26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tim Sepak Bola Pra PON Sumut Kembali Berlatih

Biaya Operasional dan Biaya Makan Hanya Bertahan Sepuluh Hari

MEDAN-Setelah sempat mengalami kevakuman akibat kehabisan dana, hari ini tim sepak bola Sumut yang dipersiapkan berlaga pada babak Pra PON mendatang kembali berlatih.

Rencananya, tim yang menjuarai turnamen sepak bola Bank Sumut dan Inalum Cup ini berlatih di lapangan sepak bola Paskhas, Medan. “Mereka kita genjot empat kali dalam sepekan, yakni Senin, Rabu, Jum’at dan Sabtu pagi. Diharapkan dengan pola latihan seperti itu kemampuan para pemain kembali terdongkrak, seperti saat menjuarai Piala Bank Sumut dan Inalum Cup,” bilang Rudi Saari, pelatih tim sepak bola Sumut didampingi asistennya Subono AT dan Mardianto.

Memang, sejak kali pertama terbentuk, hasil yang dicapai tim Pra PON Sumut cukup bisa diandalkan. Dari 13 kali melakukan pertandingan, baik yang bersifat friendly match ataupun turnamen, tim ini menorehkan hasil 11 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah.

“Karenanya saya tak heran bila sebagian besar anak-anak ini  telah dilirik oleh tim-tim yang berkiprah di ajang Divisi Utama, maupun di Divisi I,” bilang Rudi lagi.

Sayangnya, meski telah ada kepastian jika tim ini akan kembali berlatih, namun tampaknya masalah pendanaan kembali bakal menghambat program latihan tim ini.

Pasalnya, setelah jajaran pengurus bersepakat mengumpulkan dana agar para pemain dapat kembali berlatih, ternyata dana dari hasil patungan itu hanya mencukupi untuk berlatih selama sepuluh hari.
Plt. Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi mengungkapkan hal tersebut, Sabtu (19/3).

Menurutnya, selama ini hampir semua biaya operasional tim saat berlatih berdasarkan swadaya para pengurus.
“Semua pengurus telah berusaha membangun tim ini. Namun baru sampai disinilah kemampuan kami. Yang pasti, untuk sepuluh hari ke depan, baik biaya operasional maupun makan anak-anak diperhitungkan dapat ditanggulangi,” bilang Idrus lagi.  Lantas, bagaimana kelanjutan tim ini? “Kita berharap dukungan dari pihak-pihak terkait seperti KONI Sumut dan Pemprovsu. Semoga ada jalan keluar, sehingga tim ini tetap eksis menggelar latihan,” pungkas Idrus. (jun)

Biaya Operasional dan Biaya Makan Hanya Bertahan Sepuluh Hari

MEDAN-Setelah sempat mengalami kevakuman akibat kehabisan dana, hari ini tim sepak bola Sumut yang dipersiapkan berlaga pada babak Pra PON mendatang kembali berlatih.

Rencananya, tim yang menjuarai turnamen sepak bola Bank Sumut dan Inalum Cup ini berlatih di lapangan sepak bola Paskhas, Medan. “Mereka kita genjot empat kali dalam sepekan, yakni Senin, Rabu, Jum’at dan Sabtu pagi. Diharapkan dengan pola latihan seperti itu kemampuan para pemain kembali terdongkrak, seperti saat menjuarai Piala Bank Sumut dan Inalum Cup,” bilang Rudi Saari, pelatih tim sepak bola Sumut didampingi asistennya Subono AT dan Mardianto.

Memang, sejak kali pertama terbentuk, hasil yang dicapai tim Pra PON Sumut cukup bisa diandalkan. Dari 13 kali melakukan pertandingan, baik yang bersifat friendly match ataupun turnamen, tim ini menorehkan hasil 11 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah.

“Karenanya saya tak heran bila sebagian besar anak-anak ini  telah dilirik oleh tim-tim yang berkiprah di ajang Divisi Utama, maupun di Divisi I,” bilang Rudi lagi.

Sayangnya, meski telah ada kepastian jika tim ini akan kembali berlatih, namun tampaknya masalah pendanaan kembali bakal menghambat program latihan tim ini.

Pasalnya, setelah jajaran pengurus bersepakat mengumpulkan dana agar para pemain dapat kembali berlatih, ternyata dana dari hasil patungan itu hanya mencukupi untuk berlatih selama sepuluh hari.
Plt. Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi mengungkapkan hal tersebut, Sabtu (19/3).

Menurutnya, selama ini hampir semua biaya operasional tim saat berlatih berdasarkan swadaya para pengurus.
“Semua pengurus telah berusaha membangun tim ini. Namun baru sampai disinilah kemampuan kami. Yang pasti, untuk sepuluh hari ke depan, baik biaya operasional maupun makan anak-anak diperhitungkan dapat ditanggulangi,” bilang Idrus lagi.  Lantas, bagaimana kelanjutan tim ini? “Kita berharap dukungan dari pihak-pihak terkait seperti KONI Sumut dan Pemprovsu. Semoga ada jalan keluar, sehingga tim ini tetap eksis menggelar latihan,” pungkas Idrus. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/