26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Awas Bola Mati

PSMS kedatangan lawan yang tidak ringan pada laga lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012, Sabtu (26/5) mendatang di Stadion Teladan. Arema Indonesia datang sebagai batu sandungan bagi PSMS untuk mengamankan diri dari zona degradasi. Apalagi tim berjuluk Singo Edan itu termasuk pesaing langsung PSMS yang tengah menguntit dengan selisih satu strip di klasemen.

Caretaker Pelatih PSMS, Suharto AD  kini pun mulai memutar otak untuk meracik strategi terbaik meraih poin penuh. Apalagi Suharto melihat lawannya kali ini datang dengan kekuatan yang berbeda. Perombakan skuad besar-besaran dan eksodus beberapa pemain Arema IPL membuat Singo Edan kali ini berbeda dari putaran pertama.

“Arema akan menjadi lawan yang kita waspadai. Mereka kali ini hadir dengan kekuatan yang berbeda. Termasuk kepindahan beberapa pemain Arema IPL. Tapi kita punya keyakinan untuk bisa revans atas kekalahan di putaran I lalu. Apalagi kita butuh poin penuh,” kata Suharto kemarin di sela-sela sesi latihan di Stadion Teladan.

Diakui Suharto ia terus memantau permainan Arema lewat televisi.Satu hal yang dilihatnya menjadi salah satu kekuatan Arema adalah kemampuan set pieces dari bola mati yang kerap menjadi sumber gol Arema. “Memang Arema cukup baik dalam hal set pieces. Tapi kita juga punya trik-trik khusus untuk mengantisipasi hal itu. Setidaknya anak-anak akan cukup waspada jika melakukan pelanggaran ataupun tendangan sudut,” tambahnya.

Selain itu satu pembeda Arema di putaran kedua ini adalah kehadiran Herman Dzumafo yang hijrah dari PSPS Pekanbaru. “Sebenarnya semuanya patut diwaspadai. Tapi Dzumafo salah satunya. Ia punya naluri gol yang tinggi. Kualitas dan skillnya juga bagus,” tandas Suharto.

Sebelumnya para pemain yang sempat enggan latihan akhirnya mau kembali berlatih. Manajemen akhirnya memberikan pinjaman yang dijanjikan kemarin. Suharto pun sedikit lega dengan kondisi ini. Namun ia punya tugas berat untuk mengembalikan motivasi pemain.
Sementara itu skuad Arema Indonesia telah tiba di Medan sejak Selasa (22/5) lalu. Sebelumnya mereka melawat ke markas PSAP Sigli dan sukses membawa pulang satu angka dengan menahan imbang 1-1. (mag-18)

PSMS kedatangan lawan yang tidak ringan pada laga lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012, Sabtu (26/5) mendatang di Stadion Teladan. Arema Indonesia datang sebagai batu sandungan bagi PSMS untuk mengamankan diri dari zona degradasi. Apalagi tim berjuluk Singo Edan itu termasuk pesaing langsung PSMS yang tengah menguntit dengan selisih satu strip di klasemen.

Caretaker Pelatih PSMS, Suharto AD  kini pun mulai memutar otak untuk meracik strategi terbaik meraih poin penuh. Apalagi Suharto melihat lawannya kali ini datang dengan kekuatan yang berbeda. Perombakan skuad besar-besaran dan eksodus beberapa pemain Arema IPL membuat Singo Edan kali ini berbeda dari putaran pertama.

“Arema akan menjadi lawan yang kita waspadai. Mereka kali ini hadir dengan kekuatan yang berbeda. Termasuk kepindahan beberapa pemain Arema IPL. Tapi kita punya keyakinan untuk bisa revans atas kekalahan di putaran I lalu. Apalagi kita butuh poin penuh,” kata Suharto kemarin di sela-sela sesi latihan di Stadion Teladan.

Diakui Suharto ia terus memantau permainan Arema lewat televisi.Satu hal yang dilihatnya menjadi salah satu kekuatan Arema adalah kemampuan set pieces dari bola mati yang kerap menjadi sumber gol Arema. “Memang Arema cukup baik dalam hal set pieces. Tapi kita juga punya trik-trik khusus untuk mengantisipasi hal itu. Setidaknya anak-anak akan cukup waspada jika melakukan pelanggaran ataupun tendangan sudut,” tambahnya.

Selain itu satu pembeda Arema di putaran kedua ini adalah kehadiran Herman Dzumafo yang hijrah dari PSPS Pekanbaru. “Sebenarnya semuanya patut diwaspadai. Tapi Dzumafo salah satunya. Ia punya naluri gol yang tinggi. Kualitas dan skillnya juga bagus,” tandas Suharto.

Sebelumnya para pemain yang sempat enggan latihan akhirnya mau kembali berlatih. Manajemen akhirnya memberikan pinjaman yang dijanjikan kemarin. Suharto pun sedikit lega dengan kondisi ini. Namun ia punya tugas berat untuk mengembalikan motivasi pemain.
Sementara itu skuad Arema Indonesia telah tiba di Medan sejak Selasa (22/5) lalu. Sebelumnya mereka melawat ke markas PSAP Sigli dan sukses membawa pulang satu angka dengan menahan imbang 1-1. (mag-18)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/