25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Angeline ke Amerika, Medan Terheboh

DBL World Camp 2011

MEDAN-Jika tahun lalu Sumatera Utara (Sumut) terwakili dengan empat pemain, maka pada gelaran DBL World Camp 2011 yang berakhir Kamis (28/7) di Surabaya, Sumut hanya terwakili oleh  siswi SMA Methodist 2 Medan Angeline untuk berlatih dan bertanding di Amerika.

Tahun lalu, selain Angeline, Sumut juga terwakili oleh Stefani Yolanda (SMA Sutomo 1), Fredi (SMA Methodist 2 Medan) dan Youngki Leonardo (SMA Methodist Binjai).

Untungnya, ketika hanya Angeline yang terpilih dalam skuad Indonesia DBL All Star, Kota Medan yang menjadi venue gelaran Honda DBL North Sumatera Series pada Januari 2011 lalu terpilih sebagai Kota Terheboh.

Sementara itu siswa SMA Sutomo 1 Medan William Cuaca berhasil menyingkirkan ratusan pesaingnya hingga terpilih sebagai Favorite Campers kategori cowok.

Untuk kategori pelatih, Provinsi Jawa Tengah mengungguli daerah lainnya karena dua pelatih mereka Aditya Krisnha (SMA Satya Wacana Salatiga) dan Xaverius Wiwit (SMA Kr. Tri Tunggal Semarang) terpilih sebagai pelatijh terbaik sehingga berhak menangani tim putra dan putri Indonesia DBL All Star.
Berkait presatsinya itu, kedua pelatih asal Jateng tadi ikut terbang ke di Seattle, Amerika Serikat (AS) bersama dua pelatih lainnya Koo Sri Padma dan Tedi (SMAN 5 Karawang).

Penentuan nama keempat pelatih itu tidak sembarangan. Keempatnya terlebih dahulu harus menyingkirkan 45 pelatih lainnya. Beberapa tes baik yang berifat teori maupun praktik sudah dijalani pelatih itu sejak hari pertama di Surabaya. Rangkaian itu diakhiri dengan tes pengaplikasian metode pelatihan dari asisten pelatih Satria Muda Britama Jakarta Patrick Gosal. Tes akhir digelar di GOR SMA Santa Agnes Surabaya, mulai pagi hingga kemarin sore (28/7). Seluruh pelatih harus memegang tim yang pemainnya diambil dari salah satu kampus di Surabaya plus beberapa campers putra yang tereliminasi. Hasilnya, beberapa pelatih berhasil mempraktikkan metode latihan dari Gosal dengan baik.

Usai memimpin jalannya tes, Gosal mengatakan bahwa, seluruh pelatih menunjukkan kemajuan berarti. (jun/ren/nur/diq)

DBL World Camp 2011

MEDAN-Jika tahun lalu Sumatera Utara (Sumut) terwakili dengan empat pemain, maka pada gelaran DBL World Camp 2011 yang berakhir Kamis (28/7) di Surabaya, Sumut hanya terwakili oleh  siswi SMA Methodist 2 Medan Angeline untuk berlatih dan bertanding di Amerika.

Tahun lalu, selain Angeline, Sumut juga terwakili oleh Stefani Yolanda (SMA Sutomo 1), Fredi (SMA Methodist 2 Medan) dan Youngki Leonardo (SMA Methodist Binjai).

Untungnya, ketika hanya Angeline yang terpilih dalam skuad Indonesia DBL All Star, Kota Medan yang menjadi venue gelaran Honda DBL North Sumatera Series pada Januari 2011 lalu terpilih sebagai Kota Terheboh.

Sementara itu siswa SMA Sutomo 1 Medan William Cuaca berhasil menyingkirkan ratusan pesaingnya hingga terpilih sebagai Favorite Campers kategori cowok.

Untuk kategori pelatih, Provinsi Jawa Tengah mengungguli daerah lainnya karena dua pelatih mereka Aditya Krisnha (SMA Satya Wacana Salatiga) dan Xaverius Wiwit (SMA Kr. Tri Tunggal Semarang) terpilih sebagai pelatijh terbaik sehingga berhak menangani tim putra dan putri Indonesia DBL All Star.
Berkait presatsinya itu, kedua pelatih asal Jateng tadi ikut terbang ke di Seattle, Amerika Serikat (AS) bersama dua pelatih lainnya Koo Sri Padma dan Tedi (SMAN 5 Karawang).

Penentuan nama keempat pelatih itu tidak sembarangan. Keempatnya terlebih dahulu harus menyingkirkan 45 pelatih lainnya. Beberapa tes baik yang berifat teori maupun praktik sudah dijalani pelatih itu sejak hari pertama di Surabaya. Rangkaian itu diakhiri dengan tes pengaplikasian metode pelatihan dari asisten pelatih Satria Muda Britama Jakarta Patrick Gosal. Tes akhir digelar di GOR SMA Santa Agnes Surabaya, mulai pagi hingga kemarin sore (28/7). Seluruh pelatih harus memegang tim yang pemainnya diambil dari salah satu kampus di Surabaya plus beberapa campers putra yang tereliminasi. Hasilnya, beberapa pelatih berhasil mempraktikkan metode latihan dari Gosal dengan baik.

Usai memimpin jalannya tes, Gosal mengatakan bahwa, seluruh pelatih menunjukkan kemajuan berarti. (jun/ren/nur/diq)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/