29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Apresiasi Jasa Bustamam

SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin MSi melepas keberangkatan jenazah maestro polo air nasional asal Sumut,  Drs H Tengku Bustamam dari rumah duka Jalan Bajak IV/36 D Medan Amplas menuju tempat peristirahatan terakhir di Masjid Raya Sultan Ahmadsyah Tanjungbalai , Minggu (17/11) pagi.

Pemberangkatan jenazah  mantan Dirut PD Pasar Kota Medan dan Ketua Harian KONI Sumut berlangsung haru, diiringi hujan rintik yang seakan pertanda turut berduka atas kepergian almarhum.

Dzulmi Eldin di hadapan pentakziah mengatakan, kiprah  Tengku Bustamam di masa hayatnya  sebagai pelatih polo air Sumut cukup mambanggakan, mengingat melalui “tangan dingin” almarhum berhasil mengangkat nama daerah ini sebagai peraih empat medali emas ajang PON yakni PON IX/1977, PON X/1981, PON XI/1985 dan PON XII/1989.

“Pemko Medan memberikan apresiasi terhadap jasa-jasa almarhum dalam bidang olahraga yang bukan saja mengharumkan nama Kota Medan, tapi juga Sumut bahkan Indonesia pada ajang nasional dan SEA Games,” ujarnya.

Eldin berharap, prestasi membanggakan yang  dipersembahkan almarhum di masa hayatnya bisa diteruskan oleh generasi – generasi aquatik sekarang ini.

Berita meninggalnya T bustamam cukup mengejutkan banyak kalangan, khususnya insan olahraga, sehingga rumah duka dipenuhi pentakziah datang melayat.

“Banyak kenangan bersama almarhhum. Totalitasnya untuk olahraga, khususnya polo air tidak perlu diragukan lagi,” kata mantan Ketua Harian KONI Sumut JA Ferdinandus.(dik  )

SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin MSi melepas keberangkatan jenazah maestro polo air nasional asal Sumut,  Drs H Tengku Bustamam dari rumah duka Jalan Bajak IV/36 D Medan Amplas menuju tempat peristirahatan terakhir di Masjid Raya Sultan Ahmadsyah Tanjungbalai , Minggu (17/11) pagi.

Pemberangkatan jenazah  mantan Dirut PD Pasar Kota Medan dan Ketua Harian KONI Sumut berlangsung haru, diiringi hujan rintik yang seakan pertanda turut berduka atas kepergian almarhum.

Dzulmi Eldin di hadapan pentakziah mengatakan, kiprah  Tengku Bustamam di masa hayatnya  sebagai pelatih polo air Sumut cukup mambanggakan, mengingat melalui “tangan dingin” almarhum berhasil mengangkat nama daerah ini sebagai peraih empat medali emas ajang PON yakni PON IX/1977, PON X/1981, PON XI/1985 dan PON XII/1989.

“Pemko Medan memberikan apresiasi terhadap jasa-jasa almarhum dalam bidang olahraga yang bukan saja mengharumkan nama Kota Medan, tapi juga Sumut bahkan Indonesia pada ajang nasional dan SEA Games,” ujarnya.

Eldin berharap, prestasi membanggakan yang  dipersembahkan almarhum di masa hayatnya bisa diteruskan oleh generasi – generasi aquatik sekarang ini.

Berita meninggalnya T bustamam cukup mengejutkan banyak kalangan, khususnya insan olahraga, sehingga rumah duka dipenuhi pentakziah datang melayat.

“Banyak kenangan bersama almarhhum. Totalitasnya untuk olahraga, khususnya polo air tidak perlu diragukan lagi,” kata mantan Ketua Harian KONI Sumut JA Ferdinandus.(dik  )

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/