26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sutomo vs Wahidin, Final Ulangan

MEDAN-Turnamen Basket Antar SMP Piala Lions Club 2012 memasuki babak akhir. Dua tim terbaik Sutomo 1 dan Wahidin akhirnya bersua di final, Jumat (23/3) hari ini di GOR Angsapura, Jalan Logam Medan. Ini merupakan final ulangan tahun lalu. Ketika itu Sutomo 1 yang keluar sebagai pemenang.

Wahidin tentu tak ingin jatuh dua kali. Pelatih Wahidin, Okiem siap melakukan revans kepada musuh bebuyutannya itu. “Sutomo 1 punya materi yang bagus tahun ini. Bahkan mungkin lebih baik dari kami. Tapi tidak berarti kita akan menyerah. Tahun lalu kami  kalah. Kami tentu akan berusaha memenangkan pertarungan kali ini,” ujarnya.

Tak berbeda dengan timnya, Sutomo 1 juga menerapkan strategi full pressure. “Mereka juga pakai full pressure. Sama seperti kami. Agar lawan tidak leluasa untuk masuk ke area pertahanan kami,” lanjutnya.

Keperkasaan Wahidin pantas diperhitungkan Sutomo 1. Terlihat dari laga semifinal, Kamis (22/3) kemarin saat menumbangkan SMP Wiyata Dharma. Bermaterikan Tommy, Suhendra, Tommy Halim, Edison dan Anggrezy, Wahidin tak terbendung meski sempat tertinggal 9-16 di kuarter awal. Tambahan 13 angka di kuarter dua sekaligus memacetkan keran angka lawan yang hanya mampu menambah tiga angka membuat Wahidin berbalik memimpin.
Dua kuarter tersisa, duel berlangsung ketat. Terutama di kuarter pamungkas, Wiyata terus menjaga selisih angka tidak menjauh dari 10 angka lewat aksi John Albert yang melesat cepat menerobos zona lawan. Lay up Edy mengakhiri perjuangan Wiyata 48-60.

Laga semifinal lainnya, Sutomo 1 yang sejak awal diunggulkan tak terlalu kesulitan menumbangkan Methodist 2.

Diawali three point shoot kapten tim Gerry, seterusnya Sutomo 1 melesat meninggalkan Methodist 2. 30 angka diciptakan Kevin dkk di kuarter awal. Sementara Methodist 2 yang dimotori Michael hanya 11 kali menorehkan poin yang didominasi dari free throw.

Kuarter berikutnya, Methodist 2 mencoba bangkit. Tim besutan Jenny ini menggalang pertahanan ketat dan kerap memenangkan pertarungan rebound. Leonardo, Erick, Jordan, Salvian dan Michael memperkecil selisih 18-37.

Namun dua kuarter berikutnya, Sutomo 1 semakin menggila menambah angka. Selain Jason, Anthony juga tampil produktif membawa Sutomo 1 memimpin 52-28 sebelum akhirnya mengakhiri laga 65-41 untuk tiket final.

Pelatih Sutomo 1, Heru Minardi mengatakan lawannya di final kali ini memang tak lagi asing. Namun pihaknya mewaspadai tiga pemain Wahidin yang dianggap mengancam timnya dan akan mendapat perhatian ekstra. (mag-18)

MEDAN-Turnamen Basket Antar SMP Piala Lions Club 2012 memasuki babak akhir. Dua tim terbaik Sutomo 1 dan Wahidin akhirnya bersua di final, Jumat (23/3) hari ini di GOR Angsapura, Jalan Logam Medan. Ini merupakan final ulangan tahun lalu. Ketika itu Sutomo 1 yang keluar sebagai pemenang.

Wahidin tentu tak ingin jatuh dua kali. Pelatih Wahidin, Okiem siap melakukan revans kepada musuh bebuyutannya itu. “Sutomo 1 punya materi yang bagus tahun ini. Bahkan mungkin lebih baik dari kami. Tapi tidak berarti kita akan menyerah. Tahun lalu kami  kalah. Kami tentu akan berusaha memenangkan pertarungan kali ini,” ujarnya.

Tak berbeda dengan timnya, Sutomo 1 juga menerapkan strategi full pressure. “Mereka juga pakai full pressure. Sama seperti kami. Agar lawan tidak leluasa untuk masuk ke area pertahanan kami,” lanjutnya.

Keperkasaan Wahidin pantas diperhitungkan Sutomo 1. Terlihat dari laga semifinal, Kamis (22/3) kemarin saat menumbangkan SMP Wiyata Dharma. Bermaterikan Tommy, Suhendra, Tommy Halim, Edison dan Anggrezy, Wahidin tak terbendung meski sempat tertinggal 9-16 di kuarter awal. Tambahan 13 angka di kuarter dua sekaligus memacetkan keran angka lawan yang hanya mampu menambah tiga angka membuat Wahidin berbalik memimpin.
Dua kuarter tersisa, duel berlangsung ketat. Terutama di kuarter pamungkas, Wiyata terus menjaga selisih angka tidak menjauh dari 10 angka lewat aksi John Albert yang melesat cepat menerobos zona lawan. Lay up Edy mengakhiri perjuangan Wiyata 48-60.

Laga semifinal lainnya, Sutomo 1 yang sejak awal diunggulkan tak terlalu kesulitan menumbangkan Methodist 2.

Diawali three point shoot kapten tim Gerry, seterusnya Sutomo 1 melesat meninggalkan Methodist 2. 30 angka diciptakan Kevin dkk di kuarter awal. Sementara Methodist 2 yang dimotori Michael hanya 11 kali menorehkan poin yang didominasi dari free throw.

Kuarter berikutnya, Methodist 2 mencoba bangkit. Tim besutan Jenny ini menggalang pertahanan ketat dan kerap memenangkan pertarungan rebound. Leonardo, Erick, Jordan, Salvian dan Michael memperkecil selisih 18-37.

Namun dua kuarter berikutnya, Sutomo 1 semakin menggila menambah angka. Selain Jason, Anthony juga tampil produktif membawa Sutomo 1 memimpin 52-28 sebelum akhirnya mengakhiri laga 65-41 untuk tiket final.

Pelatih Sutomo 1, Heru Minardi mengatakan lawannya di final kali ini memang tak lagi asing. Namun pihaknya mewaspadai tiga pemain Wahidin yang dianggap mengancam timnya dan akan mendapat perhatian ekstra. (mag-18)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/