MEDAN- Sebanyak 846 karateka dari berbagai Pengda Perguruan, Pengcab Forki dan instansi akan bertarung di Kejuaraan Karate Forki Medan memperebutkan Piala Wali Kota Medan mulai Kamis (23/3) kemarin hingga Sabtu (24/3) mendatang di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Ujung Medan. Kejuaraan ini sebelumnya sudah tak lagi bergulir sejak 1998.
Tak ayal Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap, MM saat membuka kejuaraan ini berharap banyak dari ajang ini akan lahir karateka-karateka terbaik untuk bertarung di tingkat nasional.
“Dengan menunjukkan performa terbaiknya, nantinya para karateka dapat bertanding dan mengukir prestasi pada event yang lebih bergengsi dengan level nasional maupun internasional,” katanya.
Menurut Rahudman, digelarnya kembali kejuaraan ini diharapkan melanjutkan kebangkitan karate di Medan sebagai cabang olahraga yang diperhitungkan dan kerap mengharumkan nama Medan maupun Sumut. Apalagi ke depannya Medan tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Kejuaraan Karate Antar Kota se-Indonesia pada 2013 mendatang.
“Event karate harus lebih sering kita adakan di kota ini terutama yang levelnya bersifat nasional. Apalagi Medan mempunyai fasilitas yang cukup serta jumlah karatekanya yang sangat banyak. Hal ini didukung dengan berkembangnya karate di kabupaten dan kota lainnya,” tambahnya.
Pembukaan kejuaraan ditandai dengan pemukulan gong disaksikan Ketua Pengcab Forki Medan, Ir Palti Simanjuntak dan Ketua KONI Medan, Drs. H Zulhifzi Lubis. Ia juga menyerahkan piala bergilir yang akan diperebutkan. Pembukaan juga ditandai dengan penampilan atraksi kata beregu dan bunkai oleh atlit karate putra dan putri.
Selain Piala bergilir Walikota Medan, juara umum juga akan meraih hadiah uang sebesar Rp 30 juta bagi kontingen yang meraih medali emas terbanyak (juara umum). Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kelompok usia mulai dari kelompok usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior dan U-21. (mag-18)