26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tuan Rumah ke Semifinal

TGM vs Inalum FC3

TANJUNGGADING- Partai Keras tersaji di penyisihan terakhir Grup B Piala Inalum 2013 antara Inalum FC kontra Thamrin Graha Metropolitan (TGM), kemarin sore. Akibat tensi permainan yang meninggi, wasit terpaksa memberi dua kartu merah kepada pemain TGM. Inalum FC akhirnya mampu menuntaskan ambisinya melaju ke semifinal setelah menang 3-1 di laga itu.

Striker gol INALUM FC,Crist Ananda (kiri) berebut bola  pemain TGM saat pertandingan terakhir babak penyisihan INALUM CUP 2013  lapangan Tanjung Gading,jumat (28/12) INALUM FC unggul  skor 3-1//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Striker gol INALUM FC,Crist Ananda (kiri) berebut bola dengan pemain TGM saat pertandingan terakhir babak penyisihan INALUM CUP 2013 di lapangan Tanjung Gading,jumat (28/12) INALUM FC unggul dengan skor 3-1//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Pertandingan awalnya berlangsung berimbang. TGM yang harus menang minimal 2-0 untuk lolos ke semifinal bermain ngotot untuk mencuri gol. Strategi ini berhasil menekan pertahanan Inalum FC. Dan buah kerja keras pemain TGM berhasil dipetik menit 30.

Gol terjadi ketika umpan panjang dari lini tengah berhasil sampai ke kaki penyerang TGM di daerah kotak penalti. Bobby Ramadani yang berada di sana langsung melakukan shooting. Bola awalnya sempat ditepis kiper Inalum, Syahbani. Tapi dia menghalau bola dengan tak sempurna sehingga bola muntah mengarah ke dalam gawang sendiri. Syahbani masih sempat mencoba membuang bola, tapi wasit memutuskan sudah terjadi gol. 1-0 untuk TGM.

Petaka datang di menit 34, setelah pemain TGM menyerbu wasit. Wasit memberikan penalti untuk Inalum FC sebab salah satu bek TGM menghalau bola dengan tangannya di kotak penalti. Serangan balik datang pada masa itu dan seorang striker Inalum FC mencoba melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Di waktu bersamaan blok bola dari bek TGM tak berjalan mulus dan mengenai tangannya. Wasit tiup peluit dan menunjuk titik putih.

Tapi pemain TGM tak puas dan melakukan kontak fisik kepada wasit. Akhirnya dengan tegas wasit memberikan dua kartu merah langsung kepada Sugiantoro dan Ardiansyah.

Penalti tetap dijalankan di menit 39, dan Tibo striker Inalum FC menjadi ekskutor. Tapi dia gagal memasukkan bola sebab sontekannya dibaca dengan baik oleh kiper TGM, Dicky. Skor tetap 1-0 untuk TGM. Pasca gagal penalti ini, pemain TGM yang kini tinggal sembilan pemain masih mencoba menyerang. Tapi serangan mereka yang cukup sporadis gagal berbuah gol.

Malah serangan terus menerus oleh pemain TGM membuahkan serangan balik cepat dari barisan pemain Inalum FC. Menit 44, sebuah skema serangan balik berbuah gol lewat umpan satu-dua Tibo dan Fahri di kotak penalti TGM. Fahri berhasil memanfaatkan assist Tibo untuk mencetak gol dari sisi kiri gawang TGM. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, kendali permainan dipegang Inalum FC. Bola dikuasai dengan baik, meskipun pemain TGM terus berusaha mencuri bola dan menggiringnya ke daerah pertahanan lawan. Sesekali serangan dari TGM terjadi sebab umpan tak akurat yang diperagakan pemain Inalum FC.

Inalum FC baru bisa mencetak gol keduanya di menit 56. Rahmad berhasil memanfaatkan umpan tarik dari sisi kiri yang dilepaskan Syaiful. Bola meluncur mendatar ke kotak penalti dan dengan gampang diselesaikan Rahmad menjadi gol. Kini skor berbalik 2-1 untuk Inalum FC.

Setelahnya peluang banyak terjadi. Permainan TGM yang sudah kehilangan dua pemain tak mengendur. Mereka tetap main menyerang dan merepotkan pertahanan Inalum FC. Tapi begitupun, TGM tak bisa menambah gol lagi.

Di menit 78, Rahmad mencetak gol keduanya dengan cerdik. Memanfaatkan bola umpan dari lini tengah, Rahmad awalnya bebas sebab bek TGM bermain sangat terbuka. Rahmad membawa bola ke kotak penalti dan dengan pelan saja mengarahkan bola ke kanan gawang TGM. Kiper TGM tak menyangka dan mati langkah sebab pandangannya juga tertutupi beknya sendiri. Skor 3-1 menjadi milik Inalum FC yang membawa mereka ke semifinal. Dua kali main di penyisihan, Inalum FC dua kali menang dan mengumpulkan enam poin. Inalum FC ditemani PS Bank Sumut ke semifinal.

Sabda, pelatih TGM mengaku kecewa dengan kekalahan ini. “Kami masih bisa mengimbangi permainan Inalum FC. Tapi kami memang kurang puas dengan keputusan wasit,” katanya. (ful)

TGM vs Inalum FC3

TANJUNGGADING- Partai Keras tersaji di penyisihan terakhir Grup B Piala Inalum 2013 antara Inalum FC kontra Thamrin Graha Metropolitan (TGM), kemarin sore. Akibat tensi permainan yang meninggi, wasit terpaksa memberi dua kartu merah kepada pemain TGM. Inalum FC akhirnya mampu menuntaskan ambisinya melaju ke semifinal setelah menang 3-1 di laga itu.

Striker gol INALUM FC,Crist Ananda (kiri) berebut bola  pemain TGM saat pertandingan terakhir babak penyisihan INALUM CUP 2013  lapangan Tanjung Gading,jumat (28/12) INALUM FC unggul  skor 3-1//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Striker gol INALUM FC,Crist Ananda (kiri) berebut bola dengan pemain TGM saat pertandingan terakhir babak penyisihan INALUM CUP 2013 di lapangan Tanjung Gading,jumat (28/12) INALUM FC unggul dengan skor 3-1//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Pertandingan awalnya berlangsung berimbang. TGM yang harus menang minimal 2-0 untuk lolos ke semifinal bermain ngotot untuk mencuri gol. Strategi ini berhasil menekan pertahanan Inalum FC. Dan buah kerja keras pemain TGM berhasil dipetik menit 30.

Gol terjadi ketika umpan panjang dari lini tengah berhasil sampai ke kaki penyerang TGM di daerah kotak penalti. Bobby Ramadani yang berada di sana langsung melakukan shooting. Bola awalnya sempat ditepis kiper Inalum, Syahbani. Tapi dia menghalau bola dengan tak sempurna sehingga bola muntah mengarah ke dalam gawang sendiri. Syahbani masih sempat mencoba membuang bola, tapi wasit memutuskan sudah terjadi gol. 1-0 untuk TGM.

Petaka datang di menit 34, setelah pemain TGM menyerbu wasit. Wasit memberikan penalti untuk Inalum FC sebab salah satu bek TGM menghalau bola dengan tangannya di kotak penalti. Serangan balik datang pada masa itu dan seorang striker Inalum FC mencoba melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Di waktu bersamaan blok bola dari bek TGM tak berjalan mulus dan mengenai tangannya. Wasit tiup peluit dan menunjuk titik putih.

Tapi pemain TGM tak puas dan melakukan kontak fisik kepada wasit. Akhirnya dengan tegas wasit memberikan dua kartu merah langsung kepada Sugiantoro dan Ardiansyah.

Penalti tetap dijalankan di menit 39, dan Tibo striker Inalum FC menjadi ekskutor. Tapi dia gagal memasukkan bola sebab sontekannya dibaca dengan baik oleh kiper TGM, Dicky. Skor tetap 1-0 untuk TGM. Pasca gagal penalti ini, pemain TGM yang kini tinggal sembilan pemain masih mencoba menyerang. Tapi serangan mereka yang cukup sporadis gagal berbuah gol.

Malah serangan terus menerus oleh pemain TGM membuahkan serangan balik cepat dari barisan pemain Inalum FC. Menit 44, sebuah skema serangan balik berbuah gol lewat umpan satu-dua Tibo dan Fahri di kotak penalti TGM. Fahri berhasil memanfaatkan assist Tibo untuk mencetak gol dari sisi kiri gawang TGM. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, kendali permainan dipegang Inalum FC. Bola dikuasai dengan baik, meskipun pemain TGM terus berusaha mencuri bola dan menggiringnya ke daerah pertahanan lawan. Sesekali serangan dari TGM terjadi sebab umpan tak akurat yang diperagakan pemain Inalum FC.

Inalum FC baru bisa mencetak gol keduanya di menit 56. Rahmad berhasil memanfaatkan umpan tarik dari sisi kiri yang dilepaskan Syaiful. Bola meluncur mendatar ke kotak penalti dan dengan gampang diselesaikan Rahmad menjadi gol. Kini skor berbalik 2-1 untuk Inalum FC.

Setelahnya peluang banyak terjadi. Permainan TGM yang sudah kehilangan dua pemain tak mengendur. Mereka tetap main menyerang dan merepotkan pertahanan Inalum FC. Tapi begitupun, TGM tak bisa menambah gol lagi.

Di menit 78, Rahmad mencetak gol keduanya dengan cerdik. Memanfaatkan bola umpan dari lini tengah, Rahmad awalnya bebas sebab bek TGM bermain sangat terbuka. Rahmad membawa bola ke kotak penalti dan dengan pelan saja mengarahkan bola ke kanan gawang TGM. Kiper TGM tak menyangka dan mati langkah sebab pandangannya juga tertutupi beknya sendiri. Skor 3-1 menjadi milik Inalum FC yang membawa mereka ke semifinal. Dua kali main di penyisihan, Inalum FC dua kali menang dan mengumpulkan enam poin. Inalum FC ditemani PS Bank Sumut ke semifinal.

Sabda, pelatih TGM mengaku kecewa dengan kekalahan ini. “Kami masih bisa mengimbangi permainan Inalum FC. Tapi kami memang kurang puas dengan keputusan wasit,” katanya. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/