25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Ambisi Tuan Rumah

tgm vs inalum fc

TANJUNGGADING- Tuan rumah Inalum FC tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan ambisi maju ke semifinal. Tapi hal itu tak akan mudah, sebab mereka akan dihadang perlawanan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) di penyisihan terakhir Grup B sore ini di Lapangan Utama Tanjunggading.

Pada partai perdana lalu, Inalum FC sukses memenangi laga kontra salah satu tim kuat, Bank Sumut. Skor 2-1 cukup untuk mereka memuncaki klasemen sementara. Tekanan kini menjadi milik TGM yang pada laga perdana kalah dari Bank Sumut dengan skor tipis 1-0.

Jika bisa imbang saja, maka Inalum FC dipastikan lolos bersama Bank Sumut. Tapi kubu tuan rumah tak ingin main imbang. Mereka bertekad memenangi laga untuk memastikan puncak klasemen. “Kami akan menginstruksikan anak-anak agar bermain maksimal. Kami ingin menang agar pasti jadi pemuncak Grup B,” kata Junaidi, staf pelatih Inalum FC.

Permainan tuan rumah memang cukup menjanjikan. Perpaduan pemain pilihan berhasil disatukan menjadi sebuah tim solid. Di bawah mistar bercokol pemain berpengalaman, Syahbani. Pemain satu ini sempat membela Persija, Persik Kediri dan tentu saja PSMS Medan.

Syahbani yang ditemui Sumut Pos usai laga perdana beberapa waktu lalu mengakui senang bisa berlaga di Piala Inalum. Apalagi saat ini Syahbani sedang menunggu tawaran dari klub-klub di liga. “Sedang kosong. Kalaupun ada tawaran belum ada yang serius. Jadi saya mengisi waktu sekaligus menjaga kebugaran dengan ikut serta di Piala Inalum ini. Kebetulan saya ditawari, ya saya senang bisa diajak di turnamen ini,” kata Syahbani yang musim lalu bermain untuk Persik Kediri itu.
Di samping itu, Inalum FC juga diperkuat beberapa pemain yang kenyang pengalaman di liga. Salah satunya Aswin yang di laga perdana sukses mencetak gol indah dari jarak jauh. Mantan pemain PSDS ini berperan bagus di lini tengah. Hal ini bisa menjadi senjata bagi Inalum FC untuk strategi merebut bola sebab Aswin aktif bergerak tak kenal lelah menggelandang dari bawah ke atas.

Di sisi lain, TGM juga diperkuat pemain berpengalaman yang dipadukan dengan pemain muda potensial. Hanya saja mereka masih punya masalah di penyelesaian akhir. Sabda, pelatih TGM mengaku hal itu. “Anak-anak muda masih bermain terburu-buru. Mereka kerap kesulitan menciptakan peluang menjadi gol,” kata Sabda.

Hal senada diutarakan Abdillah, staf pelatih TGM. Abdillah mengakui laga melawan  tuan rumah pasti akan lebih berat. Tapi mereka tetap optimis mampu memberikan yang terbaik. Beban lainnya adalah TGM harus menang minimal 2-0 untuk lolos ke semifinal. “Kami harus menang dengan selisih dua gol agar bisa lolos ke semifinal. Kami yakin bisa memberikan tekanan kepada Inalum FC dan masuk semifinal,” kata Abdillah.

Untuk memperbaiki penampilan timnya, kubu THM sudah mengubah kekuatan timnya. Lini pertahanan dan lini tengah akan dimaksimalkan dengan kehadiran pemain baru. “Lini tengah dan lini belakang kami evaluasi dan kami nilai layak mendapat perhatian. Jadi kami putuskan mengganti pemain yang kami anggap kurang bagus dengan pemain lain yang lebih siap,” lanjut Abdillah.

Laga penentuan ini dipastikan akan berlangsung seru. Sebab, kedua tim membutuhkan hasil maksimal untuk lolos ke semifinal.(ful)

tgm vs inalum fc

TANJUNGGADING- Tuan rumah Inalum FC tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan ambisi maju ke semifinal. Tapi hal itu tak akan mudah, sebab mereka akan dihadang perlawanan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) di penyisihan terakhir Grup B sore ini di Lapangan Utama Tanjunggading.

Pada partai perdana lalu, Inalum FC sukses memenangi laga kontra salah satu tim kuat, Bank Sumut. Skor 2-1 cukup untuk mereka memuncaki klasemen sementara. Tekanan kini menjadi milik TGM yang pada laga perdana kalah dari Bank Sumut dengan skor tipis 1-0.

Jika bisa imbang saja, maka Inalum FC dipastikan lolos bersama Bank Sumut. Tapi kubu tuan rumah tak ingin main imbang. Mereka bertekad memenangi laga untuk memastikan puncak klasemen. “Kami akan menginstruksikan anak-anak agar bermain maksimal. Kami ingin menang agar pasti jadi pemuncak Grup B,” kata Junaidi, staf pelatih Inalum FC.

Permainan tuan rumah memang cukup menjanjikan. Perpaduan pemain pilihan berhasil disatukan menjadi sebuah tim solid. Di bawah mistar bercokol pemain berpengalaman, Syahbani. Pemain satu ini sempat membela Persija, Persik Kediri dan tentu saja PSMS Medan.

Syahbani yang ditemui Sumut Pos usai laga perdana beberapa waktu lalu mengakui senang bisa berlaga di Piala Inalum. Apalagi saat ini Syahbani sedang menunggu tawaran dari klub-klub di liga. “Sedang kosong. Kalaupun ada tawaran belum ada yang serius. Jadi saya mengisi waktu sekaligus menjaga kebugaran dengan ikut serta di Piala Inalum ini. Kebetulan saya ditawari, ya saya senang bisa diajak di turnamen ini,” kata Syahbani yang musim lalu bermain untuk Persik Kediri itu.
Di samping itu, Inalum FC juga diperkuat beberapa pemain yang kenyang pengalaman di liga. Salah satunya Aswin yang di laga perdana sukses mencetak gol indah dari jarak jauh. Mantan pemain PSDS ini berperan bagus di lini tengah. Hal ini bisa menjadi senjata bagi Inalum FC untuk strategi merebut bola sebab Aswin aktif bergerak tak kenal lelah menggelandang dari bawah ke atas.

Di sisi lain, TGM juga diperkuat pemain berpengalaman yang dipadukan dengan pemain muda potensial. Hanya saja mereka masih punya masalah di penyelesaian akhir. Sabda, pelatih TGM mengaku hal itu. “Anak-anak muda masih bermain terburu-buru. Mereka kerap kesulitan menciptakan peluang menjadi gol,” kata Sabda.

Hal senada diutarakan Abdillah, staf pelatih TGM. Abdillah mengakui laga melawan  tuan rumah pasti akan lebih berat. Tapi mereka tetap optimis mampu memberikan yang terbaik. Beban lainnya adalah TGM harus menang minimal 2-0 untuk lolos ke semifinal. “Kami harus menang dengan selisih dua gol agar bisa lolos ke semifinal. Kami yakin bisa memberikan tekanan kepada Inalum FC dan masuk semifinal,” kata Abdillah.

Untuk memperbaiki penampilan timnya, kubu THM sudah mengubah kekuatan timnya. Lini pertahanan dan lini tengah akan dimaksimalkan dengan kehadiran pemain baru. “Lini tengah dan lini belakang kami evaluasi dan kami nilai layak mendapat perhatian. Jadi kami putuskan mengganti pemain yang kami anggap kurang bagus dengan pemain lain yang lebih siap,” lanjut Abdillah.

Laga penentuan ini dipastikan akan berlangsung seru. Sebab, kedua tim membutuhkan hasil maksimal untuk lolos ke semifinal.(ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/