26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Defense Mulai Efektif

JAKARTA-Usaha keras tim bola basket putri proyeksi SEA Games XXVI/2011 untuk mendongkrak permainan terus dilakukan. Sekembali melakoni latih tanding di Surabaya pada Rabu (13/7) lalu, mereka kembali menjajal hasil latihan melawan tim Tomang Sakti di lapangan basket Cometa Pluit, Jakarta, kemarin (17/7).

Melawan tim yang bermaterikan beberapa mantan pemain basket putri timnas seperti Agustin, Marina, dan Cecilia Dwimaya., Indonesia berhasil menang dengan skor 64-23. Hasil itu memang belum membuat pelatih Bill McCommon merasa puas dengan penampilan para pemainnya.

Namun, dia menilai anak didiknya mulai bisa memperagakan pola defense yang efektif. Melawan para pemain yang lebih senior dan bisa dikatakan memiliki pengalaman yang lebih, Wulan Ayu Ningrum dkk, ternyata bisa meminimalisir turnover.

“Mereka mulai bisa menampilkan pola bertahan seperti yang saya inginkan walau belum maksimal. Tapi, sepanjang kuarter saya senang karena turnover sudah berkurang. Hasil ini memang bukan tolok ukur karena fisik kami lebih baik, Cuma itu menunjukkan jika anak-anak sudah belajar,” katanya saat ditemui setelah pertandingan.
Menurutnya, peningkatan tak bisa dilepaskan hasil evaluasi setelah bertading melawan tim Pra-PON Jatim di Surabaya. McCommon menganggap konsentrasi pemainnya masih kurang baik. (aam/jpnn)

JAKARTA-Usaha keras tim bola basket putri proyeksi SEA Games XXVI/2011 untuk mendongkrak permainan terus dilakukan. Sekembali melakoni latih tanding di Surabaya pada Rabu (13/7) lalu, mereka kembali menjajal hasil latihan melawan tim Tomang Sakti di lapangan basket Cometa Pluit, Jakarta, kemarin (17/7).

Melawan tim yang bermaterikan beberapa mantan pemain basket putri timnas seperti Agustin, Marina, dan Cecilia Dwimaya., Indonesia berhasil menang dengan skor 64-23. Hasil itu memang belum membuat pelatih Bill McCommon merasa puas dengan penampilan para pemainnya.

Namun, dia menilai anak didiknya mulai bisa memperagakan pola defense yang efektif. Melawan para pemain yang lebih senior dan bisa dikatakan memiliki pengalaman yang lebih, Wulan Ayu Ningrum dkk, ternyata bisa meminimalisir turnover.

“Mereka mulai bisa menampilkan pola bertahan seperti yang saya inginkan walau belum maksimal. Tapi, sepanjang kuarter saya senang karena turnover sudah berkurang. Hasil ini memang bukan tolok ukur karena fisik kami lebih baik, Cuma itu menunjukkan jika anak-anak sudah belajar,” katanya saat ditemui setelah pertandingan.
Menurutnya, peningkatan tak bisa dilepaskan hasil evaluasi setelah bertading melawan tim Pra-PON Jatim di Surabaya. McCommon menganggap konsentrasi pemainnya masih kurang baik. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/