30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Jinakkan Sumbar, Sumut Berpeluang ke Semifinal

MEDAN-Tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) mendekat ke semi final seusai mengatasi Sumatera Barat (Sumbar) 1-0 pada laga pembuka grup B Popwil I Sumatera di Lapangan PPLP Sumut, Sunggal, kemarin (18/11). Satu-satunya gol untuk Sumut dicetak Indra Kelana Nasution.

Kemenangan ini terbilang dramatis. Soalnya, sebelum gol Indra terjadi, pada menit ke-63 Sumut hampir frustasi karena dua penalti yamng didapat gagal dikonversi menjadi gol.

Penalti pertama pada menit ke-23 setelah salah seorang pemain Sumbar melakukan handball di kota terlarang. Namun sepakan 12 pas sang kapten Zulfikar Lubis terlalu lemah sehingga berhasil dijangkau kiper Rully Desrian.

Pada babak kedua, baik Sumut maupun Sumbar tampil lebih ngotot dan menggigit. Sumut punya peluang terbaik saat babak kedua baru berlangsung satu menit melalui Indra Kelana. Sayang, pemain yang baru memperkuat Indonesia di Asian School ini tak mampu mengecoh kiper Sumbar. Dua peluang lainnya di menit ke-55 dan 60 dalam kondisi yang sama, juga gagal dimanfaatkan Indra menjadi gol.

Pada menit ke-61, wasit kembali menunjuk titik putih setelah Fiwi Dwifan diganjal pemain pengganti Sumbar, M Reda Ilham di kota terlarang. Namun, penonton yang sumringah, berubah kecewa karena penalti yang dieksekusi Indra Kelana, malah membentur tiang.

Namun Indra membayar kegagalannya itu dua menit kemudian. Gol ini terjadi karena penjaga gawang Sumbar salah mengantisipasi bola lambung di area 12 pas. Ia kalah cepat dengan kepala Indra yang berhasil menyundul bola. Hasilnya, 1-0. Meski beberapa peluang tercipta antara kedua tim, skor itu tak berubah hingga laga usai.

“Harusnya bisa lima gol. Tapi hasil ini sudah sangat bagus, karena ini pertandingan pertama dan biasanya selalu sulit,” ungkap Pelatih tim Sumut Supriono. (jun)

MEDAN-Tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) mendekat ke semi final seusai mengatasi Sumatera Barat (Sumbar) 1-0 pada laga pembuka grup B Popwil I Sumatera di Lapangan PPLP Sumut, Sunggal, kemarin (18/11). Satu-satunya gol untuk Sumut dicetak Indra Kelana Nasution.

Kemenangan ini terbilang dramatis. Soalnya, sebelum gol Indra terjadi, pada menit ke-63 Sumut hampir frustasi karena dua penalti yamng didapat gagal dikonversi menjadi gol.

Penalti pertama pada menit ke-23 setelah salah seorang pemain Sumbar melakukan handball di kota terlarang. Namun sepakan 12 pas sang kapten Zulfikar Lubis terlalu lemah sehingga berhasil dijangkau kiper Rully Desrian.

Pada babak kedua, baik Sumut maupun Sumbar tampil lebih ngotot dan menggigit. Sumut punya peluang terbaik saat babak kedua baru berlangsung satu menit melalui Indra Kelana. Sayang, pemain yang baru memperkuat Indonesia di Asian School ini tak mampu mengecoh kiper Sumbar. Dua peluang lainnya di menit ke-55 dan 60 dalam kondisi yang sama, juga gagal dimanfaatkan Indra menjadi gol.

Pada menit ke-61, wasit kembali menunjuk titik putih setelah Fiwi Dwifan diganjal pemain pengganti Sumbar, M Reda Ilham di kota terlarang. Namun, penonton yang sumringah, berubah kecewa karena penalti yang dieksekusi Indra Kelana, malah membentur tiang.

Namun Indra membayar kegagalannya itu dua menit kemudian. Gol ini terjadi karena penjaga gawang Sumbar salah mengantisipasi bola lambung di area 12 pas. Ia kalah cepat dengan kepala Indra yang berhasil menyundul bola. Hasilnya, 1-0. Meski beberapa peluang tercipta antara kedua tim, skor itu tak berubah hingga laga usai.

“Harusnya bisa lima gol. Tapi hasil ini sudah sangat bagus, karena ini pertandingan pertama dan biasanya selalu sulit,” ungkap Pelatih tim Sumut Supriono. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/