MEDAN-Tim futsal SMAN 13 Medan tampil sebagai juara Liga Futsal LP3I Kampus Gajah Mada Medan setelah di partai final menaklukkan SMA Al Fatah dengan skor 3-1.
Pada partai final yang berlangsung di M2M Jalan Garuda Medan, Rabu (23/2) kedua tim tampil dengan kerja sama yang solid. Kendati begitu, berkat mental juara yang dimiliki, SMAN 13 Medan mampu mencuri dua gol pada babak pertama.
Meski telah unggul dua gol, namun anak-anak SMAN 13 Madan tak mengendurkan serangannya saat pertandingan memasuki babak kedua. Hasilnya, satu gol lagi tercipta untuk tim yang pada turnamen futsal Piala Bank Sumut beberapa waktu lalu tampil sebagai runner up.
ak ingin menjadi bulan-bulanan lawannya, SMA Al Fatah balik melakukkan tekanan ke pertahanan lawan. Imbasnya, saat pertandingan menyisakan lima menit mereka mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-3.
Meski kalah namun manejer tim SMA Al Fatah Noprianto didampingi pelatih Bachtiar mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Anak-anak sudah bermain maksimal. Jadi kita sangat menghargai perjuangan mereka. Mungkin yang perlu disesali adalah mereka terlalu larut saat melakukan tekanan, sehingga melalaikan pertahanan yang mengakibatkan gawang kita kebobolan. Begitupun, secara keseluruhan kita memberi apresiasi kepada seluruh pemain,” ungkapnya.
Terpisah, pelatih sekaligus manager tim SMA Negeri 13 Medan Bambang Hermansyah Sirait mengaku puas dan bangga dengan prestasi yang diraih anak asuhnya. “Ini prestasi yang membanggakan,” bilangnya.
Dengan hasil ini maka SMAN 13 Medan berhak mengikuti Liga Futsal LP3I tingkat nasional memperebutkan Piala Menpora yang berlangsung di Jakarta, pada bulan April mendatang. Nah, menatap kerasnya persaingan di tingkat nasional nanti, Kepala Kampus Politeknik LP3I Medan Kampus Gajah Mada Medan Syahril Sutan Saidi didampingi Wakil Asri Sanusi mengatakan bahwa seluruh pemain SMA Negeri 13 Medan akan digenjot dibawah pengawasan staf pelatih LP3I.
“Kita ingin mereka tampil hebat saat berlaga di tingkat nasional. Kalau bisa mereka menjadi juara nasional seperti yang dilakukan SMA Angkasa pada tahun lalu. Yang pasti, lawan di Jakarta nanti akan semakin keras,” ungkap Syahril Sutan.
Terpilih sebagai pemain terbaik pada turnamen ini adalah siswa SMA Al Fatah M Fauzil. “Predikat pemain terbaik akan terasa lebih lengkap jika tim saya mampu tampil sebagai juara.
Begitupun, saya tetap bersyukur karena predikat pemain terbaik ini mampu menjadi pengobat kegagalan tim,” bilang Fauzil. Sedangkan gelar topskor diraih pemain SMAN 13 Medan Dedek Darmawan dengan 12 gol. “Ini tak terlepas dari dukungan teman-teman. Terima kasih untuk semuanya,” bilangnya. (saz)