30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kans Menjajal Pebasket Internasional

LA Lights Streetball 2011

MEDAN- LA Light kembali menggelar kompetisi LA Lights Streetball 2011, di Kota Medan. Permainan bola basket jalanan, yang memperlihatkan kreatifitas dan olahraga lewat skill itu diikuti sedikitnya 30 team asal kota Medan.
Mario CSP, national Promotion PT Djarum, dalam temu pers di Lapangan Udara Polonia Medan, Sabtu (18/6) mengatakan bahwa kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun 2005 itu masih sangat diminati kawula muda kota Medan, khusunya pecinta basket jalanan atau yang lebih dikebnal dengan sebutan streetball.

“Untuk tahun ke tujuh pagelaran yang kita laksanakan ini, antusias para pecinta streetball tidak pernah pudar,” ungkapnya.

Selain bertujuan mempopulerkan streetball di kota Medan , LA Light juga mencari bakat-bakat anak medan lewat kompetisi yang akan berlangsung 18-19 Juli.

Berbeda pada tahun sebelumnya, pada tahun 2011, LA Lights tidak lagi mencari tim terbaik melainkan pemain berbakat  yang berjumlah delapan orang sesuai ketentuan dalam tim.
Memakai sistem gugur, kedelapan pemain LA Lights Streetball asal Medan yang terpilih akan menghadapi pebasket terbaik dari 10kota lainnya, yakni Jakarta, Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Selama pegelaran kompetisi Streetball yang dilakukan LA Lights, Mario mengakui jika anak-anak Medan belum pernah sekalipun menjadi juara.

Namun selalu menciptakan pemain All Star dengan skill yang cukup baik tiap tahunnya. “Mekipun Medan belum pernah menjadi tim terbaik, namun setidaknya Medan selalu memiliki pemain handal yang tergabung di All Star dalam ekshibisi menghadapi pemain-pemain basket internasional sekelas NBA,” ujarnya. (uma)

LA Lights Streetball 2011

MEDAN- LA Light kembali menggelar kompetisi LA Lights Streetball 2011, di Kota Medan. Permainan bola basket jalanan, yang memperlihatkan kreatifitas dan olahraga lewat skill itu diikuti sedikitnya 30 team asal kota Medan.
Mario CSP, national Promotion PT Djarum, dalam temu pers di Lapangan Udara Polonia Medan, Sabtu (18/6) mengatakan bahwa kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun 2005 itu masih sangat diminati kawula muda kota Medan, khusunya pecinta basket jalanan atau yang lebih dikebnal dengan sebutan streetball.

“Untuk tahun ke tujuh pagelaran yang kita laksanakan ini, antusias para pecinta streetball tidak pernah pudar,” ungkapnya.

Selain bertujuan mempopulerkan streetball di kota Medan , LA Light juga mencari bakat-bakat anak medan lewat kompetisi yang akan berlangsung 18-19 Juli.

Berbeda pada tahun sebelumnya, pada tahun 2011, LA Lights tidak lagi mencari tim terbaik melainkan pemain berbakat  yang berjumlah delapan orang sesuai ketentuan dalam tim.
Memakai sistem gugur, kedelapan pemain LA Lights Streetball asal Medan yang terpilih akan menghadapi pebasket terbaik dari 10kota lainnya, yakni Jakarta, Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Selama pegelaran kompetisi Streetball yang dilakukan LA Lights, Mario mengakui jika anak-anak Medan belum pernah sekalipun menjadi juara.

Namun selalu menciptakan pemain All Star dengan skill yang cukup baik tiap tahunnya. “Mekipun Medan belum pernah menjadi tim terbaik, namun setidaknya Medan selalu memiliki pemain handal yang tergabung di All Star dalam ekshibisi menghadapi pemain-pemain basket internasional sekelas NBA,” ujarnya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/