25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tiga Penjaga Gawang Merapat

Krisis kiper yang terjadi di PSMS membuat pengurus terus mencari-cari sosok pertahanan terakhir tim yang pas. Tak pelak, kini diinformasikan PSMS akan kedatangan tiga kiper baru. Yakni, mantan kiper Arema Achmad Kurniawan, eks penjaga gawang PKT Bontang Edy Kurnia dan eks kiper Persema Dedi Iman.

Pelaksana teknis PSMS Benny Tomosoa mengaku, telah melakukan negosiasi dengan Achmad Kurniawan. Benny memastikan kakak kiper Timnas U-23 Kurnia Meiga itu akan bergabung latihan bersama tim seleksi PSMS sore ini (22/10). “Kita tau, PSMS sedang mengalami krisis kiper. Dan kita tentu tak tinggal diam, kita sudah melakukan negoisasi dengannya (Achmad Kurniawan, Red) dan dipastikan datang malam ini (Kemarin malam, Red),” tutur Benny, Jumat (21/10).

Perburuan jawara pada tingkat Indonesia Premiere League (IPL) membutuhkan sosok kiper berpengalaman. Benny berpendapat, PSMS tak hanya harus memiliki kemampuan yang bagus, tapi juga sosok yang kuat untuk menekan mental lawan.

Kondisi ini harus didukung efektivitas kepemimpinan di barisan pertahanan, untuk itu fungsi penjaga gawang cukup vital mengomandoi pertahanan terakhir PSMS untuk mewujudkan pertahanan yang kokoh. “Sahbani dan Alrian Suhaibi bisa menjadi opsi alternatif. Namun, kemungkinan masih ada kiper lain yang didatangkan,” jelasnya lagi.

Lain dengan eks penjaga gawang PKT Bontang Edy Kurnia. Ia malah sudah lebih dulu bergabung dan berlatih bersama Sahbani dan Alrian Suhaibi yang dipimpin Sugihar. Tapi, Edi masih dimasukkan dalam daftar seleksi sedangkan Achmad tidak. Laga uji coba sore ini (22/10) dengan PS Kwarta, akan menjadi pengujian kemampuannya.

Sementara itu, bakal pelatih kiper PSMS Sugihar juga sudah memiliki nama seorang kiper yang menurutnya mampu menjadi pertahanan terakhir yang paling bagus bagi PSMS. Yakni eks kiper Persema Dedi Iman.

Kiper yang kini masuk dalam jajaran pemain Persebaya itu sebelumnya memang berniat membela PSMS sejak awal seleksi lalu. Namun, karena menurutnya seleksi tersebut bersifat tertutup, keinginan itu dipendam.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Dedi membenarkan hal tersebut. “Tadi (Kemarin, Red) saya dihubungi Bang Sugihar, memang belum deal. Saya sangat tertarik memperkuat PSMS, karena di sini (Persebaya, Red), saya juga masih sebatas panjar saja. Saya ingin kembali ke Medan dan membela PSMS,” terangnya. (saz)

Krisis kiper yang terjadi di PSMS membuat pengurus terus mencari-cari sosok pertahanan terakhir tim yang pas. Tak pelak, kini diinformasikan PSMS akan kedatangan tiga kiper baru. Yakni, mantan kiper Arema Achmad Kurniawan, eks penjaga gawang PKT Bontang Edy Kurnia dan eks kiper Persema Dedi Iman.

Pelaksana teknis PSMS Benny Tomosoa mengaku, telah melakukan negosiasi dengan Achmad Kurniawan. Benny memastikan kakak kiper Timnas U-23 Kurnia Meiga itu akan bergabung latihan bersama tim seleksi PSMS sore ini (22/10). “Kita tau, PSMS sedang mengalami krisis kiper. Dan kita tentu tak tinggal diam, kita sudah melakukan negoisasi dengannya (Achmad Kurniawan, Red) dan dipastikan datang malam ini (Kemarin malam, Red),” tutur Benny, Jumat (21/10).

Perburuan jawara pada tingkat Indonesia Premiere League (IPL) membutuhkan sosok kiper berpengalaman. Benny berpendapat, PSMS tak hanya harus memiliki kemampuan yang bagus, tapi juga sosok yang kuat untuk menekan mental lawan.

Kondisi ini harus didukung efektivitas kepemimpinan di barisan pertahanan, untuk itu fungsi penjaga gawang cukup vital mengomandoi pertahanan terakhir PSMS untuk mewujudkan pertahanan yang kokoh. “Sahbani dan Alrian Suhaibi bisa menjadi opsi alternatif. Namun, kemungkinan masih ada kiper lain yang didatangkan,” jelasnya lagi.

Lain dengan eks penjaga gawang PKT Bontang Edy Kurnia. Ia malah sudah lebih dulu bergabung dan berlatih bersama Sahbani dan Alrian Suhaibi yang dipimpin Sugihar. Tapi, Edi masih dimasukkan dalam daftar seleksi sedangkan Achmad tidak. Laga uji coba sore ini (22/10) dengan PS Kwarta, akan menjadi pengujian kemampuannya.

Sementara itu, bakal pelatih kiper PSMS Sugihar juga sudah memiliki nama seorang kiper yang menurutnya mampu menjadi pertahanan terakhir yang paling bagus bagi PSMS. Yakni eks kiper Persema Dedi Iman.

Kiper yang kini masuk dalam jajaran pemain Persebaya itu sebelumnya memang berniat membela PSMS sejak awal seleksi lalu. Namun, karena menurutnya seleksi tersebut bersifat tertutup, keinginan itu dipendam.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Dedi membenarkan hal tersebut. “Tadi (Kemarin, Red) saya dihubungi Bang Sugihar, memang belum deal. Saya sangat tertarik memperkuat PSMS, karena di sini (Persebaya, Red), saya juga masih sebatas panjar saja. Saya ingin kembali ke Medan dan membela PSMS,” terangnya. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/