MEDAN – Empat Pengurus Provinsi (Pengprov) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) membuat gebrakan dengan menggelar Sumatera Bike Week 2012 Absolutely Medan North Sumatera Indonesia, di Lapangan Benteng, Medan pada 26 sampai 30 September mendatang.
Even ini merupakan kali pertama digelar di Sumatera. Keempat Pengprov HDCI tersebut, yakni, Pengprov HDCI Sum Utara, Sumatera Barat, Lampung dan Kepulauan Riau.
Ketua Pengprov HDCI Sumut, Musa Rajeckshah menuturkan, ide ini muncul dari kebersamaan pengemar harley davidson se Sumatera, yakni, Sumut, Riau, Sumbar dan Lampung, untuk menyatukan seluruh pengemar sepeda motor merk dan tipe apa pun. Dengan Sumut, sebagai tuan rumah sebagai pembukaan.
“Dengan Sumatera Bike Week ini agar terkumpul semua pecinta dan klub-klub sepeda motor dari daerah lain. Jadi, sekitar 10 ribu bikers, diprediksi akan mengikuti ajang ini,” ujarnya dalam keterangan persnya di Mabua Harley Davidson Jalan S Parman, Sabtu (26/5).
Katanya, event ini akan menjadi agenda tahunan Pengprov HDCI Sumatera. Keseriusan ini, keempat Pengprov HDCI tersebut, akan mempatenkan logo Sumatera Bike Week. “Hanya gambar pulau yang nantinya diubah, tergantung dimana di laksanakan,” jelasnya.
Katanya, pihaknya akan menggandeng klub sepeda motor lainnya untuk ikut ambil bagian. Sebab, kepanitian tetap dilakukan pihaknya. Namun, harapan besar dari klub sepeda motor lainnya, akan sangat membantu berjalannya ajang ini. “Panitia HDCI sendiri. Klub sepeda motor lainnya, kami harapkan untuk ikut serta dalam ajang ini. Untuk ikut meramaikan juga,” tutur pria yang akrab disapa Ijeck itu.
Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak. Baik, pemerintah, swasta dan masyarakat. Sebab, lanjut Ijeck, event ini bukan hanya untuk Pengprov HDCI saja, tetapi juga untuk masyarakat dan terutama untuk Sumut. “Disini, akan kita promosikan daerah wisata Sumut. Kita mau bisa berbuat untuk kepentingan umum bagi masyarakat,” tuturnya.
Sedangkan, Sekretaris HDCI Pusat, Peter Wattimena yang hadir, mengatakan, pihaknya bangga dan menghormati apa yang sudah dirintis, pengurus HDCI se Sumatera, untuk membuat event Sumatera Bike Week. Katanya, ajang ini pertama kali digelar untuk di luar Pulau Jawa.
Peter menambahkan, kesuksesan acara ini tergantung semua pihak. Sebab, lanjutnya, Sumatera Bike Work ini pantas menjadi sebuah momentum untuk memperkenalkan pasiriwisata yang ada di Sumut. “Ini harus kita support. PP HDCI akan membantu proses dengan otoritas pemerintahan. Seperti membawa kendaraan ke Sumut. Tentu kita sesuaikan dengan regulasi yang ada. PP HDCI akan memfasilitasi terkait masalah birokrasi, dengan Dirjen Keuangan, Pajak dan Pariwisata dan pihak lainnya,” ungkapnya.
Presiden Direktur Mabua Harley-Davidson, Djonnie Rahmat menuturkan, ajang ini akan menjadi kesempatan bagi para biker harley. Katanya, Ajang Harley Owners Group (HOG), agenda tahunan ini akan menjadikan Sumatera Bike Week untuk kelima kalinya sebagai lanjutan sebelumnya, tahun 2011, yang digelar di Bali.
Dalam ajang ini, lanjutnya, pihaknya akan membantu dengan penempatan teknisi dititik dari tute yang dilewati. “Mabua Harley akan tempatkan teknisi di titik-titik rute yang dilalui Sumatera Bike Week ini,” pungkasnya.
Ketua Paniti Faisal Nasution menjelaskan, ajang ini mengumpulkan pemilik maupun klub sepeda motor di seluruh Indonesia, mau pun luar negeri, mulai kapasitas cc kecil hingga besar. Ramainya para peserta yang akan mengikuti ajang ini, akan mendorong perekonomian Sumut. “Sudah 7 hotel dengan 1.200 kamar dipesan selama acara ini berlangsung, untuk penginapan peserta,” pungkasnya. (jun)