25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

SMK Mulia, Unimed dan Bank Sumut Kampiun

Kit Futsalismo 2012

MEDAN- SMK Mulia, Unimed dan Bank Sumut memastikan diri sebagai wakil ke Grand Final Kit Futsalismo 2012 setelah menjuarai Kit Futsalismo Regional Medan yang berakhir, Sabtu (20/10) di GOR Serba Guna Unimed. Ketiganya tampil perkasa di final masing-masing kategori.

Final kategori umum berlangsung ketat. Kedua tim bermain sangat hati-hati. Laga juga berlangsung keras. Beberapa peluang yang diciptakan belu mampu merubah score sheet. Kiper Bank Sumut, Dicky beberapa kali mampu melakukan penyelamatan gemilang. Kebuntuan baru pecah 10 menit babak kedua berjalan.

Adalah Hade Sergai yang juga pemain futsal PON Sumut memecah kebuntuan lewat tendangan kerasnya.  Selanjutnya Hade kembali mencetak gol namun dianulir karena wasit menilai ada pelanggaran. Hade benar-benar berbahaya bagi lawan. Ia memberi umpan kepada Anca yang menceploskan gol kedua. Selanjutnya tendangan bebas kapten tim, Ferry menyempurnakan kemenangan Bank Sumut.

Pelatih Bank Sumut, Syahazazi Gultom mengakui meski menang masih ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi untuk menuju babak grand final di Jakarta. “Lini depan masih kurang tajam. Citra absen karena akumulasi. Sementara lini belakang juga masih kurang disiplin. Selalu terlambat untuk kembali ke posisi,” katanya.

Di final SLTA, SMK Mulia menunjukkan kedigdayaannya. Putra Ridus dkk tak terbendung SMA UISU. Budi Santoso, Peri, Putra Dius, Indra dan Bambang melanjutkan tren positif. Awalnya perlawanana ketat ditunjukkan SMA UISU. Juara bertahan itu dibuat terhenyak lewat dua gol M Rezi. Tertinggal dua gol Mulia bangkit. Tiga gol membuat tim besutan Onces itu membalikkan keadaan 3-2 di babak pertama.

Stamina yang konsisten membuat babak kedua menjadi milik Mulia. Bergantian Putra DIus, Bambang dan Fahreza menggetarkan jala lawan yang dikawal Wiryanda. Fahreza tampil superior dengan torehan 4 gol.

Sementara di kategori perguruan tinggi lahir juara baru. Unimed berhasil menggagalkan ambisi finalis tahun lalu UMSU. Skor sempat ketat di babak pertama. Gol Renhard berbalas gol Irfan. Di babak kedua celah UMSU mulai menganga. Unimed pun sukses memperdaya lewat dua gol Okto Fernando.
Tampil sebagai pemain terbaik kategori SMA, Budi Santoso (SMK Mulia) dan top skor Fahrezi (UISU). Sedangkan top skor kategori perguruan tinggi diraih Bagus (LP3I Gajah Mada) dan pemain terbaik diraih M.Irvan (UMSU). Di kategori umum, Handre Arianto “Sergai” tampil sebagai top skor.

Penutupan turnamen ini juga dimeriahkan dengan partai eksebisi antar pemain tuna grahita. Laga ini dimeriahkan General Manajer PT Cataluna Sportindo, Darius Sinarthrya, pelatih sepakbola tim PON Sumut, Rudi Saari dan kapten tim, Hardiyantono. Skor berakhir 1-1. Selanjutnya laga eksebisi antar tim Kamaluddin All Star kontra Gus Irawan All Star turut memeriahkan.(don)

Kit Futsalismo 2012

MEDAN- SMK Mulia, Unimed dan Bank Sumut memastikan diri sebagai wakil ke Grand Final Kit Futsalismo 2012 setelah menjuarai Kit Futsalismo Regional Medan yang berakhir, Sabtu (20/10) di GOR Serba Guna Unimed. Ketiganya tampil perkasa di final masing-masing kategori.

Final kategori umum berlangsung ketat. Kedua tim bermain sangat hati-hati. Laga juga berlangsung keras. Beberapa peluang yang diciptakan belu mampu merubah score sheet. Kiper Bank Sumut, Dicky beberapa kali mampu melakukan penyelamatan gemilang. Kebuntuan baru pecah 10 menit babak kedua berjalan.

Adalah Hade Sergai yang juga pemain futsal PON Sumut memecah kebuntuan lewat tendangan kerasnya.  Selanjutnya Hade kembali mencetak gol namun dianulir karena wasit menilai ada pelanggaran. Hade benar-benar berbahaya bagi lawan. Ia memberi umpan kepada Anca yang menceploskan gol kedua. Selanjutnya tendangan bebas kapten tim, Ferry menyempurnakan kemenangan Bank Sumut.

Pelatih Bank Sumut, Syahazazi Gultom mengakui meski menang masih ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi untuk menuju babak grand final di Jakarta. “Lini depan masih kurang tajam. Citra absen karena akumulasi. Sementara lini belakang juga masih kurang disiplin. Selalu terlambat untuk kembali ke posisi,” katanya.

Di final SLTA, SMK Mulia menunjukkan kedigdayaannya. Putra Ridus dkk tak terbendung SMA UISU. Budi Santoso, Peri, Putra Dius, Indra dan Bambang melanjutkan tren positif. Awalnya perlawanana ketat ditunjukkan SMA UISU. Juara bertahan itu dibuat terhenyak lewat dua gol M Rezi. Tertinggal dua gol Mulia bangkit. Tiga gol membuat tim besutan Onces itu membalikkan keadaan 3-2 di babak pertama.

Stamina yang konsisten membuat babak kedua menjadi milik Mulia. Bergantian Putra DIus, Bambang dan Fahreza menggetarkan jala lawan yang dikawal Wiryanda. Fahreza tampil superior dengan torehan 4 gol.

Sementara di kategori perguruan tinggi lahir juara baru. Unimed berhasil menggagalkan ambisi finalis tahun lalu UMSU. Skor sempat ketat di babak pertama. Gol Renhard berbalas gol Irfan. Di babak kedua celah UMSU mulai menganga. Unimed pun sukses memperdaya lewat dua gol Okto Fernando.
Tampil sebagai pemain terbaik kategori SMA, Budi Santoso (SMK Mulia) dan top skor Fahrezi (UISU). Sedangkan top skor kategori perguruan tinggi diraih Bagus (LP3I Gajah Mada) dan pemain terbaik diraih M.Irvan (UMSU). Di kategori umum, Handre Arianto “Sergai” tampil sebagai top skor.

Penutupan turnamen ini juga dimeriahkan dengan partai eksebisi antar pemain tuna grahita. Laga ini dimeriahkan General Manajer PT Cataluna Sportindo, Darius Sinarthrya, pelatih sepakbola tim PON Sumut, Rudi Saari dan kapten tim, Hardiyantono. Skor berakhir 1-1. Selanjutnya laga eksebisi antar tim Kamaluddin All Star kontra Gus Irawan All Star turut memeriahkan.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/