26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bupati Labura Janjikan Bonus

MEDAN-Sungguh berbeda apa yang terjadi pada beberapa bulan lalu, saat sebagian besar pemain Sumut persiapan Pra PON menginap di mes tim sepak bola Deli Putra.

Jika dulu para pemain berlatih dengan segala keterbatasan, kini besarnya harapan untuk dapat lolos pada PON XVIII membuat para pembina sepak bola tak sungkan memberi berbagai fasilitas kepada para pemain.
Tak sampai di situ, ada juga pembina yang dengan lantang berjanji akan memberikan bonus jika tim Sumut mampu lolos berlaga pada PON nanti.

“Jika lolos dengan peringkat teratas maka saya menjanjikan bonus Rp25 juta. Jika lolos sebagai runner up, maka mendapatkan bonus Rp15 juta. Bila lolos dan hanya menempati peringkat ketiga maka mendapat bonus Rp10 juta,” bilang tokoh sepak bola yang juga Bupati Labura Kharuddinsyah Sitompul saat menjamu para pemain di RM Joko Solo, Sabtu (18/6) lalu.

Kharuddin berharap agar bonus yang dijanjikan kepada pemain ini dapat meningkatkan motivasi pemain yang akan berjuang pada babak Pra Kualifikasi PON XVIII di Banda Aceh, 22-26 Juni. Sumut berada di grup I bersama Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan tuan rumah  Aceh.

Menurut Kharuddinsyah, para pemain pantas mendapatkan bonus jika mampu menunjukkan prestasi karena lawan-lawan yang bakal dihadapi tergolong kuat.

Kharuddinsyah yang sebelumnya sudah memberikan sumbangan sepatu bola kepada para pemain mengharapkan agar tim sepakbola Sumut harus mampu menjaga marwah sepakbola daerah ini.
“Saya akan mendoakan tim Sumut berhasil meraih prestasi terbaik. Begitupun, tim Sumut harus tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” ujarnya.

Kharuddinsyah juga meminta kepada para pemain untuk menjaga kondisi fisik dan istirahat yang cukup sehingga nantinya benar-benar siap tempur dalam setiap pertandingan.
Pelatih tim PON Sumut, Rudi Saari merasa terharu dengan adanya perhatian dari Bupati Labura yang ditengah-tengah kesibukannya masih menyempatkan diri datang ke Medan guna memberikan dukungan moril maupun materil kepada tim Pra PON Sumut.
“Arahan dan bimbingan Pak Bupati telah menjadi motivasi besar bagi anak-anak dan ofisial untuk menghadapi babak Pra PON,” ujar Rudi.
Rencannya, pada laga nanti Sumut akan berhadapan dengan Sumatera Barat (22 Juni), selanjutnya melawan NAD (24 Juni), dan terakhir melawan Kepri (26 Juni).  “Kami optimis lolos ke PON XVIII,” tegas Rudi. (jun)

MEDAN-Sungguh berbeda apa yang terjadi pada beberapa bulan lalu, saat sebagian besar pemain Sumut persiapan Pra PON menginap di mes tim sepak bola Deli Putra.

Jika dulu para pemain berlatih dengan segala keterbatasan, kini besarnya harapan untuk dapat lolos pada PON XVIII membuat para pembina sepak bola tak sungkan memberi berbagai fasilitas kepada para pemain.
Tak sampai di situ, ada juga pembina yang dengan lantang berjanji akan memberikan bonus jika tim Sumut mampu lolos berlaga pada PON nanti.

“Jika lolos dengan peringkat teratas maka saya menjanjikan bonus Rp25 juta. Jika lolos sebagai runner up, maka mendapatkan bonus Rp15 juta. Bila lolos dan hanya menempati peringkat ketiga maka mendapat bonus Rp10 juta,” bilang tokoh sepak bola yang juga Bupati Labura Kharuddinsyah Sitompul saat menjamu para pemain di RM Joko Solo, Sabtu (18/6) lalu.

Kharuddin berharap agar bonus yang dijanjikan kepada pemain ini dapat meningkatkan motivasi pemain yang akan berjuang pada babak Pra Kualifikasi PON XVIII di Banda Aceh, 22-26 Juni. Sumut berada di grup I bersama Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan tuan rumah  Aceh.

Menurut Kharuddinsyah, para pemain pantas mendapatkan bonus jika mampu menunjukkan prestasi karena lawan-lawan yang bakal dihadapi tergolong kuat.

Kharuddinsyah yang sebelumnya sudah memberikan sumbangan sepatu bola kepada para pemain mengharapkan agar tim sepakbola Sumut harus mampu menjaga marwah sepakbola daerah ini.
“Saya akan mendoakan tim Sumut berhasil meraih prestasi terbaik. Begitupun, tim Sumut harus tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” ujarnya.

Kharuddinsyah juga meminta kepada para pemain untuk menjaga kondisi fisik dan istirahat yang cukup sehingga nantinya benar-benar siap tempur dalam setiap pertandingan.
Pelatih tim PON Sumut, Rudi Saari merasa terharu dengan adanya perhatian dari Bupati Labura yang ditengah-tengah kesibukannya masih menyempatkan diri datang ke Medan guna memberikan dukungan moril maupun materil kepada tim Pra PON Sumut.
“Arahan dan bimbingan Pak Bupati telah menjadi motivasi besar bagi anak-anak dan ofisial untuk menghadapi babak Pra PON,” ujar Rudi.
Rencannya, pada laga nanti Sumut akan berhadapan dengan Sumatera Barat (22 Juni), selanjutnya melawan NAD (24 Juni), dan terakhir melawan Kepri (26 Juni).  “Kami optimis lolos ke PON XVIII,” tegas Rudi. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/