25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Azzam: Jangan Usik Tim Pra PON

KEKISRUHAN yang terjadi pada gelaran kongres PSSI beberapa waktu lalu dikhawatirkan berdampak pada sistem pembinaan sepak bola yang ada di Sumatera Utara.

Pasalnya, penunjukan wakil PSSI Sumut pada kongres PSSI lalu justru menuai kecaman sejumlah insan sepak bola yang mengetahui proses pengangkatan H Idrus Junaidi sebagai Plt Ketua PSSI Sumut.

Penunjukan Idrus berawal dari himbauan PSSI kepada PSSI Sumut untuk menggelar rapat pengurus harian guna menentukan siapa Plt Ketua PSSI Sumut, sebagai solusi adanya dualisme kepemimpinan PSSI Sumut atas nama Erwis Edi Fauza Lubis dan Dr M. Nur Rasyid.

Saat rapat itu digelar, baik Erwis maupun Dr M Nur Rasyid  tidak bersedia melanjutkan jabatan Plt Ketua PSSI Sumut. Demikian juga pengurus harian lainnya, hingga akhirnya sepakat menunjuk H Idrus Junaidi sebagai Plt.
Tapi saat kongres PSSI berlansung komite normalisasi justru menunjuk Erwis Edi Fauza Lubis dan Wendry sebagai perwakilan Sumut.

“Semoga apa yang terjadi tidak berimbas pada eksistensi tim sepak bola Sumut yang sedang melakukan persiapan menuju babak Pra PON nanti,” harap Ketua Biro Kompetisi PSSI Sumut Drs Azzam Nasution MAP.
“Janganlah karena ambisi lantas tim yang sudah menjuarai Piala Bank Sumut dan Inalum Cup itu diobok-obok. Intinya, jangan usik tim Pra PON, karena seluruh insan sepak bola yang ada di Sumut pasti akan melakukan segala cara untuk melindunginya,” bilang Azzam. (jun)

KEKISRUHAN yang terjadi pada gelaran kongres PSSI beberapa waktu lalu dikhawatirkan berdampak pada sistem pembinaan sepak bola yang ada di Sumatera Utara.

Pasalnya, penunjukan wakil PSSI Sumut pada kongres PSSI lalu justru menuai kecaman sejumlah insan sepak bola yang mengetahui proses pengangkatan H Idrus Junaidi sebagai Plt Ketua PSSI Sumut.

Penunjukan Idrus berawal dari himbauan PSSI kepada PSSI Sumut untuk menggelar rapat pengurus harian guna menentukan siapa Plt Ketua PSSI Sumut, sebagai solusi adanya dualisme kepemimpinan PSSI Sumut atas nama Erwis Edi Fauza Lubis dan Dr M. Nur Rasyid.

Saat rapat itu digelar, baik Erwis maupun Dr M Nur Rasyid  tidak bersedia melanjutkan jabatan Plt Ketua PSSI Sumut. Demikian juga pengurus harian lainnya, hingga akhirnya sepakat menunjuk H Idrus Junaidi sebagai Plt.
Tapi saat kongres PSSI berlansung komite normalisasi justru menunjuk Erwis Edi Fauza Lubis dan Wendry sebagai perwakilan Sumut.

“Semoga apa yang terjadi tidak berimbas pada eksistensi tim sepak bola Sumut yang sedang melakukan persiapan menuju babak Pra PON nanti,” harap Ketua Biro Kompetisi PSSI Sumut Drs Azzam Nasution MAP.
“Janganlah karena ambisi lantas tim yang sudah menjuarai Piala Bank Sumut dan Inalum Cup itu diobok-obok. Intinya, jangan usik tim Pra PON, karena seluruh insan sepak bola yang ada di Sumut pasti akan melakukan segala cara untuk melindunginya,” bilang Azzam. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/