di Sirkuit Road Race Jalan Pancing Medan, Jumat (15/2) malam. Aksi tersebut merupakan dukungan bagi Pengprov IMI Sumut untuk tetap mempertahankan keberadaan Sirkuit Pancing.
Di bawah koordinator Aliansi Masyarakat Pecinta Otomotif (AMPO), bikers pun memarkirkan kendaraan mereka di sepajang lintasan lurus sirkuit. Mereka juga menampilkan aksi freestyle. “Ini merupakan bentuk dukungan kami kepada Pengprov IMI Sumut agar tetap mempertahankan keberadaan sirkuit ini,” tutur Ketua Honda Tiger Club Medan R Doni Nasution.
Doni menegaskan, sirkuit ini merupakan tempat menyalurkan hobi bagi para pecinta roda dua. “Kalau sirkuit ini digusur, jangan salahkan kami bila menggelar balapan di jalan raya,” tegasnya.
Tidak lama, Ketua Pengprov IMI Sumut H Ijeck, pun datang menemui para bikers. Ijeck menyapa setiap bikers secara bergantian. “Saya merasa terharu, karena begitu banyak bikers yang ingin mempertahankan sirkuit ini. Aksi hari ini menambah motivasi kami untuk tetap berjuang mempertahankan keberadaan sirkuit ini,” ujar Ijeck.
Ijeck menegaskan, Sirkuit Pancing ini bukanlah milik siapa pun, tapi milik seluruh masyarakat, milik suluruh bikers di Sumut. Kalau sirkuit ini digusur, Ijeck tidak tahu lagi para bikers harus balapan di mana, karena mempergunakan jalan raya sudah dilarang. “Mudah-mudahan dengan semangat yang tinggi ini, keberadaan sirkuit ini bisa dipertahankan,” harap Ijeck.
Sedangkan, Ketua AMPO Ramli Tarigan, mengatakan, aksi para bikers tersebut juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap keberadaan Sirkuit Pancing. Selama ini, banyak para bikers mempertanyakan masalah sirkuit ini. Karena itu, AMPO pun mengundang mereka untuk hadir langsung ke lokasi. “Selama ini, mereka hanya membaca lewat media cetak. Nah, malam ini mereka bisa melihat langsung ke lokasi,” kata Ramli.
Dalam aksi tersebut, juga hadir perwakilan bikers dari Jakarta, Budi Irawan. Budi pun berjanji akan turut serta mempertahankan sirkuit ini, melalui pendekatan kepada pemerintah di Jakarta. “Saya akan melaporkan kasus sirkuit di Sumut ini kepada menteri-menteri di Jakarta,” janjinya.
Setelah merasa cukup puas mengutarakan unek-uneknya, para bikers pun meninggalkan Sirkuit Jalan Pancing dengan tertib. Sebagai bentuk dukungan, para bikers membubuhkan tandatangan di sebuah sepanduk. (mag-7)
