30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

PTPN III Dasah Utus 14 Pemain Usia Dini Latihan Jangka Panjang

KISARAN-Sebanyak 14 pemain usia dini umur 13 sampai 14 tahun diberangkatkan PTPN III Distrik Asahan (Dasah) latihan di lapangan Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai guna mempelajari teknik bermaian bola professional.

Ke-14 pemain usia dini ini berasal dari anak karyawana PTPN III dan merupakan binaan Manajer PTPN III Dasah, Ir Sumardi MM dan Drs Marihiot MM bersama para staf di PTPN III Dasah.

“Jumlah keseluruhan yang sedang dibina berjumlah 45 orang dan di luar anak karyawan, para pemain usia dini ini direkrut  dari anak warga Asahan. Hal ini sebagai bentuk kepeduliaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap usia muda untuk diasah agar menjadi  persepakbola masa depan Asahan secara khusus dan Indonesia secara umum,” ujar Humas PTPN III, Sugito kepada METRO ASAHAN (grup Sumut Pos) seraya menambahkan pertengahan Januari 2013 yang akan datang akan diadakan Turnamen U-14 se-PTPN III Sumut, di Gunung Pamelaguna memperebutkan Piala Direksi.

Dikatakannya, pemain sepak bola usia dini asuhan  PTPN III Distrik Asahan telah diberangkatkan beberapa hari sebelumnya dari PTPN III Kebun Sei Dadap dilepas Manager Ir Alamsyah mewakili Manager Distrik Asahan, Ir Sumardi MM dan Drs Marihot MM yang merupakan pembina persepak bola usia dini.

Sementara Ketua SPBUN Distrik Asahan, Bambang Sugianto yang juga duduk sebagai pengurus sepak bola usia dini berharap dengan fasilitas yang disediakan PTPN III, program pembinaan itu sebaiknya dilakukan dengan sepenuhnya dan tidak setengah-tengah dan sebaiknya ditangani pelatih yang profesional demi kemajuan atlet sepak bola.

Disebutnya, program ini merupakan program pendidikan jangka panjang Direksi PTPN III, Ir Mega Nanda Daryono diyakini akan melahirkan pemain sepak bola yang memiliki talenta dan menjadi atlet sepak bola yang tangguh.

Senada dengan Kabid Umum PTPN DSER 1, Bastanta Peranginrangin, yang juga penangungjawab mes tempat pemain tinggal meminta kepada peserta yang mengikuti program jangka panjang untuk selalu menjaga kebersihan dan disiplin, sehingga program pembinaan itu bisa tercapai dan berjalan maksimal.

“Hanya dengan disiplin dan menjaga suportifitas, segala sesuatu itu bisa tercapai. Disiplin adalah salah satu faktor untuk mencapai harapan agar anak-anak menjadi persepakbola yang handal dan memiliki skill yang mumpuni,” terang Basanta.

Ditempat terpisah, Abdul Hafidz Hasibuan, warga Asahan merupakan salah satu orangtua dari anak yang mengikuti pendidikan jangka panjang itu mengutarakan, sangat berterima kasih kepada segenap jajaran PTPN III, yang mau melakukan program tersebut, karena kesempatan seperti ini sangat jarang terjadi. Terlebih pembinaan ini telah dimulai beberapa waktu belakangan ini. Bahkan telah terlihat hasilnya karena anak-anak sudah tampak  memiliki skill ketika bermain di lapangan. (van/smg)

KISARAN-Sebanyak 14 pemain usia dini umur 13 sampai 14 tahun diberangkatkan PTPN III Distrik Asahan (Dasah) latihan di lapangan Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai guna mempelajari teknik bermaian bola professional.

Ke-14 pemain usia dini ini berasal dari anak karyawana PTPN III dan merupakan binaan Manajer PTPN III Dasah, Ir Sumardi MM dan Drs Marihiot MM bersama para staf di PTPN III Dasah.

“Jumlah keseluruhan yang sedang dibina berjumlah 45 orang dan di luar anak karyawan, para pemain usia dini ini direkrut  dari anak warga Asahan. Hal ini sebagai bentuk kepeduliaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap usia muda untuk diasah agar menjadi  persepakbola masa depan Asahan secara khusus dan Indonesia secara umum,” ujar Humas PTPN III, Sugito kepada METRO ASAHAN (grup Sumut Pos) seraya menambahkan pertengahan Januari 2013 yang akan datang akan diadakan Turnamen U-14 se-PTPN III Sumut, di Gunung Pamelaguna memperebutkan Piala Direksi.

Dikatakannya, pemain sepak bola usia dini asuhan  PTPN III Distrik Asahan telah diberangkatkan beberapa hari sebelumnya dari PTPN III Kebun Sei Dadap dilepas Manager Ir Alamsyah mewakili Manager Distrik Asahan, Ir Sumardi MM dan Drs Marihot MM yang merupakan pembina persepak bola usia dini.

Sementara Ketua SPBUN Distrik Asahan, Bambang Sugianto yang juga duduk sebagai pengurus sepak bola usia dini berharap dengan fasilitas yang disediakan PTPN III, program pembinaan itu sebaiknya dilakukan dengan sepenuhnya dan tidak setengah-tengah dan sebaiknya ditangani pelatih yang profesional demi kemajuan atlet sepak bola.

Disebutnya, program ini merupakan program pendidikan jangka panjang Direksi PTPN III, Ir Mega Nanda Daryono diyakini akan melahirkan pemain sepak bola yang memiliki talenta dan menjadi atlet sepak bola yang tangguh.

Senada dengan Kabid Umum PTPN DSER 1, Bastanta Peranginrangin, yang juga penangungjawab mes tempat pemain tinggal meminta kepada peserta yang mengikuti program jangka panjang untuk selalu menjaga kebersihan dan disiplin, sehingga program pembinaan itu bisa tercapai dan berjalan maksimal.

“Hanya dengan disiplin dan menjaga suportifitas, segala sesuatu itu bisa tercapai. Disiplin adalah salah satu faktor untuk mencapai harapan agar anak-anak menjadi persepakbola yang handal dan memiliki skill yang mumpuni,” terang Basanta.

Ditempat terpisah, Abdul Hafidz Hasibuan, warga Asahan merupakan salah satu orangtua dari anak yang mengikuti pendidikan jangka panjang itu mengutarakan, sangat berterima kasih kepada segenap jajaran PTPN III, yang mau melakukan program tersebut, karena kesempatan seperti ini sangat jarang terjadi. Terlebih pembinaan ini telah dimulai beberapa waktu belakangan ini. Bahkan telah terlihat hasilnya karena anak-anak sudah tampak  memiliki skill ketika bermain di lapangan. (van/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/