26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Tuan Rumah Tumbang, Harapan v Mikroskil di Final

Turnamen Basket UMSU Cup 2012

MEDAN- Pil pahit harus ditelan UMSU. Tim basket putra dan putrinya gagal memenuhi asa untuk meraih titel juara Turnamen Basket UMSU Cup 2012. Tim putra gagal meraih tiket final setelah pada laga tunda di Lapangan Basket UMSU ditundukkan Harapan 65-66, Sabtu (21/4). Sementara tim putri menyerah di tangan Cendana 31-41.

Pada final putri, UMSU sempat mendominasi. Di kuarter awal, dua kali three point shoot Ayu mengejutkan Cendana. Tuan rumah bahkan sempat unggul 12-3 di kuarter awal. Namun pasca Devi cedera, UMSU keteteran. Kuarter kedua menjadi awal kebangkitan Cendana. Bergantian Angelina, Vivia dan Flo menyumbangkan angka hingga Cendana mulai menipiskan selisih angka. Tembakan tiga angka Yulia semakin memantapkan semangat Cendana.
Begitupun UMSU masih mampu menjaga keunggulan 25-18 di akhir kuarter kedua lewat aksi Kiki. Sial bagi UMSU, Kiki justru terkena foul trouble sehingga membuatnya bermain hati-hati. UMSU semakin lengah di dua kuarter sisa. Pressing ketat tim besutan Edy membuat Ayu dkk kerap melakukan kesalahan sendiri. Cendana berbalik unggul 28-27 lewat lay up Elisabeth.

Di kuarter penentu, UMSU masih menyimpan semangat untuk bangkit. Wenny sempat menipiskan selisih leeway lay upnya 31-36. Permainan all out Cendana berbuntut cederanya tiga pemain kunci Cendana yang beberapa kali harus ditarik keluar. Namun UMSU tak mampu mengejar defisit angka hingga laga berakhir 41-31.

Pelatih Cendana Edi mengatakan kunci kemenangan timnya ada pada semangat dan mental juara. “Anak-anak semangat. Meskipun beberapa pemain kita sempat cedera. Mental juara kita punya. Apalagi kita terus menekan di dua kuarter sisa. Saya sangat puas,” katanya.

Sementara Pelatih UMSU, Adi mengaku cederanya Devi sangat mempengaruhi performa anak asuhnya. “Kita sempat leading 12 angka. Tapi sejak Devi cedera anak-anak keteter. Nelly dan Wenny juga tidak fit. Tapi secara keseluruhan saya puas karena ini final pertama tim kami. Pemanasan yang baik untuk Libama,” katanya.

Pertarungan dramatis terjadi pada perebutan tiket final putra yang sebelumnya harus ditunda karena hujan. Harapan langsung menggempur dengan tiga angka Hardi yang membuat selisih 39-34 di kuarter kedua. Harapan bahkan semakin percaya diri dengan beberapa tembakan tiga angka Johanes dan Hardi hinggs meninggalkan UMSU 10 angka di kuarter ketiga.

UMSU nekat memasukkan kapten tim Irwan Fahmi yang terkena foul trouble. Benar saja Irwan menjadi kunci dilengkapi beberapa aksi ciamik Dani dan Fadil dalam mengejar defisit. Ketegangan memuncak saat Irwan yang sukses melakukan lay up mendapat satu free throw saat laga tersisa 27 detik. UMSU berbalik unggul 65-64. Tapi Irwan akhirnya tak dapat menghindari foul out. Aksi Suharto secara dramatis membuat UMSU tertunduk lesu dengan keunggulan setengah bola 66-65.
Pelatih Harapan, Ruben mengakui materi pemain UMSU lebih baik dari timnya. “Dari beberapa kali sparing kami juga kalah. Tapi dengan motivasi kami bisa memenangkan pertarungan ketat ini. Untuk final kami harus jaga stamina dan kami yakin bisa mengatasi Mikroskill,” tandasnya. (mag-18)

Turnamen Basket UMSU Cup 2012

MEDAN- Pil pahit harus ditelan UMSU. Tim basket putra dan putrinya gagal memenuhi asa untuk meraih titel juara Turnamen Basket UMSU Cup 2012. Tim putra gagal meraih tiket final setelah pada laga tunda di Lapangan Basket UMSU ditundukkan Harapan 65-66, Sabtu (21/4). Sementara tim putri menyerah di tangan Cendana 31-41.

Pada final putri, UMSU sempat mendominasi. Di kuarter awal, dua kali three point shoot Ayu mengejutkan Cendana. Tuan rumah bahkan sempat unggul 12-3 di kuarter awal. Namun pasca Devi cedera, UMSU keteteran. Kuarter kedua menjadi awal kebangkitan Cendana. Bergantian Angelina, Vivia dan Flo menyumbangkan angka hingga Cendana mulai menipiskan selisih angka. Tembakan tiga angka Yulia semakin memantapkan semangat Cendana.
Begitupun UMSU masih mampu menjaga keunggulan 25-18 di akhir kuarter kedua lewat aksi Kiki. Sial bagi UMSU, Kiki justru terkena foul trouble sehingga membuatnya bermain hati-hati. UMSU semakin lengah di dua kuarter sisa. Pressing ketat tim besutan Edy membuat Ayu dkk kerap melakukan kesalahan sendiri. Cendana berbalik unggul 28-27 lewat lay up Elisabeth.

Di kuarter penentu, UMSU masih menyimpan semangat untuk bangkit. Wenny sempat menipiskan selisih leeway lay upnya 31-36. Permainan all out Cendana berbuntut cederanya tiga pemain kunci Cendana yang beberapa kali harus ditarik keluar. Namun UMSU tak mampu mengejar defisit angka hingga laga berakhir 41-31.

Pelatih Cendana Edi mengatakan kunci kemenangan timnya ada pada semangat dan mental juara. “Anak-anak semangat. Meskipun beberapa pemain kita sempat cedera. Mental juara kita punya. Apalagi kita terus menekan di dua kuarter sisa. Saya sangat puas,” katanya.

Sementara Pelatih UMSU, Adi mengaku cederanya Devi sangat mempengaruhi performa anak asuhnya. “Kita sempat leading 12 angka. Tapi sejak Devi cedera anak-anak keteter. Nelly dan Wenny juga tidak fit. Tapi secara keseluruhan saya puas karena ini final pertama tim kami. Pemanasan yang baik untuk Libama,” katanya.

Pertarungan dramatis terjadi pada perebutan tiket final putra yang sebelumnya harus ditunda karena hujan. Harapan langsung menggempur dengan tiga angka Hardi yang membuat selisih 39-34 di kuarter kedua. Harapan bahkan semakin percaya diri dengan beberapa tembakan tiga angka Johanes dan Hardi hinggs meninggalkan UMSU 10 angka di kuarter ketiga.

UMSU nekat memasukkan kapten tim Irwan Fahmi yang terkena foul trouble. Benar saja Irwan menjadi kunci dilengkapi beberapa aksi ciamik Dani dan Fadil dalam mengejar defisit. Ketegangan memuncak saat Irwan yang sukses melakukan lay up mendapat satu free throw saat laga tersisa 27 detik. UMSU berbalik unggul 65-64. Tapi Irwan akhirnya tak dapat menghindari foul out. Aksi Suharto secara dramatis membuat UMSU tertunduk lesu dengan keunggulan setengah bola 66-65.
Pelatih Harapan, Ruben mengakui materi pemain UMSU lebih baik dari timnya. “Dari beberapa kali sparing kami juga kalah. Tapi dengan motivasi kami bisa memenangkan pertarungan ketat ini. Untuk final kami harus jaga stamina dan kami yakin bisa mengatasi Mikroskill,” tandasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/