28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ju Jitsu Sumut Juara Asian Ju Jitsu Championship

MEDAN- Tiga atlet Ju Jitsu asal Sumut berhasil mengharumkan nama Sumatera Utara di ajang Asian Ju-jitsu Championship yang berlangsung di Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, 7 hingga 9 Desember lalu. Yang membanggakan lagi ketiga atlet tersebut berasal dari satu perguruan yakni  Dojo Julius Ade Titaley Jalan Sei Padang Gang Tapanuli Medan.

Ketiganya adalah  Heraldi Yudhantara meraih emas di kelas A putra, Andro Ade Titaley (emas kelas E putra) dan  Rio Fernando (perak kelas A putra).
Pada pertain final Heraldi Yudhantara mengalahkan temannya Rio Fernando. “Meskipun kami teman dan satu perguruan, tapi kami bertanding secara fair. Bahkan tangan saya sampai cedera menahan pukulan Rio,” ungkap Heraldi Yudhantara saat ditemui di Dojo Julius Ade Titaley Jalan Sei Padang Gang Tapanuli Medan, beberapa hari lalu.

Meskipun cedera, lanjut putra mantan Kapolres Simalungun ini, mengaku puas dengan hasil yang dicapainya. Apalagi kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang pertama sekali digelar tingkat Asia yang diikuti beberapa negara dunia yakni Thailand, Kazakastan, Jepang, Vietnam, Singapura, Malaysia dan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Syukurnya dari sekian banyak pesaing kami dari negara lain. Namun yang masuk final di kelas A putra saya dan teman saya sendiri,” kenang Heraldi Yudhantara. Tak hanya dia, saat pertandingan Rio juga mengalami cedera. “Rio juga cedera. Pokoknya kami tiga atlet dari Sumut oleh-olehnya selain medali, mengalami cedera juga,” tuturnya.

Saat ini sambung Heraldi Yudhantara, selain rutin latihan di rumah, dia juga sedang menyiapkan diri mengikuti ujian semester susulan di sekolahnya SMA Harapan Medan. Pasalnya pada saat kejuaraan, waktunya bertepatan dengan jadwal ujian semester. “Saya di rumah kalau ada kesempatan terus latihan,” ujarnya yang mengaku hobinya ini mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya.

Sama halnya dengan Andro Ade Titaley yang meraih emas di kelas E Putra. Meskipun lawannya keras, tetapi dia berhasil mengalahkannya. “Pokoknya pertandingan kali ini sangat berkesan dan membanggakan,” ujar Andro Ade Titaley.

Sementara itu  Ketua Dewan Pelatih Ju Jisu Sumut Ronald Titaley dan Manager Tim Ady P Koesno, pelatih Amri Nasution mengatakan sebelum mengikuti kejuaraan, mereka terlebih dahulu mengikuti TC di Jakarta.  (dra)
“Kami pengurus dari Sumut menyerahkan atlet kami kepada pengurus Ju jitsu pusat untuk dibina. Waktu itu pembinaanya sekitar satu bulan saja,” ungkap  Ady P Koesno.
Dia menjelaskan meskipun begitu, Alhamdulillah prestasi yang mereka raih luar biasa. “Sebelum berangkat ke Jakarta pun, mereka sudah latihan rutin di perguruan ini. Kalau saya melihat prestasi ini merupakan buah dari jerih payah mereka selama ini dalam berlatih,” ujar Ady P Koesno. Ke depan, mereka akan rutin latihan lagi guna mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang lain semisal Kejurnas Ju-Jitsu, Desember 2013 di Malang dan kejuaraan lainnya. (dra)

MEDAN- Tiga atlet Ju Jitsu asal Sumut berhasil mengharumkan nama Sumatera Utara di ajang Asian Ju-jitsu Championship yang berlangsung di Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, 7 hingga 9 Desember lalu. Yang membanggakan lagi ketiga atlet tersebut berasal dari satu perguruan yakni  Dojo Julius Ade Titaley Jalan Sei Padang Gang Tapanuli Medan.

Ketiganya adalah  Heraldi Yudhantara meraih emas di kelas A putra, Andro Ade Titaley (emas kelas E putra) dan  Rio Fernando (perak kelas A putra).
Pada pertain final Heraldi Yudhantara mengalahkan temannya Rio Fernando. “Meskipun kami teman dan satu perguruan, tapi kami bertanding secara fair. Bahkan tangan saya sampai cedera menahan pukulan Rio,” ungkap Heraldi Yudhantara saat ditemui di Dojo Julius Ade Titaley Jalan Sei Padang Gang Tapanuli Medan, beberapa hari lalu.

Meskipun cedera, lanjut putra mantan Kapolres Simalungun ini, mengaku puas dengan hasil yang dicapainya. Apalagi kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang pertama sekali digelar tingkat Asia yang diikuti beberapa negara dunia yakni Thailand, Kazakastan, Jepang, Vietnam, Singapura, Malaysia dan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Syukurnya dari sekian banyak pesaing kami dari negara lain. Namun yang masuk final di kelas A putra saya dan teman saya sendiri,” kenang Heraldi Yudhantara. Tak hanya dia, saat pertandingan Rio juga mengalami cedera. “Rio juga cedera. Pokoknya kami tiga atlet dari Sumut oleh-olehnya selain medali, mengalami cedera juga,” tuturnya.

Saat ini sambung Heraldi Yudhantara, selain rutin latihan di rumah, dia juga sedang menyiapkan diri mengikuti ujian semester susulan di sekolahnya SMA Harapan Medan. Pasalnya pada saat kejuaraan, waktunya bertepatan dengan jadwal ujian semester. “Saya di rumah kalau ada kesempatan terus latihan,” ujarnya yang mengaku hobinya ini mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya.

Sama halnya dengan Andro Ade Titaley yang meraih emas di kelas E Putra. Meskipun lawannya keras, tetapi dia berhasil mengalahkannya. “Pokoknya pertandingan kali ini sangat berkesan dan membanggakan,” ujar Andro Ade Titaley.

Sementara itu  Ketua Dewan Pelatih Ju Jisu Sumut Ronald Titaley dan Manager Tim Ady P Koesno, pelatih Amri Nasution mengatakan sebelum mengikuti kejuaraan, mereka terlebih dahulu mengikuti TC di Jakarta.  (dra)
“Kami pengurus dari Sumut menyerahkan atlet kami kepada pengurus Ju jitsu pusat untuk dibina. Waktu itu pembinaanya sekitar satu bulan saja,” ungkap  Ady P Koesno.
Dia menjelaskan meskipun begitu, Alhamdulillah prestasi yang mereka raih luar biasa. “Sebelum berangkat ke Jakarta pun, mereka sudah latihan rutin di perguruan ini. Kalau saya melihat prestasi ini merupakan buah dari jerih payah mereka selama ini dalam berlatih,” ujar Ady P Koesno. Ke depan, mereka akan rutin latihan lagi guna mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang lain semisal Kejurnas Ju-Jitsu, Desember 2013 di Malang dan kejuaraan lainnya. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/