MEDAN-Sumatera Utara harus kembali menjadi kiblat sepak bola nasional, seperti yang peranh terjadi di era tahun 80-an. Karena hal tersebut, kepada seluruh pemain yang tergabung dalam tim Pra PON Sumut diharapkan tetap serius berlatih guna mewujudkan impian itu.
Demikian disampaikan Chandra Suhada Sinaga SE, manejer tim sepak bola Sumut persiapan Pra PON saat memantau anak asuhnya berlatih di lapangan sepak bola Unimed, kemarin (26/4).
Ditambahkannya bahwa harapan untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Sumut ini bukan harapannya semata, tapi juga harapan Plt Gubsu Gatot Pujoneugroho.
“Yang pasti, ini juga menjadi harapan masyarakat Sumut yang dalam beberapa tahun terakhir sering kecewa mendapati tim-tim asal Sumut tak mampu berbuat banyak di tingkat nasional,” bilang Chandra.
Selanjutnya Chandra mengungkapkan jika Sumut memiliki modal yang sangat baik untuk berprestasi di tingkat nasional lewat tim Pra PON. Ini sudah dibuktikan ketika tim itu menjuarai Piala Bank Sumut dan turnamen sepak bola Inalum Cup.
“Sukses yang telah diraih tak terlepas dari peran pengurus dan pelatih yang telah berbuat maksimal. Apalagi pelatih kali ini adalah pelatih yang pernah mengantarkan PSMS dua kali menjuarai Piala Emas Bang Yos. Jadi, kepada seluruh pemain diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatih tersebut,” bilang Chandra lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi. Tak sampai di situ, Idrus juga mengingatkan seluruh pemain untuk tetap fokus berlatih.
“Jangan terpengaruh dengan segala rumor yang beredar tentang pucuk pimpinan PSSI Sumut. Saya jamin, siapa pun nantinya yang akan menjadi Ketua PSSI Sumut, mereka pasti akan memperhatikan tim Pra PON ini. Jadi, tetaplah berlatih,” imbuh Idrus.
Terpisah pelatih Rudi Saari mengatakan bahwa untuk mematangkan mental bertanding anak asuhnya, rencananya tim sepak bola Sumut persiapan Pra PON akan melakoni serangkaian pertandingan ujicoba.
“Yang terdekat adalah pada hari Jum’at (29/4) nanti. Rencananya, anak-anak akan kami pertemukan dengan PS Kwarta. Kita sengaja pilih Kwarta karena tim ini tetap eksis melakukan pembinaan. Jadi, dalam hal ini kami tak sembarangan mencari lawan tanding,” pungkas Rudi. (jun)