MEDAN- Selama Bulan Suci Ramadan, durasi latihan para atlet yang akan berlaga di PON ke-18 di Riau, September mendatang, akan mengalami pengurangan waktu. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga ketahanan fisik para atlet.
“Kesimpulan dalam rapat, kita sudah mengusulkan kepada semua Pengprov tiap cabang olah raga supaya latihan atlet dikondisikan dengan jadwal ibadah di Bulan Ramadan. Hal itu untuk menjaga ketahanan fisik para atlet,” kata John Lubis, Ketua Kontingen PON Sumut kepada wartawan usai mengadakan rapat teknis dengan Pengprov tiap cabang di kantor Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumut, Jalan William Iskandar, Medan Estate, Kamis (19/7).
Jhon menambahkan, untuk teknis pelaksanaannya tergantung dari pelatih cabor masing-masing. “Kita memberikan kebebasan terhadap setiap pengurus termasuk pelatih dari tiap cabor untuk mengurangi atau mempertehankan waktu latihannya, karena tidak semua cabor harus mengurangi jam latihan,” pungkasnya. (mag-10)