MEDAN- Menyambut seri II Kejurnas Sergai Rally 2012 memperebutkan trofi Trofi Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi, 6 sampai 8 Juli di perkebunan PT Lonsum, Rambong Sialang, Sergai, sebahagian besar calon peserta sudah mempersiapkan mobil andalan mereka. Beberapa diantaranya bahkan mengganti mobil dengan yang baru dan lebih canggih, hingga ada yang mendatangkan langsung unit mobil reli dari Inggris dengan teknologi terkini.
Antusiasme ini diperlihatkan pereli senior Eddy WS bersama navigator Syariful Adil yang menjadi andalan tim TSA Indocafe Spectra Rally Team. Menurutnya, hal ini menunjukkan keberhasilan upaya Pengprov IMI Sumut bersama komunitas reli di daerah ini untuk membangkitkan kembali event Kejurnas yang sempat ‘mati suri’ lebih dari dua tahun belakangan.
Pemegang gelar Juara Nasional Grup GR2 tahun 2010 ini mengungkapkan, keberhasilan tersebut tak luput dari dukungan pihak Pemerintah Daerah setempat, mulai dari Bupati Langkat, Sergai, Wali Kota Medan, hingga Plt. Gubernur Sumut sejak diselenggarakannya rangkaian Kejurda Sumut tahun lalu. Demikian pula uluran tangan dari pihak-pihak terkait diantaranya PT Lonsum yang menyiapkan kebunnya dipakai sebagai lintasan reli.
Lebih menggembirakan lagi dengan munculnya ‘wajah2 baru’ diantara pereli yang membuktikan proses regenerasi mulai berjalan. Namun Syariful Adil justru mengkhawatirkan kemunculan mereka secara mendadak bila tanpa proses dan bimbingan yang tepat.
Adil mengatakan, sangat riskan bila seorang yang sehari-hari biasa mengemudikan mobil standar di jalan raya dalam kota dengan kecepatan rendah, mendadak memacu mobil modifikasi di jalan tanah/gravel perkebunan yang licin dengan kecepatan tinggi. Karena itu, sebaiknya pereli pemula mengawali dari mobil standar (Grup N15) kemudian mobil modifikasi (Grup GR2) sebelum memacu mobil khusus reli (Grup N/A) yang karakter dan tenaganya sangat jauh berbeda.
Proses bertahap, ungkap Adil, dapat lebih mematangkan teknik mengemudi seorang pereli. “Teknik mengemudi di lintasan aspal dengan tanah sangat jauh berbeda. Bahkan setiap jenis permukaan tanah akan berbeda teknik menaklukkannya. Belum lagi setiap jenis mobil memiliki karakter berbeda” dukung Eddy WS.
Menurut Eddy, penting bagi setiap pereli menguasai teknik mengemudi di lintasan reli dan mengenali karakter mobil pacuannya dengan benar agar dapat memanfaatkan kemampuan mobilnya secara maksimal. Hal ini telah dibuktikannya dengan tunggangan mereka Suzuki SX4 yang dimodifikasi Grup GR2 dan berkali-kali mampu finish di antara jajaran mobil impor bermesin turbo berpenggerak 4 roda (4WD).
Mengingat hal tersebut, pasangan pereli senior ini ingin mereka memanfaatkan Sesi Test Minggu (1/7) mendatang di Rambong Sialang, Sergai untuk mengenali karakter gearbox (persneling) baru yang dipasang di mobil baru mereka, sembari mencoba type ban Spectra yang cocok dengan lintasan. Duet pereli andal Sumut ini juga mengharap agar Sesi Test ini dapat dimanfaatkan oleh pereli muda lain bersama-sama. “Agar nantinya dapat berlomba secara maksimal dengan aman,” ungkap Eddy WS.
Pimpinan Perlombaan Ir Elwin menambahkan, 9 SS (Spesial Stages/trayek khusus) pada Sergai Rally 2012 didominasi trek high speed, yang membuat peserta terlena dalam membejek pedal gas. Apalagi jarak tempuh SS juga relatif panjang mencapai 20 km. (jun)