29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Zefri Hadi Juara Umum di Kejurda IMI Sumut 2013

MEDAN-Kejurda IMI Sumut Road Race Serie I 2013 yang digelar OP Ladon ‘89 benar-benar menjadi ujian bagi para pembalap unggulan.
Dominasi M Irvansyah Lubis, Reza Fahlevi, hingga Firman Farera di nomor seeded mulai tersaingi oleh pembalap lain yang ternyata tak kalah kualitas.

Zefri Hadi, dari Berastagi, sukses menyodok posisi juara umum nomor seeded dengan total 71 poin. Pembalap bertalenta yang mengusung bendera BTK NHK Pertamina Enduro FDR berhasil menunggangi Yamaha-nya meraih podium pertama kategori MP2 (bebek 4 tak 110 cc tbk). Ia juga merebut posisi ketiga untuk MP1 (bebek 4tak 125 cc tbk).

Di kelas MP2, ia berhasil memenangkan pertarungan dengan M Irvansyah. Posisi ketiga hingga kelima ditempati Firman Farera, Eko Ryanto dan Reza Fahlevi. Namun kunci kemenangannya terletak dari strateginya di MP1. Ia cenderung main aman. Ditambah lagi, jatuhnya M Irvansyah membuat Zefri diuntungkan dan melaju nyaman di posisi ketiga hingga garis finish. Juara umum pun di tangan.
Sukses berikutnya Zamed Pranata. Rider binaan Honda Aspira Tomer ini merebut juara umum pemula usai merebut podium teratas di MP4 atau bebek 4T 110 cc pemula dan runner up di nomor MP3 (bebek 4T 125 cc TU pemula). Bahkan pada kategori bebek 4T standar 125 cc yang tidak menentukan poin juara umum, ia tampil di posisi teratas.

Honda cukup bagus di serie 1 kali ini dengan tampilnya Andrian Aritonang (Honda Indako) sebagai juara bebek 4 T 125 cc TU pemula. Ia mengatasi Zamed, Agus, Ridho Pratama, dan Deri Satio yang harus puas menempati podium kedua hingga kelima.

“Persaingan kali ini sangat ketat. Ini menunjukkan Sumatera Utara punya banyak potensi dan ini bagus untuk pembinaan dan perekrutan tim Sumut untuk PON 2016,” tutur Zulhifzi Lubis, selaku pembina OP Ladon ‘89, yang hadir bersama Pengurus MPW PP Sumut Yusmansyah, mewakili Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah, dan Cabub Deliserdang H Hardi Mulyono.

Secara khusus, untuk pertama kalinya, Vespa dilombakan di ajang resmi Kejurda dan menarik perhatian penonton. Dan jawaranya adalah Sony DK (Gaspol Bongkar Club) yang tampil di podium tertinggi pada dua nomor sekaligus, yakni tune up dan standar.
Yang tak kalah menarik tentu saja balapan komunitas non pembalap di kelas sport 4T std 250 cc, 4T 150 cc, dan 2T 150 cc. Balapan juga menyajikan kelas bergengsi skubek matik dan OMR Honda.

Calon Wakil Bupati Deliserdang Hardi Mulyono, yang hadir dalam kesempatan itu juga bersemangat melihat antusias generasi muda mengikuti lomba. “Beginilah seharusnya generasi muda berkompetisi dan menyalurkan hobi serta bakat. Bukan di jalanan. Jadi, sirkuit ini harus dipertahankan demi masa depan generasi muda, bagaimanapun caranya,” tandas Hardi. (ije)

MEDAN-Kejurda IMI Sumut Road Race Serie I 2013 yang digelar OP Ladon ‘89 benar-benar menjadi ujian bagi para pembalap unggulan.
Dominasi M Irvansyah Lubis, Reza Fahlevi, hingga Firman Farera di nomor seeded mulai tersaingi oleh pembalap lain yang ternyata tak kalah kualitas.

Zefri Hadi, dari Berastagi, sukses menyodok posisi juara umum nomor seeded dengan total 71 poin. Pembalap bertalenta yang mengusung bendera BTK NHK Pertamina Enduro FDR berhasil menunggangi Yamaha-nya meraih podium pertama kategori MP2 (bebek 4 tak 110 cc tbk). Ia juga merebut posisi ketiga untuk MP1 (bebek 4tak 125 cc tbk).

Di kelas MP2, ia berhasil memenangkan pertarungan dengan M Irvansyah. Posisi ketiga hingga kelima ditempati Firman Farera, Eko Ryanto dan Reza Fahlevi. Namun kunci kemenangannya terletak dari strateginya di MP1. Ia cenderung main aman. Ditambah lagi, jatuhnya M Irvansyah membuat Zefri diuntungkan dan melaju nyaman di posisi ketiga hingga garis finish. Juara umum pun di tangan.
Sukses berikutnya Zamed Pranata. Rider binaan Honda Aspira Tomer ini merebut juara umum pemula usai merebut podium teratas di MP4 atau bebek 4T 110 cc pemula dan runner up di nomor MP3 (bebek 4T 125 cc TU pemula). Bahkan pada kategori bebek 4T standar 125 cc yang tidak menentukan poin juara umum, ia tampil di posisi teratas.

Honda cukup bagus di serie 1 kali ini dengan tampilnya Andrian Aritonang (Honda Indako) sebagai juara bebek 4 T 125 cc TU pemula. Ia mengatasi Zamed, Agus, Ridho Pratama, dan Deri Satio yang harus puas menempati podium kedua hingga kelima.

“Persaingan kali ini sangat ketat. Ini menunjukkan Sumatera Utara punya banyak potensi dan ini bagus untuk pembinaan dan perekrutan tim Sumut untuk PON 2016,” tutur Zulhifzi Lubis, selaku pembina OP Ladon ‘89, yang hadir bersama Pengurus MPW PP Sumut Yusmansyah, mewakili Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah, dan Cabub Deliserdang H Hardi Mulyono.

Secara khusus, untuk pertama kalinya, Vespa dilombakan di ajang resmi Kejurda dan menarik perhatian penonton. Dan jawaranya adalah Sony DK (Gaspol Bongkar Club) yang tampil di podium tertinggi pada dua nomor sekaligus, yakni tune up dan standar.
Yang tak kalah menarik tentu saja balapan komunitas non pembalap di kelas sport 4T std 250 cc, 4T 150 cc, dan 2T 150 cc. Balapan juga menyajikan kelas bergengsi skubek matik dan OMR Honda.

Calon Wakil Bupati Deliserdang Hardi Mulyono, yang hadir dalam kesempatan itu juga bersemangat melihat antusias generasi muda mengikuti lomba. “Beginilah seharusnya generasi muda berkompetisi dan menyalurkan hobi serta bakat. Bukan di jalanan. Jadi, sirkuit ini harus dipertahankan demi masa depan generasi muda, bagaimanapun caranya,” tandas Hardi. (ije)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/