32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Khaidir Bersaing dengan Pelatih Asing

MEDAN- Harapan Khaidir untuk duduk di kursi pelatih Deltras Sidoarjo tidak mulus. Ia harus bersaing dengan dua kandidat lainnya. Keduanya merupakan pelatih asing yang turut melamar ke Deltras.

Khaidir yang bertolak dari Medan ke Sidoarjo, Rabu (19/9) kemarin, mengaku siap untuk beradu presentasi dengan para pelatih asing tersebut. “Iya saya dihubungi manajemen Deltras untuk menjadi kandidat pelatih di sini. Tapi memang saya harus mempresentasikan. Kabarnya ada dua pelatih asing yang juga akan melakukan presentasi,” katanya saat dihubungi kemarin, namun ia mengaku tak mengetahui nama-nama saingannya.

Pria yang menjadi asisten pelatih PSMS IPL 2011/2012 ini mengatakan, Deltras saat ini menjadi pilihannya karena ia melihat keseriusan manajemen Deltras. Meskipun The Lobster musim ini akan berlaga di Divisi Utama pasca terjungkal dari ISL. “Iya memang main di Divisi Utama. Tapi tidak masalah. Apalagi kan Deltras punya target,” tambahnya.

Deltras musim lalu beberapa kali melakukan pergantian pelatih. Terakhir Blitz Tarigan yang duduk  di kursi pelatih gagal memertahankan posisi The Lobster di kasta tertinggi sepakbola tanah air.

Sebenarnya Khaidir berhasrat untuk memperkuat PSMS Medan. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari PSMS. Bahkan belum ada pembicaraan sedikitpun. “Untuk apa saya tunggu PSMS kalau belum ada kejelasan. Sebelumnya memang sempat ngobrol dengan Indra Sakti (Ketua Umum versi RULB-red). Namun sebatas silaturahmi saja. Jadi saya cari yang jelas saja,” tambahnya.
Padahal Khaidir sebelumnya sempat mengumpulkan para pemain eks PSMS untuk dipantau kepengurusan PSMS Indra Sakti.

Bahkan sempat akan dilanjutkan ke latihan yang dijadwalkan Selasa (18/9) lalu. Namun program itu buyar. “Niatnya seperti itu. Tapi Indra Sakti lagi berada di Riau untuk melihat PON. Jadi otomatis batal. Lagipula saya mengumpulkan pemain itu kan atas permintaan pemain,” pungkasnya.

Khaidir sebelumnya cukup malang melintang sebagai pelatih di tanah air. Selain PSMS ia juga pernah membesut Persiraja, PSDS Deli Serdang dan Persigo Gorontalo. (don)

MEDAN- Harapan Khaidir untuk duduk di kursi pelatih Deltras Sidoarjo tidak mulus. Ia harus bersaing dengan dua kandidat lainnya. Keduanya merupakan pelatih asing yang turut melamar ke Deltras.

Khaidir yang bertolak dari Medan ke Sidoarjo, Rabu (19/9) kemarin, mengaku siap untuk beradu presentasi dengan para pelatih asing tersebut. “Iya saya dihubungi manajemen Deltras untuk menjadi kandidat pelatih di sini. Tapi memang saya harus mempresentasikan. Kabarnya ada dua pelatih asing yang juga akan melakukan presentasi,” katanya saat dihubungi kemarin, namun ia mengaku tak mengetahui nama-nama saingannya.

Pria yang menjadi asisten pelatih PSMS IPL 2011/2012 ini mengatakan, Deltras saat ini menjadi pilihannya karena ia melihat keseriusan manajemen Deltras. Meskipun The Lobster musim ini akan berlaga di Divisi Utama pasca terjungkal dari ISL. “Iya memang main di Divisi Utama. Tapi tidak masalah. Apalagi kan Deltras punya target,” tambahnya.

Deltras musim lalu beberapa kali melakukan pergantian pelatih. Terakhir Blitz Tarigan yang duduk  di kursi pelatih gagal memertahankan posisi The Lobster di kasta tertinggi sepakbola tanah air.

Sebenarnya Khaidir berhasrat untuk memperkuat PSMS Medan. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari PSMS. Bahkan belum ada pembicaraan sedikitpun. “Untuk apa saya tunggu PSMS kalau belum ada kejelasan. Sebelumnya memang sempat ngobrol dengan Indra Sakti (Ketua Umum versi RULB-red). Namun sebatas silaturahmi saja. Jadi saya cari yang jelas saja,” tambahnya.
Padahal Khaidir sebelumnya sempat mengumpulkan para pemain eks PSMS untuk dipantau kepengurusan PSMS Indra Sakti.

Bahkan sempat akan dilanjutkan ke latihan yang dijadwalkan Selasa (18/9) lalu. Namun program itu buyar. “Niatnya seperti itu. Tapi Indra Sakti lagi berada di Riau untuk melihat PON. Jadi otomatis batal. Lagipula saya mengumpulkan pemain itu kan atas permintaan pemain,” pungkasnya.

Khaidir sebelumnya cukup malang melintang sebagai pelatih di tanah air. Selain PSMS ia juga pernah membesut Persiraja, PSDS Deli Serdang dan Persigo Gorontalo. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/