28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gus Irawan Belum Ada Pesaing

Musorprov KONI Sumut

MEDAN-Belum ada calon lain selain H Gus Irawan SE Ak MM yang sudah mendapat lebih separuh dukungan dari 73 pemilik suara dari Pengprov top olahraga dan KONI kabupaten/kota dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Musorprovsu) yang digelar pada Jumat-Minggu (6-8/5) mendatang di Berastagi.
Sampai Rabu (20/4), sudah 28 formulir yang dikembalikan dan 10 disampaikan secara lisan. Seluruhnya memberikan kepercayaan kepada Gus Irawan memimpin kembali KONI Sumut periode 2011-2015. Demikian disampaikan Ketua Panpel Musorprovsu Drs Chairul Azmi MPd di Sekretariat KONI Sumut Jl Willem Iskandar Medan.
Dengan demikian, sudah ada 38 Pengprov top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang memberi kepercayaan kepada Gus Irawan kembali memimpin KONI Sumut. Namun, Chairul tidak memberitahukan secara rinci Pengprov top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang sudah memberikan dukungannya.

“Saya yakin dan percaya serta keikhlasan pengurus top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang kembali memberikan kepercayaan kepada Gus Irawan,” ungkapnya.

Indikator kepercayaan pengurus top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang melihat kepemimpinan Gus Irawan sejak 2007 lalu. Dalam membangun sebuah prestasi tentunya membutuhkan sebuah proses dan sejak kepemimpinan Gus Irawan, proses tersebut sudah berjalan maksimal.

Sebut saja, Program Pembinaan Intensif (PPI) yang digelar pada 2009 sampai sekarang kini berubah menjadi pelatihan daerah prakualifikasi PON XVIII. Pada pelaksanaan PON XVII/2008, Sumut menempati peringkat tujuh dengan perolehan 20 medali emas. Walaupun sedikit beruntung, posisi ketujuh ini setidaknya menunggu lebih dari 27 tahun dan tidak terlepas dari kepengurusan lama dan kerjasama stakeholders.

Menanggapi pelaksanaan Musorprovsu yang digelar sebelum Porwil se-Sumatera pada 20-26 Juni mendatang, Chairul Azmi yang juga Pembantu Rektor Universitas Negeri Medan menyebutkan tidak ada persoalan.
“Persiapan atlet menghadapi Porwil maupun kejuaraan nasional tidak ada kendala. Seluruh atlet terus melaksanakan pelatihan sesuai dengan mekanisme yang ada,” terang Chairul Azmi optimis Musorprovsu akan berlangsung sukses.
Dia juga mengakui ada empat Pengprov top olahraga yang tidak memiliki hak suara disebabkan kepengurusan yang sudah habis masa periodenya. Mereka adalah Pengprov Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI), Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI), Persatuan Bisbol dan Sofbol Seluruh Indonesia (Perbasasi) dan Persatuan Tenis Indonesia (Pelti).

Chairul yang juga Sekretaris KONI Sumut menyebutkan bahwa kepengurusan yang sudah habis masa periodenya diharapkan segera melaksanakan musyawarah daerah.
Kendati begitu, keempat top olahraga tersebut belum melaksanakan musyawarah pemilihan kepengurusan hingga pelaksanaan penjaringan. (jun)

Musorprov KONI Sumut

MEDAN-Belum ada calon lain selain H Gus Irawan SE Ak MM yang sudah mendapat lebih separuh dukungan dari 73 pemilik suara dari Pengprov top olahraga dan KONI kabupaten/kota dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Musorprovsu) yang digelar pada Jumat-Minggu (6-8/5) mendatang di Berastagi.
Sampai Rabu (20/4), sudah 28 formulir yang dikembalikan dan 10 disampaikan secara lisan. Seluruhnya memberikan kepercayaan kepada Gus Irawan memimpin kembali KONI Sumut periode 2011-2015. Demikian disampaikan Ketua Panpel Musorprovsu Drs Chairul Azmi MPd di Sekretariat KONI Sumut Jl Willem Iskandar Medan.
Dengan demikian, sudah ada 38 Pengprov top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang memberi kepercayaan kepada Gus Irawan kembali memimpin KONI Sumut. Namun, Chairul tidak memberitahukan secara rinci Pengprov top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang sudah memberikan dukungannya.

“Saya yakin dan percaya serta keikhlasan pengurus top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang kembali memberikan kepercayaan kepada Gus Irawan,” ungkapnya.

Indikator kepercayaan pengurus top olahraga dan KONI kabupaten/kota yang melihat kepemimpinan Gus Irawan sejak 2007 lalu. Dalam membangun sebuah prestasi tentunya membutuhkan sebuah proses dan sejak kepemimpinan Gus Irawan, proses tersebut sudah berjalan maksimal.

Sebut saja, Program Pembinaan Intensif (PPI) yang digelar pada 2009 sampai sekarang kini berubah menjadi pelatihan daerah prakualifikasi PON XVIII. Pada pelaksanaan PON XVII/2008, Sumut menempati peringkat tujuh dengan perolehan 20 medali emas. Walaupun sedikit beruntung, posisi ketujuh ini setidaknya menunggu lebih dari 27 tahun dan tidak terlepas dari kepengurusan lama dan kerjasama stakeholders.

Menanggapi pelaksanaan Musorprovsu yang digelar sebelum Porwil se-Sumatera pada 20-26 Juni mendatang, Chairul Azmi yang juga Pembantu Rektor Universitas Negeri Medan menyebutkan tidak ada persoalan.
“Persiapan atlet menghadapi Porwil maupun kejuaraan nasional tidak ada kendala. Seluruh atlet terus melaksanakan pelatihan sesuai dengan mekanisme yang ada,” terang Chairul Azmi optimis Musorprovsu akan berlangsung sukses.
Dia juga mengakui ada empat Pengprov top olahraga yang tidak memiliki hak suara disebabkan kepengurusan yang sudah habis masa periodenya. Mereka adalah Pengprov Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI), Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI), Persatuan Bisbol dan Sofbol Seluruh Indonesia (Perbasasi) dan Persatuan Tenis Indonesia (Pelti).

Chairul yang juga Sekretaris KONI Sumut menyebutkan bahwa kepengurusan yang sudah habis masa periodenya diharapkan segera melaksanakan musyawarah daerah.
Kendati begitu, keempat top olahraga tersebut belum melaksanakan musyawarah pemilihan kepengurusan hingga pelaksanaan penjaringan. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/