30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Digagalkan Karlovic

MEDAN-Pro Duta gagal melanjutkan tren kemenangannya setelah ditahan imbang Persebaya 1927 1-1, Kamis (18/4) sore kemarin di Stadion Teladan. Kemenangan Pro Duta dibuyarkan Mario Karlovic lewat tendangan bebas ciamik di menit 52.

Sebelumnya Pro Duta lebih dulu memimpin lewat penalti Rahmat Hidayat di menit 47. Penalti diberikan wasit Faulur Rossi setelah Girts Karlson dijatuhkan Goran Ganchev di kotak penalti. Keputusan ini disambut protes keras kubu Bajul Ijo yang menganggap bek Macedonia itu tidak melakukan pelanggaran.

Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengaku kecewa karena target tri poin meleset. “Kami harusnya ambil tiga poin. Tapi kenyataan kami harus kehilangan dua poin. Kami banyak sekali peluang dan kami tidak manfaatin itu,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Beto itu mengatakan timnya kurang beruntung dengan banyaknya peluang yang terjadi di sepanjang laga.
Absennya beberapa pilar di lini tengah seperti Galan, Faisal dan Agus membuatnya harus melakukan improvisasi.

Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan bersyukur dengan satu angka itu. “Target sebelumnya curi poin. Alhamdulillah puas. Tapi kita tahu kemampuan kita dan lawan. Banyak yang mau pingsan karena sudah lama tidak latihan,” jelasnya. Ibnu juga memuji gol Karlovic dan memprotes gol yang sempat dianulir. (don)

MEDAN-Pro Duta gagal melanjutkan tren kemenangannya setelah ditahan imbang Persebaya 1927 1-1, Kamis (18/4) sore kemarin di Stadion Teladan. Kemenangan Pro Duta dibuyarkan Mario Karlovic lewat tendangan bebas ciamik di menit 52.

Sebelumnya Pro Duta lebih dulu memimpin lewat penalti Rahmat Hidayat di menit 47. Penalti diberikan wasit Faulur Rossi setelah Girts Karlson dijatuhkan Goran Ganchev di kotak penalti. Keputusan ini disambut protes keras kubu Bajul Ijo yang menganggap bek Macedonia itu tidak melakukan pelanggaran.

Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengaku kecewa karena target tri poin meleset. “Kami harusnya ambil tiga poin. Tapi kenyataan kami harus kehilangan dua poin. Kami banyak sekali peluang dan kami tidak manfaatin itu,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Beto itu mengatakan timnya kurang beruntung dengan banyaknya peluang yang terjadi di sepanjang laga.
Absennya beberapa pilar di lini tengah seperti Galan, Faisal dan Agus membuatnya harus melakukan improvisasi.

Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan bersyukur dengan satu angka itu. “Target sebelumnya curi poin. Alhamdulillah puas. Tapi kita tahu kemampuan kita dan lawan. Banyak yang mau pingsan karena sudah lama tidak latihan,” jelasnya. Ibnu juga memuji gol Karlovic dan memprotes gol yang sempat dianulir. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/