MEDAN-Rasa iri yang membuncah melihat sang kakak Sadarmawati Simbolon bisa mengelilingi kota-kota besar di Indonesia, memicu motivasi Maduma Simbolon untuk juga menekuni cabang olah raga. Tak tangung-tangung cabor yang dipilih pun sama dengan sang kakak, yakni tinju.
“Ketika saya baru tamat SMA pada tahun 2007 dan melanjutkan kuliah di Medan, saya melihat kaka saya Sadarmawati berjalan-jalan ke banyak kota di Indonesia. Ini membangkitkan rasa penasaran saya sehingga ingin melakukan hal yang sama,” ucap Maduma kepada wartawan Sumut Pos, Rabu (21/12).
Selanjutnya Maduma yang dilahirkan pada 6 Agustus lalu mengatakan bahwa sukses yang diraihnya dan sanga kakak tak terlepas dari dukungan orang tua serta seluruh keluarga.
Apalagi dari hasil bertinjunya ini cukup bisa meringankan beban orang tuanya dalam membiayai pendidikannya hingga mencapai sarjana.
Sepanjang karirnya, sarjana ilmu komputer Budi Darma ini telah meraih berbagai prestasi membanggakan. Puncaknya adalah ketika dirinya meraih medali emas Pra PON yang berlangsung 12-16 Desember lalu.
Beberapa prestasi yang pernah diraih Maduma antara lain menempati peringkat ketiga Kejurnas tinju di Aceh pada tahun 2009. Selanjutnya pada tahun 2010 meraih juara dua di sarung tinju emas (STE) di Kota Makassar.
“Pastinya saya takkan berhenti di situ. Masih banyak yang ingin saya lakukan,” bilang Maduma. (mag-10)