MEDAN-Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Medan menggelar seleksi pencak silat tingkat dewasa selama dua hari (21 – 22 Januari 2012) di Gelanggang Remaja Medan, diikuti sebanyak 11 perguruan.
Dari total 11 perguruan yang terlibat IPSI Medan berhasil menjaring 32 orang atlet dari 16 kelas, sekaligus menempatkan 6 orang atlet yang bisa diproyeksikan berprestasi emas pada even mendatang. “Dari seleksi, kita dapat beberapa atlet dapat diproyeksikan untuk emas, baik pada di kejurda (kejuaraan daerah) nanti dan bahkan untuk PON 2016 mendatang,”jelas tim pemantau seleksi IPSI Medan, Sudarto SE, Minggu (22/1).
Keenam atlet tersebut, masing-masing, Ramadhani, Purwati, Syawal, Rahmat Hendri, Irfandi dan terakhir Lusi Oktari. Dan seluruh atlet hasil seleksi kemudian dikumpulkan untuk mengikuti trainning centre (TC).
“Mereka akan berkumpul bersama lagi pada 25 Januari 2012 untuk mengikuti TC,” kata Sudarto sembari membeberkan jika saat memantau dirinya dibantu Drs Tarsyah Nugraha MKes, Serka Baskoro dan Thomas Spd.
Selama dilaksanakan TC pada atlet silat, pihak IPSI Medan juga tetap menegakkan aturan keras, terutama bagi atlet yang kedapatan tidak mengikuti latihan, ini beresiko akan dibuang dalam tim khususnya yang melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali dalam satu bulan.
Pola ini harus ditegakkan, selain menciptakan disiplin pada atlet silat, kedepannya IPSI Medan menargetkan prestasi yang lebih baik, menyusul hasil buruk pada PON kali ini dimana Kota Medan tanpa meloloskan satupun atlet.
“Sangat miris jika melihat hasil itu, apalagi selama ini Ketua Umum KONI Medan Opunk (sapaan Zulhifzi Lubis) pada setiap kesempatan selalu mengingatkan kita terhadap minimnya prestasi silat Medan saat ini,”paparnya yang dalam seleksi ini melibatkan wasit seperti Pesta P Lumban Gaol, Mangasi Tuaraja Simbolon dan Dra Yusmaningsih. (jun)