Futsal Piala Wali Kota Medan
MEDAN- SMK Mulia dan SMP Budi Agung menjuarai Medan Futsal Competition 2012 memperebutkan piala Wali Kota Medan setelah tampil perkasa di final, Sabtu (24/3) kemarin di Cemara Sport Centre. SMK Mulia berpesta gol ke gawang SMAN 13 B dengan skor telak 9-3 sementara SMP Budi Agung memupus harapan SMP Muhammadiyah 6 Belawan dengan skor tipis 5-4.
Manajer tim, Drs H AE Siregar menyambut suka cita kemenangan timnya. “Ini berkat kerja keras anak-anak dan berkat persiapan kita yang matang. Kita bangga bisa menjadi juara di turnamen yang diikuti seratusan peserta ini,” ujarnya.
Sebelum menggelar semifinal dan final sekaligus, Medan Futsal Competition 2012 sempat libur sepekan. Rehat sepekan dimanfaatkan untuk memulihkan stamina pemain. Tak terkecuali SMK Mulia yang tampil sangat prima pada duel kontra SMAN 13 Medan B.
Duel berlangsung timpang. Zulfikar cs dengan mudahnya menerobos pertahanan lawan. Benar saja, lima gol diceploskan hingga jeda. Sementara SMAN 13 Medan B hanya mampu menceploskan satu gol.
Di babak kedua, tim besutan Syahrial Onces itu semakin tak terbendung. Empat gol tambahan diceploskan dan mengakhiri asa SMAN 13 Medan B yang hanya mampu menambah dua gol. Gol-gol kemenangan SMK Mulia lahir lewat Zulfikar, Peri Ardiansyah, Yogi Pratama dan Ridwan dengan masing-masing koleksi dua gol. Dilengkapi satu gol dari Basrial.Sukses itu semakin lengkap dengan gelar best player tingkat SMA yang menjadi milik Zulfikar Lubis.
Sebelumnya tempat ketiga dihuni oleh SMK Multi Karya yang menundukkan SMA N 13 A dengan skor 2-1.
Di kategori Pelajar SMP, SMP Budi Agung berhasil menjadi juara pertama setelah menekuk SMP Muhammadiyah 6 Belawan dengan skor 5-4. Juara ketiga diperoleh SMP N 2 Medan yang menaklukkan SMP N 1 Medan dengan skor 3-1. Pemain SMP Budi Agung, Edo Nugroho tampil sebagai pemain terbaik.
Turnamen ditutup Kepala Dinas Pendidikan kota Medan, DR. Rajab Lubis sekaligus penyerahan piala bergilir Wali Kota Medan. Selanjutnya ia berpesan agar-agar even-even futsal untuk pelajar digalakkan karena bernilai positif. “Ini hal positif yang harus tetap dilakukan, kedepannya Medan menjadi pusat pengembangan futsal di Indonesia,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia pelaksana Medan futsal competetion 2012, Auliandri mengatakan adanya turnamen futsal ini dapat memotivasi para pelajar untuk berkembang, khususnya dalam bidang olahraga. Dia juga mengatakan turnament ini merupakan pembinaan pemain usia dini. “Turnament ini adalah pembinaan pemain usia dini,itu sebabnya kita cuima mengikut sertakan pemain kelas 1 dan 2 dari SMP dan SMA. Kedepannya kita akan terus lakukan pembinaan pemain futsal asal Sumut agar dapat berprestasi ditingkat Nasional,” pungkasnya. (mag-18)