MEDAN- Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau yang digelar September mendatang, tim basket putri Sumut memfokuskan diri pada latihan kombinasi antara teknik bermain dan ketahanan fisik. Hal itu dikatakan Adi Susanto, pelatih kepala didampingi pelatih fisik Latif kepada wartawan di sela-sela latihan di Gedung Olahraga Samudra Medan, Selasa (28/8).
“Mulai minggu ini kita menerapkan latihan kombinasi antara teknik dan ketahann fisik anak-anak, dan yang paling diperhatihan adalah ketahanan fisik mereka,” katanya.
Dikatakannya, tim basket putri yang sudah menjalani pelatihan daerah (pelatda) penuh mulai 12 Juli lalu, juga akan menjalani ujicoba dengan tim basket putra SMA Wahidin Medan hari ini, Rabu (29/8), di GOR Metal, Tanjung Mulia.
“Kenapa kita memilih pebasket putra? Karena di Medan memang belum ditemukan pebasket putri yang bisa menjadi lawan tanding yang sepadan. Pernah kita uji coba dengan tim putri, tapi kita selalu menang telak antara 30 hingg 40 poin,” imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Adi itu menambahkan, dengan program dari Perbasi Sumut itu mampu membawa kontingen basket putri Sumut yang beranggotakan Petty, Vivian Kosasih, Angeline, Riska Pratama, Charine Zustira, Mira, Melissa, Elfriani Zingga, Meggi, Tri Rahayu, Nindy serta Ulfa itu bisa meraih prestasi yang lebih baik di Ajang empat tahunan itu. (mag-10)
MEDAN- Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau yang digelar September mendatang, tim basket putri Sumut memfokuskan diri pada latihan kombinasi antara teknik bermain dan ketahanan fisik. Hal itu dikatakan Adi Susanto, pelatih kepala didampingi pelatih fisik Latif kepada wartawan di sela-sela latihan di Gedung Olahraga Samudra Medan, Selasa (28/8).
“Mulai minggu ini kita menerapkan latihan kombinasi antara teknik dan ketahann fisik anak-anak, dan yang paling diperhatihan adalah ketahanan fisik mereka,” katanya.
Dikatakannya, tim basket putri yang sudah menjalani pelatihan daerah (pelatda) penuh mulai 12 Juli lalu, juga akan menjalani ujicoba dengan tim basket putra SMA Wahidin Medan hari ini, Rabu (29/8), di GOR Metal, Tanjung Mulia.
“Kenapa kita memilih pebasket putra? Karena di Medan memang belum ditemukan pebasket putri yang bisa menjadi lawan tanding yang sepadan. Pernah kita uji coba dengan tim putri, tapi kita selalu menang telak antara 30 hingg 40 poin,” imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Adi itu menambahkan, dengan program dari Perbasi Sumut itu mampu membawa kontingen basket putri Sumut yang beranggotakan Petty, Vivian Kosasih, Angeline, Riska Pratama, Charine Zustira, Mira, Melissa, Elfriani Zingga, Meggi, Tri Rahayu, Nindy serta Ulfa itu bisa meraih prestasi yang lebih baik di Ajang empat tahunan itu. (mag-10)
