PON Sumut vs TGM Medan
TANJUNG GADING- Kesebelasan PON Sumut berhasil masuk final Turnamen Sepak Bola Inalum Cup 2012, usai mengandaskan perlawanan TGM Medan di babak semi final dengan skor 3-1 Kamis (19/1). PON Sumut sempat tertinggal lebih dulu oleh aksi striker pengganti TGM, Ardiansyah Putra pada menit ke-70.
Ya, gol demi gol baru bisa tercipta pada 20 menit terakhir pertandingan.
Memang, pada pertandingan itu bola lebih banyak bergulir di lini tengah. Adu lini tengah kedua tim sempat terjadi, hingga akhirnya terjadi sebuah gol pada menit 44 oleh Edy Syahputra. Sayang, gol ini dianulir karena offiside. Hingga usai laga babak pertama tak ada gol bagi kedua tim.
Di awal babak kedua, laga masih nyaris sama dengan babak pertama. Pertandingan ketat dan menjurus keras. Buktinya wasit mengeluarkan delapan kartu kuning, empat kartu untuk masing-masing tim.
Kedua tim mulai pelan-pelan merangkai serangan. Kedua pelatih tampak menyusun kembali rencana apa yang bagus untuk mencipta gol. Sejumlah pergantian pemain dilancarkan kedua tim. Rudi Saari di pihak PON Sumut awalnya menarik gelandang kanan paling subur, Edy Syahputra dan menggantikannya dengan Deni Setiawan. Di beberapa laga sebelumnya Edy tampil cukup baik. Namun di laga kontra TGM ini dia dianggap gagal mengaplikasikan strategi pelatih.
Pada menit ke-70 TGM unggul lewat aksi Ardiansyah Putra yang dipercaya sebagai eksekutor tendangan bebas. Satu kosong untuk TGM. Gol itu disambut sorak sorai seisi bench TGM.
Sadar timnya tertinggal, instruksi baru diberikan Rudi Saari. PON Sumut pun ngotot ingin segera balas ketertinggalan. Apalagi waktu sudah makin tipis karena gol TGM terjadi di menit 70.
Maka, PON Sumut hanya butuh tiga menit untuk membalas. Lewat serangan sporadis, PON Sumut berhasil samakan kedudukan hasil sontekan Aidun Sastra Utami.
Usai disamakan, TGM mulai tak tenang. IMbasnya, pada menit 78, Syafri Koto berhasil mencetak gol untuk PON Sumut. Lagi-lagi Zulkifli yang menyodorkan umpan. Skor jadi 2-1 untuk PON Sumut.
Tak puas hanya menang 2-1, PON Sumut kembali menggebrak berusaha memperlebar keunggulan. Pada menit 83, apa yang diinginkan terjadi. Pemain pengganti Bambang Hardianto menambah gol bagi PON Sumut guna menggenapi kemenangan timnya menjadi 3-1.
Usai laga, Rudi Saari sempat mengutarakan kekecewaan karena apa yang diinginkan tak jalan di babak pertama. “Saya sempat geram juga lihat strategi tak jalan dengan baik di babak pertama. Maka itu saya lakukan perubahan dengan mengganti beberapa pemain,” katanya.
Soal gol TGM, Rudi Saari dan pelatih penjaga gawang Mardianto mengakui kalau pihaknya kecolongan. “Benar gol TGM kita memang kecolongan. Itu seharusnya bola yang bisa ditangkap sempurna tapi penjaga gawang salah menangkap bola,” kata Mardianto.
Sementara dari pihak TGM, Sabda Lumbantoruan mengaku tak begitu kecewa dengan hasil yang diraih timnya. “Anak-anak sudah main bagus di babak pertama. Namun mereka sedikit down di babak kedua,” katanya.
Turnamen pun belum usai bagi TGM Medan. Mereka masih akan melakoni perebutan tempat ketiga Minggu (22/1) mendatang. Namun siapa yang jadi lawan masih menanti laga semi final kedua sore ini antara tuan rumah Inalum FC kontra PSMS U-21. (ful)